***
Bruk
"CLARA!"
"CLARA!"
Alvaro berlari mendekati Clara, tadi saat ia akan pergi ke perpustakaan tak sengaja dirinya mendengar Clara dihukum oleh Bu Jeni bersama Daren dan saat itu pun ia mengurungkan niatnya untuk keperpustakaan.
"Awas!" ucap Alvaro dengan nada khawatir menghalangi Daren yang akan menggendong Clara.
"Buset dah, cepetan kasian adik gue!" ucap Daren yang tak dihiraukan Alvaro.
Alvaro menggendong Clara ala bridal style, saat sampai didepan UKS dia langsung menendang pintu membuat orang-orang yang berada disana terlonjak kaget. Alvaro membaringkan Clara disalah satu ranjang di UKS.
"Periksa dia," ucap Alvaro kesalah satu siswi yang menjaga UKS.
"Kayaknya kak Clara gak sarapan kak, udah aku olesin minyak kayu putih biar cepet sadar," ucap siswi.
"Thanks," ucap Alvaro yang diangguki siswi tersebut.
Satu persatu siswi yang menjaga UKS meninggalkan UKS entah karena apa.
"Jalan lo cepet amat," ucap Daren yang berada diambang pintu."Lo kok gak kasih dia makan sih," ucap Alvaro.
"Kan kita telat, tadi juga sempet ke kantin eh kepergok," ucap Daren.
"Yaudah sana," ucap Alvaro.
"Kemana?" tanya Daren.
"Beli makanan lah, jangan lupa tutup pintunya." ucap Alvaro.
Daren melangkahkan kaki nya meninggalkan UKS tak lupa menutup pintunya. "Lo sukses bikin gue khawatir," ucap Alvaro.
Brak
"CLARA!"
Pintu terbuka menampilkan Irene dengan wajah khawatirnya. "BEBEB GUE KENAPA?!" teriaknya.
Alvaro hanya berdecak malas, "berisik!" ucapnya.
"Eh iya," Irene membekap mulutnya sendiri. "Dia kenapa sih?" tanyanya.
"Gak sarapan," balas Alvaro singkat.
"Anjir kenapa gak dikasih makan sih?!"
"Kayak gak tau dia aja," ucap Daren.
"Ta-"
"Engh."
Ucapan Daren terpotong oleh lenguhan Clara."Lo gak papa?" tanya Alvaro yang dibalas gelengan kepala oleh Clara.
"Kebiasaan lo kalo udah telat gak sarapan," ucap Irene.
"Nih makan dulu," ucap Daren sambil menyodorkan plastik.
"Lo ngapain beli makanan sebanyak ini," ucap Clara sambil membuka bungkus roti dan memakannya.
"Lo jangan makan roti doang dong, udah gue beliin nasi goreng tuh," ucap Daren.
"Nanti aja deh," ucap Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl [END]
Novela Juvenil[COMPLETED] [Di private acak, follow agar bisa membaca] Orang-orang menyebut Clara adalah bad girl sekolahnya. Salah satu nya adalah Alvaro, ketua osis di sekolahnya itu. Kehadiran Alvaro mampu memberi sedikit warna dalam kehidupan Clara. Mempunyai...