2 ~ Sekolah

51.7K 3K 29
                                    

Perempuan berambut hitam itu berjalan kembali menuju ke kelasnya, sambil mengeluarkan sumpah serapahnya kepada Alvaro sehingga dia tidak fokus ketika sedang berjalan.

Brukk

"Gue kenapa sih pagi-pagi udah jatuh dua kali!" kesalnya sambil mengusap lutut kakinya.

"Lo punya mata gak sih? Kalau jalan pake mata!" bentak Yona kepada seseorang yang telah menabraknya tadi.

"Sorry gue gak sengaja," balas laki-laki itu sambil menjulurkan tangannya untuk membantu Yona berdiri.

Yona membalas juluran tangan laki-laki itu, kemudian berdiri. "Lo gak apa apa?" tanya laki-laki itu.

"Gue gak apa apa," jawab Yona dengan malas.

"Gue Azriel," tutur Azriel memperkenalkan diri. Remaja perempuan itu melihatnya sekilas dengan tatapan tidak suka.

"Iya gue tau, lo ketua OSIS," acuh Yona.

Laki-laki yang menabrak Yona adalah Azriel, yaitu kakak kelas Yona sekaligus Ketua OSIS yang sangat disegani di sekolah ini. Dia juga memiliki wajah yang sangat tampan, tapi entah mengapa Yona tidak tertarik sedikit pun kepadanya.

"Lo?" tanya Azriel.

"Yona," jawab Yona dengan singkat.

"Kelas?"

"Sebelas."

"Boleh mina no-" belum selesai Azriel berbicara telah disela oleh Yona.

"Sorry ya gue buru-buru harus ke kelas." Yona berjalan meninggalkan Azriel.

"Menarik," gumam laki-laki itu ketika Yona telah pergi dari hadapannya.

Setibanya di kelas, dia langsung menaruh tas miliknya di tempat duduknya, kemudian membaringkan kepalanya di atas meja kayu.

"Lo kenapa?" tanya Sandria.

Sandria adalah teman sekelas sekaligus teman Yona sejak mereka masih berada di sekolah menengah pertama. Sandria memiliki paras yang sangat cantik dan dia selalu melindungi serta membantu Yona.

"Pagi ini gue nabrak Kak Alvaro sama Kak Azriel," jawab Yona dengan malas.

"DEMI APA?" teriak Sandria terkejut.

"Biasa aja kali," ucap Yona.

"Beruntung banget lo," Sandria masih terkejut dengan ucapan Yona, sedangkan Yona tidak mengindahkan sahabatnya karena menurutnya tidak ada yang spesial diantara kedua laki-laki itu.

Pelajaran telah dimulai, tapi saat ini Yona tidak bisa berkonsentrasi dikarenakan dia masih memikirkan tentang keputusan yang dia ambil untuk menikah. Dia juga sedang bingung, haruskan memberitahu Sandria atau tidak mengenai masalah ini.

° ° °

Yona dan Sandria sedang berada di kantin untuk mengisi perut mereka, setelah menjalani beberapa mata pelajaran hari ini. Dengan lahap Sandria menyantap makanan miliknya, tapi lain halnya dengan Yona yang hanya melamun sambil mengaduk-aduk Soto Ayam yang ada di hadapannya dengan sendok.

"Woy! Itu soto lo mau dimakan gak sih? Kalau gak mau, mendingan buat gue aja," celetuk Sandria.

"Enak aja lo!" kesal Yona, kemudian dia langsung menyantap makanannya.

Ketika dia sedang menyantap makanannya, ia merasa seperti ada seseorang yang berdiri dihadapannya. Namun, ia tidak menghiraukannya dan memilih untuk menyantap makanannya kembali.

"Hai, kita ketemu lagi ya," sapa Azriel.

"Ka- kak Azriel," Sandria sangat terkejut ketika melihat kehadiran Azriel, tapi lain halnya dengan Yona yang malah bersikap biasa saja bahkan acuh kepadanya.

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang