23 ~ Permintaan

39.7K 2K 38
                                    

"Sudah jelas kan?" tanya Yona kepada mereka.

"Iya," balas Sandria.

"Yaudah gue mau balik," sambung Sandria.

"Mau gue anterin?" tanya Liam.

"Eh? Gak usah, gue bawa mobil," timpal Sandria dengan gugup.

"Oke," balas Liam.

"Ekhemmm," ledek Rafael.

"Gue tunggu pajak jadiannya," bisik Yona.

"Apaan sih," tepis Sandria kemudian, dia berjalan keluar dari rumah Yona dan masuk ke dalam mobilnya lalu mengendarainya pulang ke rumah.

"Lo gak mau balik?" tanya Alvaro kepada ketiga temannya.

"Iya-iya ini gue balik," timpal Liam.

"Bilang aja sih lo mau berduaan sama Yona," tutur Rafael.

"Eh eng- enggak," gugup Yona lalu dia memutuskan untuk masuk ke dalam kamar meninggalkan Alvaro dan ketiga teman temannya.

°  °  °

Ketiga teman teman Alvaro sudah pulang ke rumah mereka masing masing, dan saat ini Alvaro sedang berada di kamarnya bersama dengan Yona. Tentu saja mereka fokus dengan laptop mereka masing masing karena hingga saat ini masih banyak PR yang harus Yona kerjakan sedangkan Alvaro mengerjakan sedikit pekerjaan milik papahnya.

"Gimana? Sudah tenang?" tanya Alvaro kepada Yona namun tatapannya terfokus pada laptop miliknya.

"Iya." jawab Yona.

"Menurut gue, cukup mereka saja yang tau hubungan kita," sambung Alvaro.

"Azriel gimana?" tanya Yona dengan hati-hati.

"Gue pengen keluarin dia dari keluarga Ardiwijaya tapi kayaknya gak bisa," balas Alvaro.

"Besok ada acara dari sekolah kan?" tanya Alvaro.

"Iya, jam delapan malam."

"Oke."

Mereka pun terfokus kepada laptop mereka masing masing sehingga tidak ada percakapan diantara mereka namun tiba tiba saja Alvaro mengingat sesuatu, dan langsung memberitahu Yona.

"Oh ya, malam Kamis ada acara ulang tahun perusahaan papah. Gue mau lo temenin gue," pinta Alvaro.

"Eehh?" kaget Yona.

"Kok? Bukannya lo sering pergi sendiri kalau ada urusan perusahaan papah lo?" tanya Yona.

"Ini acara penting perusahaan papah, pasti banyak client client penting. Mereka semua juga tau kalau gue udah nikah sama lo, aneh aja kalau gue gak ajak lo ke acara itu," timpal Alvaro dengan santai.

"Gue sudah lama gak dateng ke acara kayak gitu, agak aneh aja kalau tiba tiba gue dateng," ucap Yona dengan gugup. Dia merasa tidak percaya diri untuk hadir diacara yang bergengsi seperti itu.

"Lo cantik, percaya diri!" ujar Alvaro.

Yona yang awalnya merasa tidak percaya diri untuk datang namun dengan satu kalimat yang diucapkan Alvaro membuat keberanian Yona datang dengan sendirinya.

"Baju gue?" Yona kembali bertanya kepadanya.

"Kan gue sudah beliin lo gaun sebelum kita nikah," balas Alvaro. Yona lupa kalau dia memiliki tiga gaun yang dibelikan oleh Alvaro dan sekarang dia tidak perlu khawatir akan memakai apa diacara nanti.

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang