Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]

14 ~ Azriel lagi

"Al- Alvaro," panggil Yona dengan posisi masih di dalam pelukan Alvaro.

"Hmm..."

"Gu- gue mau siapin seragam gue," ujar Yona dengan gugup.

"Nanti aja, masih pagi," jawab Alvaro.

Yona hanya bisa menuruti ucapan Alvaro hingga dia memutuskan untuk berdiam di dalam pelukan Alvaro, dan tak bisa di pungkiri olehnya kalau dia merasa nyaman berada di dekat Alvaro seperti ini. Tiba tiba saja terlintas di benaknya, apakah dia akan menemukan seseorang yang akan membuatnya nyaman seperti ini, karena pernikahannya dengan Alvaro hanyalah sementara.

Tidak mau terlelap dengan fikirannya, dia pun memutuskan untuk bangkit sehingga melepaskan tubuh Alvaro yang sedang memeluknya. Sontak Alvaro terbangun ketika Yona melepaskan pelukannya.

"Mau ngapainn?" tanya Alvaro sambil melihat Yona dengan mata yang dia sipitkan, karena pengelihatan dia sedikit buram ketika bangun dari tidurnya sehingga dia harus memperjelas apa yang akan dia lihat.

"Gue mau rapihin seragam gue sama lo dulu," balasnya kemudian, dia berjalan ke lemari baju untuk menyiapkan seragam yang akan dia serta Alvaro pakai ke sekolah hari ini.

05.55 WIB

Yona sudah rapih dengan seragamnya, dia juga sudah menyiapkan sarapan untuk Alvaro, dan dirinya. Tak lama kemudian Alvaro berjalan ke ruang makan dengan mengenakan seragam sekolahnya untuk sarapan. Setelah makannya telah benar benar siap, mereka langsung menyantapnya.

"Lo mau berangkat bareng gue?" tanya Alvaro dengan dingin.

"Gue naik angkot aja," jawab Yona.

"Yakin?" tanya Alvaro memastikan.

"Gue gak mau ada yang tau tentang hubungan kita," balas Yona dan Alvaro pun hanya terdiam sambil menyantap makanannya tanpa membalas ucapan Yona.

Seusai sarapan, Yona langsung bergegas berjalan mencari angkot untuk dia naikin ke sekolah sedangkan Alvaro sudah memanaskan mobil miliknya yang akan dia kendarai ke sekolah. Setelah menempuh perjalanan dengan waktu 20 menit, dia pun tiba di sekolahnya. Dia melihat mobil Alvaro sudah terparkir di parkiran mobil yang artinya Alvaro sudah tiba di sekolah.

Seperti biasa dia bertemu dengan Azriel yang berdiri di depan gerbang sekolah, karena sedang bertugas memastikan para siswa yang memasuki kawasan sekolah dengan atribut yang sudah menjadi peraturan sekolah. Yona mengalihkan pandangannya agar dia tidak menatap wajah Azriel, entah mengapa rasa tidak suka Alvaro kepada Azriel menular kepada Yona, karena saat ini dia benar benar muak melihat wajah Azriel.

Sebenarnya Azriel sudah memerhatikan Yona sejak dia keluar dari angkot namun dia mengerti dengan ekspresi yang ditunjukkan Yona sehingga dia memutuskan untuk diam tidak menyapanya. Disisi lain Yona merasa lega, karena Azriel tidak menegurnya seperti kemarin.

Untuk menenangkan fikirannya, dia mengambil handphone serta earphone miliknya lalu mendengarkan lagu dengan itu. Berjalan dengan santai menuju kelas tanpa ada yang mengganggunya adalah hal yang memenangkan bagi Yona. Setiba di kelas, dia langsung duduk di kursinya kemudian memasukkan handphone serta earphone yang dia gunakan ke dalam tas miliknya.

° ° °

Ditengah tengah pelajaran, dia merasa ingin buang air kecil kemudian dia memutuskan untuk izin kepada sang guru karena dia akan pergi ke toilet untuk membuang air kecil.