11

3.4K 372 11
                                    

Ini masih jam 8 pagi masih dalam masa libur semester. Dan pagi ini lagi-lagi aku harus di hadapkan dengan kekesalan terhadap adikku...

"Ya! Semalam kau sudah berjanji akan menemaniku belanja kebutuhan untuk membuat kue!"

Aku mengocangkan tubuh adikku yang terbalut selimbut berwarna Navy di dalam kamarnya. Seperti biasa dia sulit di bangunkan, aku muak dengan kebiasaannya yang satu itu..

"Nunna.. ini masa liburku, jangan ganggu aku lagi pula siapa yang mengatakan itu padamu"

Dia berucap di balik selimut..

"Kau yang mengatakannya semalam, Bodoh! Bangun atau ku tendang bokongmu sekarang juga"

Dia langsung menyibakkan selimbut ya dengan terpaksa sambil terduduk di atas kasur...

"Ini masih jam 8 pagi,Nunna! Ada apa denganmu~"

Aku hanya memandangnya datar..

"Bangun, segeralah bersiap! Atau PS mu yang akan jadi korbannya"

Aku langsung keluar kamarnya, cukup senang saat melihatnya terbelalak saat aku menggunakan Ps nya sebagai korban...

Dasar remaja maniak game..

"Jangan bawa-bawa PS milikku yang tidak bersalah!"





















Tempat belanja...

Aku sibuk memilih bahan-bahan untuk membuat kue yang berjejer rapih di etalase sementara adikku..

"Hooaaammm..."

Menguap dengan lebar layaknya orang tak punya tujuan hidup, ck...

Dia sedang berjalan di belakangku sambil mendorong troli belanjaan yang berisi beberapa bahan kue dan bahan makanan lainnya...

"Menurutmu terigu mana yang bagus untuk di buat kue?"

Aku bertanya sambil memegangi 2 bungkus terigu di masing-masing lengan dengan warna bungkus yang berbeda..

Kanan memiliki bungkus berwarna biru sementara kiri memiliki bungkus berwarna merah...

Adikku hanya memandang malas ke arahku, sementara aku masih setia menunggu pendapatnya..

"Kau pikir aku tahu mana yang bagus atau tidak? Jika kau bertanya tentang beberapa permainan game tentu aku akan langsung merekomendasikan permainan game yang bagus padamu" Ujarnya..

"Jadi~?"

"Apa? Apa yang jadi?" Tanya hyunseob..

"Terigunya..."

Adikku hanya memasang wajah memelas bercampur rasa malas..

"Kiri" Ujarnya sambil menunjuk dengan malas..

Aku menimbang-nimbang lagi pilihannya...

"Sepertinya yang bungkus biru lebih bagus, kita pilih ini saja"

Aku menahan gelak tawa sambil meninggalkannya saat melihat adikku hanya memejamkan mata menahan rasa kesal...

"Wah.. aku tidak percaya ini"

Aku semakin terkekeh mendengar rengekannya. Rasakan, itu pembalasan ku karena dia susah sekali di bangunkan tadi pagi..




























Aku sedang membuat cupcake, jam masih menunjukkan pukul 10 pagi dan nanti siang aku akan langsung berangkat ke tempat fanmeet nct sesuai dengan janjiku semalam...

My Boyfriend is a Idol - Jaehyun Ver. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang