Sabtu
04.30 WIBYona tidak bisa tidur dengan nyenyak karena, dia merasa sangat gugup. Dia terbangun diwaktu yang sepagi ini dan dia hanya memainkan handphone miliknya untuk mengusir rasa gugup yang dia alami saat ini. Setelah itu, dia memutuskan untuk pergi mandi dan bersiap siap.
05.30 WIB.
Dia telah siap dengan memakai baju kaus putih, celana jeans, topi hitam dan sepatu hitam miliknya. Dia akan memakai gaun pernikahan ketika sudah tiba di tempat acara dan saat ini pun dia hanya memakai bedak serta liptint dengan tipis agar wajahnya tidak terlihat pucat.
Papah, mamah, Yuna dan Yasya juga memakai baju yang santai karena, mereka juga akan memakai pakaian keluarga mempelai ketika tiba di tempat acara. Tak lama kemudian, sebuah mobil Alphard berhenti tepat di depan rumahnya. Keluarga Alvaro lah yang mengirimkan mobil itu ke rumah ini untuk menjemput Yona beserta keluarganya ke tempat acara.
"Ayo kita berangkat!" ucap papah.
"Ayo!" sahut Yuna
Papah, Yuna, dan Yasya telah masuk kedalam mobil sedangkan, Mamah dan Yona sedang mengunci pintu rumah. Terlihat sekali wajah gugup yang ditunjukkan oleh Yona sehingga membuat sang mamah merasa yakin kalau Yona belum siap untuk menerima keadaan ini.
"Tenang saja nak," ujar mamah sambil memegang tangan Yona dan dibalas dengan senyuman hangat oleh Yona.
Selama diperjalanan Yona merasa tubuhnya gemetar karena, sangat sangat gugup. Dia tidak tau bagaimana cara menghilangkan rasa gugup yang dirasakan saat ini. Tiba tiba saja ada sebuah notifikasi dihandphone miliknya.
Chat
Alvaro
Jangan telat, jangan malu maluin.Yona
Hmm, iyaYona merasa sedikit kesal dengan Alvaro karena, sejak kemarin dia selalu mengucapkan kata kata itu. Tak lama kemudian, mereka tiba di gedung tempat acara pernikahan mereka berlangsung. Para tamu yang datang hanya keluarga Alvaro dan keluarga Yona. Setelah keluar dari mobil, dia langsung berjalan masuk ke dalam ruang rias. Yona beserta papah, mamah, Yuna dan Yasya bersiap siap selama dua jam karena, permintaan dari keluarga Alvaro kalau mereka harus terlihat sempurna serta menawan.
Kini Yona sedang duduk didepan cermin dan dia juga sudah memakai riasan, baju pernikahan serta rambutnya yang terlihat sangat anggun. Dia masih tidak percaya kalau dia akan menikah diusia yang sangat muda seperti ini tiba tiba saja Yuna masuk ke dalam ruang rias ini.
"Kak Yona cantik banget," tutur Yuna dengan takjub.
"Makasih," balas Yona dengan senyum terpaksa.
Tok tok tok
Seorang perempuan memakai gaun sederhana yang bertugas sebagai panitia acara pernikahan ini masuk ke dalam ruang rias Yona untuk berbicara kepadanya kalau pernikahan akan dimulai.
"Ayo kita keluar, acaranya sudah mau dimulai," ujar perempuan itu.
Tanpa berbicara apapun Yona berdiri dari duduknya dan perempuan itu membantunya merapihkan gaun yang Yona kenakan setelah itu, mereka keluar dari ruang rias ini.
Yona dan Alvaro pun melangsungkan upacara pernikahan dengan lancar tanpa hambatan. Usai upacara pernikahan selesai, Yona segera retouch riasannya dan kembali untuk melangsungkan resepsi pernikahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]
RomansaYona remaja perempuan kelas sebelas Sekolah Menengah Atas yang memutuskan untuk menikah di usia muda karena kondisi keluarganya. Tapi, siapa sangka kalau dia menikah dengan kakak kelas yang menurutnya menyebalkan dan irit berbicara, walaupun Yona me...