***
"Clara?"
Deg!
"Tante?" ucap Clara dengan raut wajah yang tak bisa diartikan.
Alvaro hanya memandang keduanya dengan bingung, mengapa Clara mengenal wanita ini? Itu lah pertanyaan yang hinggap di pikirannya.
"Ini beneran Clara, kan?" tanya wanita itu.
"Iya, tante Maya apa kabar?" tanya Clara sambil tersenyum ke arah wanita yang dipanggil Maya itu.
"Kabar tante baik, makasih ya udah nolongin Beby, tante udah tau semuanya ra, tante minta maaf atas semua perbuatan Arka ya," ucap Maya.
Clara melirik ke arah Alvaro lalu Maya, Clara yakin Alvaro pasti bingung dengan situasi ini. "Iya tante gak papa, gak usah di bahas," ucap Clara.
"Oh iya, nama kamu siapa nak?" tanya Maya kepada Alvaro.
"Saya Alvaro," ucap Alvaro sambil tersenyum.
"Ngobrol di dalem yuk biar enak," ajak Maya.
"Gak usah tante, kita mau pulang sekarang aja, masih ada urusan," ucap Clara sambil tersenyum.
"Oh yaudah kalau gitu, sekali lagi terimakasih ya," ucap Maya sambil tersenyum yang balas anggukan oleh keduanya.
***
Sekarang Clara dan Alvaro sedang duduk di kursi yang berada di salah satu taman dekat rumah Clara. Alvaro yang meminta untuk mampir dulu disini untuk membicarakan masalah tadi.
"Jadi?" ucap Alvaro tanpa malepaskan pandangannya dari Clara.
Clara menghela nafas, mungkin sekarang waktu yang tepat untuk memberitahu Alvaro tentang masa lalu dirinya.
"Tante Maya, mama dari mantan aku, Arka," ucap Clara.
"Trus kenapa dia minta maaf?" tanya Alvaro dengan tatapan tajamnya.
Flashback on
Sudah 1 jam Clara menunggu Arka menjempunya, tapi yang ditunggu tak kunjung datang, hari semakin gelap dan juga mendung, Clara memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe yang berada di dekat sekolahnya.
Rencananya sore ini Clara, Irene, dan Raisa akan pergi ke mall dan menginap di rumah Clara. Tetapi Irene tidak bisa ikut karna mama nya tiba-tiba jatuh sakit, mungkin besok Clara akan menjenguknya bersama Raisa, dan Raisa juga tak bisa ikut katanya dia harus menemui calon pacarnya itu.
Raisa tak pernah memberitahu siapa cowok yang berhasil meluluhkan hatinya, dan ketika ditanya pun jawabannya pasti 'Kalian gak perlu tau, masih calon juga,nanti aja kenalannya pas udah jadian' yaa sebagai sahabat Clara dan Irene hanya mendukungnya saja.
Saat memasuki Cafe, Clara melihat Raisa bersama seorang cowok, mungkin calon pacar Raisa pikir Clara. Tetapi saat Clara mendekat ia melihat dengan jelas cowok yang duduk bersama Raisa, tapi...itu Arka? Clara menggelengkan kepala dan mengucek matanya, mungkin saja kan dirinya salah melihat karna pikirannya saat ini hanya Arka.
Clara berjalan lebih dekat dan duduk disebuah meja yang tak jauh dari mereka untuk memastikannya lagi, dan...
Damn it!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl [END]
Teen Fiction[COMPLETED] [Di private acak, follow agar bisa membaca] Orang-orang menyebut Clara adalah bad girl sekolahnya. Salah satu nya adalah Alvaro, ketua osis di sekolahnya itu. Kehadiran Alvaro mampu memberi sedikit warna dalam kehidupan Clara. Mempunyai...