15. Di balik ini semua

1.2K 116 4
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم

"Saat kamu memilihnya dan Allah malah menjauhkan mu darinya itu artinya Allah tidak ingin kamu terluka dan akan mempertemukan mu dengan yang terbaik." -Aya Anastasya.

___________________________________________

Malam ini sesuai yang di katakan tadi Danu tadi Zaki sudah berada di taman belakang pesantren bersama Kang Kudori dan yang lainnya, mempersiapkan strategi untuk mengungkap siapa topeng dibalik penerror ini dan apa motif mereka melakukan ini.

Dia melakukan aksinya diatas dari jam 12 maka dari itu dari jam 8 Danu, Zaki dan yang lainnya mempersiapkan strategi yang sudah direncanakan kemarin untuk bersembunyi dibalik semak semak dan dinding pesantren.

"Saya dan Kang Kudori bersembunyi di bagian Utara karena mereka akan menyerang dari dibagian sana. Saya sempat melihat ada seseorang yang bersembunyi disana saya yakin itu mereka."

"Sedangkan Danu dan Kang Arman menunggu di Barat untuk mencegah mereka kabur, lalu Kang Ilyas dan Kang Firman hubungi pihak polisi suruh datang kesini," jelas Zaki merancang strategi.

"Kalau mereka membawa senapan bagaimana Gus?" tanya Kang Kudori.

"Kita hindari dan ambil alih senapan yang mereka seperti yang di ajarkan Ustad Usman waktu itu bisa?"

"Baik akan saya coba Gus."

"Kalau gitu lebih baik sekarang kita bersembunyi ditempat masing-masing," usul Danu.

Mereka berlari ditempat masing masing dengan menggunakan pakaian serba hitam, menggunakan masker hitam dan topi. agar menyerupai mereka tujuan nya agar mereka mengira bahwa Gus Zaki dan yang lainnya itu komplotan mereka.

* * * *

Setelah lama menunggu sekarang menunjukan pukul 12 malam saat ini ada tiga orang yang menggunakan pakaian serba hitam sedang mindik-mindik berjalan mendekati area pesantren dan melempari beberapa batu kearah pesantren, lalu mereka bersembunyi di semak-semak yang disitu sudah ada Gus Zaki dan Kang Kudori.

Mereka terkejut melihat ada seseorang juga yang sedang mengintai pesantren. Dibalik maskernya mereka tersenyum licik ternyata banyak yang berada di pihak mereka untuk menghancurkan pesantren ini pikirnya.

"Apa kamu juga ingin menghancurkan pesantren ini?" tanya salah satu dari pria disamping Gus Zaki ini.

"Iya betul," jawab Zaki.

"Kalau gitu kita hancurin pesantren kumuh ini mau kerjasama?" tanya mereka lagi.

"Tentu," jawab Zaki dan Kang kudori

"Kalau boleh tau apa motif kamu ingin menghancurkan pesantren ini," tanya Zaki.

"Karena pesantren ini tidak layak dihuni lebih pantas untuk dijadikan club malam untuk memuaskan para manusia yang ingin bersenang-senang, jika saya berhasil menghancurkan dan membuat pesantren ini tak berpenghuni maka saya akan mendapatkan bayaran yang sangat besar dari bos saya," jelas pria itu.

"Siapa bos kalian?"

"Reyhan Aditama"

Zaki tersenyum miring dibalik masker itu, sangat bodoh! mereka tidak tau bahwa Zaki sudah merekam pengakuan mereka rekaman ini akan ditunjukan pada pihak kepolisian.

Cinta Disetiap Butiran Tasbih [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang