31

2.7K 284 17
                                    

Aku membuka mataku secara perlahan-lahan, kepalaku sangat pusing sekali...

Saat mataku mulai terfokus aku menatap tempat yang begitu asing bagiku...

Seingatku aku berada di depan pintu aparte—ah benar sebelum aku membuka pintu ada seseorang yang membekap mulut dan hidungku...

Aku menatap kaki ku yang terikat di sebuah kursi begitu pula dengan ke-2  tanganku yang juga terikat di belakang...

Mulutku tertutup selotip hitam hingga membuat tak bisa mengeluarkan suara selain geraman tak jelas...

Aku tidak bodoh, aku tahu sekarang aku sedang di culik seseorang...

Tapi karena apa? Apa alasan orang itu menculikku?

Tempat yang ku tepati ini seperti sebuah bangunan bekas tak terpakai atau lebih tepatnya adalah sebuah gudang? Entahlah...

Aku tidak tahu tempat ini letaknya ada di mana...

Namun saat aku melihat kearah luar ada cahaya berwarna oranye dari celah-celah jendela yang tertutup kayu...

Sudah sore berarti aku mungkin sudah di kurung di tempat ini sekitar 2 atau 3 jam an...

Tak lama pintu gudang itu terbuka dan masuklah 2 orang yang ku yakinin adalah orang-orang yang menculikku..

Tunggu..

Sepertinya seorang wanita, ada masalah apa sebenarnya mereka denganku?

"Ah sudah bangun ternyata?"

Aku tidak begitu mengenali suara siapa yang berbicara tadi, mereka semua memakai topi dan masker hitam begitu pula dengan baju mereka...

Mmmmppp!!!

"Sepertinya kau ingin mengatakan sesuatu"

Wanita yang berdiri di tengah maju mendekatiku...

Srek...

Ah rasanya sedikit perih saat selotip itu di tarik dengan paksa...

"Kau! Siapa kalian?! Kenapa kalian membawaku kemari?!"

Wanita itu terkekeh dengan anggun di balik masker yang di pakainya...

"Kau mau tahu alasanmu di bawa kemari, hm?" Tanyanya...

Wanita itu menarik kursi kayu dan duduk tak jauh dari hadapanku..

"Jika aku mengatakan alasan mu di bawa kemari adalah karena aku ingin sedikit memberi pelajaran padamu, apa kau akan percaya? Nona Ahn Y/n?"

Tunggu..

Wanita itu tahu namaku? Tapi darimana? Dan siapa dia sebenarnya?

"Apa maksudmu? Dan apa yang telah ku lakukan padamu memangnya?"

"Jika aku mengatakan kalo kau telah mengambil sesuatu yang seharusnya  menjadi miliku, apa kau percaya?"

Sialan!

Wanita itu terlalu berbelit-belit, memangnya apa yang telah aku ambil darinya? Rumah? Mobil? Uang? Perhiasan atau Apa?!

Cih aku tidak semiskin itu untuk mengambil barang-barangnya, lagi pula aku tidak mengenal orang-orang ini...

"Kau terlalu berbelit-belit, katakan saja apa yang ku rebut darimu! Dan lepaskan aku sekarang juga!!" Ujarku..

Lagi-lagi dia hanya tertawa cukup angun, tapi setelah di pikir-pikir aku seperti tidak asing dengan suaranya...

Wanita itu mulai melepaskan topinya begitu pula dengan masker yang di pakainya...

Ya ampun!

Dia bukankah Jung Chaeyeon itu? Yang di kabarkan punya hubungan dengan keka—ah maksudku mantan kekasih ku itu?

"Terkejut?" Tanyanya...

"Jung Chaeyeon-ssi?"

Chaeyeon berdiri dari duduknya dan melangkah mendekatiku sambil tersenyum ah tidak lebih tepatnya berseringai kepadaku...

"Kau mau tahu apa yang kau rebut dariku, hm?"

Sret!

Aku terpejam dan meringis saat rambutku di tarik olehnya...

"Kau telah merebut Jaehyun dariku! Kau telah merebut apa yang seharusnya jadi milikku sejak awal!" Ujarnya..

"A-apa.. Sshh.. Apa maksudmu?"

"Jangan berpura-pura bodoh, kau pikir aku tidak tahu jika kau dan Jaehyun berpacaran, hah?!"

Tarikannya pada rambutku semakin erat membuat kepalaku terasa pening...

"Chae— Chaeyeon-ssi.. Shh.."

Plak!

Tarikan pada rambutku terlepas berganti dengan tamparan keras pada pipi kiriku...

Perih dan panas...

"Kau telah merebut Jaehyun dariku, seharusnya aku yang menjadi kekasihnya karena aku lebih pantas daripada kau!"

Plak!

"Kau tahu betapa aku sangat membencimu ketika mendengar Jaehyun telah memiliki seorang kekasih? Kau pikir selama ini siapa yang meneror mu itu, hah?"

"Ja-jadi.. Kau.."

Plak!

Sudut bibirku sepertinya sobek, terasa cairan agak asin dan berbau besi karat saat aku menerima tamparannya itu...

"Kau pikir aku sudi mengotori tanganku dengan hal-hal seperti itu?" Tanya Chaeyeon..

Tak lama pandanganku teralihkan pada seorang wanita satunya lagi, dia juga membuka topi dan maskernya...

"Hae-Haesoo? Kau.."

Haesoo hanya memandang datar namun tersirat rasa bersalah di tatapan matanya...

Sret!

Rambutku kembali di tarik oleh Chaeyeon...

"Dan sekarang.. Aku benar-benar tidak bisa berdiam diri lagi, semuanya rencanaku hancur untuk mendapatkan Jaehyun kembali dan itu semua gara-gara dirimu, sialan!"

Apa? Apa maksudnya rencananya gagal gara-gara aku? Memangnya apa yang telah aku lakukan?

Perempuan ini sepertinya sudah gila..

Bruk!

Chaeyeon menarikku hingga aku terjatuh dari kursi dalam keadaan masih terikat...

Aku tak menyangka wanita yang terlihat manis dan lugu di depan kamera bisa berubah menjadi sangat buruk hanya karena cinta...

"Sekarang kau harus merasakan akibatnya, Y/n-ssi"

Apa? Tunggu? Apa maksudnya?

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Chaeyeon memukuli dan menendangku, sunoah demi apapun itu rasanya sangat sakit sekali...

"Jaehyun.. Jaehyun tolong aku" Gumamku...

Sementara Haesoo hanya diam tak bisa berbuat apapun, dia hanya mematung di tempatnya...

Siapapun tolong aku...

Jaehyun...

Jaehyun...

Tbc

My Boyfriend is a Idol - Jaehyun Ver. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang