My Boyfriend is a Idol - Jaehyun Ver. ✔

29

안녕하세요 유러본-들...

Double Up ya...

Komen dan Votenya jangan lupa...

❤️❤️❤️

°°°

Haesoo tengah terduduk di lorong koridor rumah sakit di depan ruang perawatan ibunya...

Bau obat-obat begitu menguar di sana, beberapa orang-orang berseragam terus berjalan bolak balik ke sana kemari...

Namun haesoo hanya menatap datar lantai putih di hadapannya itu...

Tadi pagi Haesoo mendapat telpon dari perawat yang merawat ibunya, perawat itu mengatakan jika kondisi ibunya memburuk karena terdapat beberapa komplikasi pada organ tubuh ibunya akibat obat yang terus di berikan lada ibunya...

Salah satunya ginjal dan hati ibunya yang terdapat kerusakan akibat zat kimia obat sebagai bentuk efek samping...

Dan kata dokter yang tadi menjelaskan keadaan ibunya, dokter itu mengatakan jika ibunya harus segera menjalankan operasi jika tidak ingin keadaan ibunya semakin buruk...

Setidaknya operasi pencangkokan ginjal harus segera di lakukan sebagai langkah pertama sebelum mengoperasi hati ibunya...

Dan sialnya itu semua tidak memakan biaya yang sedikit, belum lagi dia harus menunggu pendonor yang cocok untuk ibunya...

"Eo-eonni"

Tak lama haeyoung datang dengan masih memakai seragam sekolahnya...

"Eo-eonni.. Ib-ibu.. Bagaimana.. Keadaanya?" Tanya Haeyoung...

"Beberapa organ tubuh ibu.. Mengalami komplikasi efek zat kimia obat, dan ibu.. Harus segera melakukan operasi" Ujar Haesoo...

Haeyoung langsung terduduk di samping kakaknya itu, air mata sudah sejak tadi mengalir membentuk aliran kecil di wajah cantiknya...

"Hiks.. Ibu.. Hiks.. Bagaimana ini, Eonni? Hiks.. Aku tak mau.. Hiks.. Ibu kenapa-kenapa.. Hiks.."

"Berhentilah menangis.. Itu takkan menyelesaikan masalah" Ujar Haesoo dengan nada datar seperti biasa...

"Tapi.. Hiks.. Ibu.. Hiks.. Aku tidak mau ibu.. Pergi.. Hiks.."

"Aku bilang berhenti menangis! Kau tuli, hah?! Kau pikir dengan kau menangis maka semuanya akan baik-baik saja!? Kau pikir aku tidak pusing dengan semuanya? Jangan membuatku tambah frustrasi dengan mendengar suara tangisan tak bergunamu itu! Kau mengerti?!"

Setelah mengatakan itu, haesoo langsung mengambil tasnya dan pergi meninggalkan Haeyoung di sana...

***

Sementara itu..

Jaehyun tengah terduduk di dalam mobil bersama manager nya sambil menatap gedung agensi Chaeyeon...

Semalam Johnny datang ke kamarnya, mengatakan sesuatu yang membjat Jaehyun yakin dengan kelitusannya saat ini..

Johnny datar disaat yang tepat di mana Jaehyun butuh tempat untuk menjadi sandarannya, johnny sendiri sudah dia anggap sebagai kakanya sendiri...

Terlebih nanti siang, Jaehyun dan Chaeyeon akan melakukan konferensi pers tentang hubungan mereka, sesuai dengan yang ke-2 ceo agensi mereka sepakati...

Membuat Jaehyun memikirkan keputusannya setelah meresapi perkataan johnny padanya semalam...

"Lakukan apa yang menurutmu benar, Jae. Jangan menyiksa dirimu sendiri seperti ini, apapun yang akan terjadi aku dan member nct yang lain pasti akan selalu ada untukmu. Ambil keputusan yang menurutmu telat dan lakukan sebelum kau menyesal nantinya"

"Kau yakin? Kau yakin akan melakukannya, Jaehyun-ah?" Tanya Managernya...

"Iya,Hyung"

"Baiklah, aku akan menunggumu di sini"

Jaehyun menganggukkan kepalanya, dan keluar dari mobil van nct tersebut...

Jaehyun menghela nafas sebelum memasuki kantor agensi tersebut. Ini adalah keputusannya, keputusan yang mungkin akan merubah segalanya...

Lantai 9
( Ceo Kim Kwang Soo Room )

Jaehyun berhenti di depan ruang kantor ceo agensi Chaeyeon tersebut...

"Aku mohon paman, kau tahu sendiri aku sangat mencintainya. Aku mohon bantu aku untuk membuat Jaehyun Oppa menjadi milikku lagi, paman"

Tangan Jaehyun terhenti dinudara saat akan memegang knop pintu tersebut setelah mendengar suara Chaeyeon di dalam ruangan itu...

Tunggu..

Dia yakin itu suara Chaeyeon, tapi sebutan paman itu untuk siapa? Bukankah sebutan paman untuk ceo nya sangat tidak pantas?

***

Di dalam ruangan...

"Aku mohon paman, kau tahu sendiri aku sangat mencintainya. Aku mohon bantu aku untuk membuat Jaehyun menjadi milikku lagi, paman" Ujar Chaeyeon..

Paman?

Ya kim kwang soo, tak banyak yang tahu jika Chaeyeon adalah keponakannya. Putri dari adik perempuannya...

"Kau tenang saja, sayang. Paman akan membuatmu memiliki Jaehyun lagi, bukankah tinggal selangkah lagi kau akan mendapatkannya?"

"Ya Paman, aku tahu. Tapi aku takut" Ujar Chaeyeon..

"Sudah,Sayang. Tak usah kau Takut kan hal yang belum pasti terjadi, lalu bagaimana? Kau masih menyewa orang untuk meneror perempuan bernama Y/n itu?"

"Setelah mendapatkan kabar jika Jaehyun Oppa sudah putus dengan perempuan itu, aku memutuskan untuk berhenti menerornya"

"Baiklah"

Brak!

Chaeyeon dan Kwang soo terkejut mendengar pintu di buka secara kasar, dan itu adalah ulah Jaehyun...

"O-Oppa"

Jaehyun tertawa sinis, melihat keterkejutan 2 orang di hadapannya itu...

"O-oppa.. Aku mohon dengar—"

"Ku pikir kau wanita polos berhati baik seperti yang orang lain kira di luar sana, Chaeyeon. Ternyata sifat busukmu tertutup Sempurna dengan keluguanmu itu dengan sangat baik sampai orang lain tak lunya celah untuk melihat sisi burukmu itu" Ujar Jaehyun...

"O-oppa aku moh—"

Jaehyun menyentakkan kengannya saat akan di sentuh oleh Chaeyeon...

"Sial.. Kenapa aku bisa terjebak dengan keluguanmu itu, Chaeyeon?" Gumam Jaehyun sambil tertawa sarkas...

"Puas kau sudah membuat ku terlibat seperti boneka bodoh yang menuruti semua perkataan kalian, hah? Puas kau?!" Ujar Jaehyun dengan nada membentak..

"Kau tahu aku harus merelakan sesuatu yang berharga dengan menyakitinya karena permainan busuk mu ini? Kau tahu betapa hancurnya aku melihat air mata turun dari matanya, hah?! Kau tahu itu?!"

Chaeyeon hanya menangis sementara kwang soo hanya bisa terdiam membeku di tempatnya...

"Selamat.. Selamat sudah bjsa membuatku menjadi manusia paking bodoh dan brengsek"

Setelah mengatakan itu Jaehyun pergi dari sana tanpa mendengarkan teriakan Chaeyeon yang gerus memanggil namanya...

Tbc

Jeng jeng jeng...

Entah kenapa aku pengen nulis Jaehyun ngamuk-ngamuk tengah malam begini.

Wkwkwk..

Maaf ya mas jahe ku sayang...

❤️❤️❤️