24 ~ Bersiap

36.1K 2K 17
                                    

Yona menaruh handphone miliknya di atas meja yang berada di samping tempat tidurnya kemudian dia duduk dan berbicara kepada Alvaro yang sedang memakai baju di hadapannya.

"Al," panggil Yona.

"Hmm..." sahut Alvaro.

"Serius nih gue gak boleh rapih rapihin rumah?" tanya Yona.

"Iyaaa."

"Tapi ini berantakan banget, Al." 

"Biarin aja," acuh Alvaro.

"Gue gak betah liat rumah berantakan begini," ucap Yona.

"Yaudah ayo keluar," ajak Alvaro.

"Eh??? Mau kemana?" tanya Yona dengan terkejut.

"Katanya lo gak betah liat rumah berantakan, yaudah kita keluar aja."

"Tapi gue belum mandi, belum siap-siap," jawab Yona.

"Yaudah buruan sana mandi, siap-siap," pinta Alvaro.

"Seriusan nih?" tanya Yona memastikan.

"Iya, Yonaaa," balas Alvaro lalu Yona pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah itu, dia bersiap siap dengan memakai bedak yang tipis serta polesan liptint di bibirnya.

Usai bersiap siap, mereka langsung masuk ke dalam mobil milik Alvaro untuk pergi ke sesuatu tempat. Alvaro mengajak Yona pergi ke beberapa tempat sebagai waktu istirahat mereka berdua, karena selama ini Alvaro selalu fokus kepada sekolah serta pekerjaannya dan Yona fokus mengurus rumahnya.

Mereka pergi ke beberapa tempat seperti mall, restauran dan berbagai tempat lainnya. Yona dan Alvaro sangat menikmati hari ini sehingga tak terasa hari sudah menjadi sore, mereka pun langsung bergegas untuk pulang ke rumah dan bersiap siap untuk menghadiri acara malam ini.

°   °   °

Kini mereka sudah kembali ke rumah dan segera bersiap siap untuk acara malam ini yang diadakan oleh sekolah mereka. Yona sudah pergi mandi duluan sedangkan Alvaro sedang berkutat dengan pekerjaannya di laptop. Tak lama kemudian Yona sudah masuk ke dalam kamar dengan memakai baju kaos putih dan celana pendek dengan rambut tergerai dengan basah.

"Buruan mandi, kerjanya di lanjut nanti malem," perintah Yona.

"Hmm...iya," Balas Alvaro. Dia pun mematikan laptop lalu menaruhnya dan pergi untuk mandi.

Saat ini Yona sedang menggunakan sheet mask sekalian mengeringkan rambutnya yang basah dengan hairdryer yang baru saja dia beli bersama Alvaro.

Ketika Alvaro sudah selesai mandi, Yona juga baru saja selesai menggunakan sheet mask lalu langsung memakai make up di wajahnya.

"Kita gak usah lama-lama di acara nanti?" tanya Alvaro.

"Iya, yang penting dateng," jawab Yona.

"Mau makan disana atau mau di rumah?" tanya Alvaro.

"Rumah aja ya? Gue pengen istirahat."

"Oke, take away aja ya."

"Iya."

Usai juga dia memakai make up di wajahnya, dia pun segera pergi ke toilet untuk memakai pakaian yang akan dia kenakan. Saat kembali dari toilet, Alvaro sangat tertegun melihat penampilan Yona yang dapat dikatakan sangat cantik.

Disisi lain Yona juga sangat terkagum-kagum saat melihat Alvaro memakai tuxedo berwarna hitam yang sangat cocok dengannya. Terlihat Alvaro menjadi lebih tampan dan berwibawa dari sebelumnya.

"Yon? Ini beneran lo?" tanya Alvaro dengan sangat terkejut.

"Iya emangnya siapa lagi?" Yona kembali bertanya kepadanya.

"Cantik," ujar Alvaro pelan.

"Apa?" tanya Yona karena dia merasa Alvaro seperti mengucapkan sesuatu, tapi samar-samar baginya.

"Enggak, ayo buruan berangkat sebelum macet," elak Alvaro.

Yona pun mengambil tas miliknya lalu mereka masuk ke dalam mobil dan Alvaro langsung mengendarai mobilnya menuju sekolah mereka. Dikarenakan hari sudah gelap dan saat ini juga malam Minggu sehingga jalan raya pun menjadi padat dengan kendaraan yang berlalu lalang.

"Berasa mau kencan," batin Yona sambil melihat suasana dibalik kaca mobil.

Disisi lain Alvaro sesekali melihat Yona yang berpenampilan sangat cantik malam ini. Baru kali ini Alvaro tertegun melihat kecantikan perempuan, bahkan dengan mamahnya pun dia tidak sampai tertegun ini.

"Yona," panggil Alvaro.

"Iya?" sahut Yona sambil menoleh ke arah Alvaro, tanpa mereka sadari mata mereka pun saling bertatapan dan keadaanpun menjadi canggung.

Mereka berdua memalingkan wajah mereka kembali ke arah lain karena benar-benar merasa sangat canggung.

"Nanti jangan jauh jauh dari gue. Gue gak mau Azriel deketin lo," pinta Alvaro.

"I- iya," balas Yona dengan gugup karena jantungnya berdetak dengan sangat cepat.

"Rasanya seperti berolahraga," batinnya kembali.

Kini suasana hening kembali. Untuk mencairkan suasana, Alvaro menyalakan lagi yang disambung ke handphone miliknya.

Setelah lumayan lama menempuh perjalanan, mereka pun tiba di sekolah yaitu tempat acara malam ini dilaksanakan. Ketika mereka keluar dari dalam mobil, tidak sedikit pasang mata yang melihat ke arah mereka berdua. Mereka terlihat seperti pasangan yang bahagia, terlebih Alvaro serta Yona memiliki wajah bagaikan spoiler surga.

Tanpa berbicara apapun, Alvaro menggenggam tangan Yona secara perlahan dan tentu saja jantung Yona berdegup dengan kencang.

Mereka berdua berjalan masuk ke dalam sekolah namun sebelum itu mereka mengisi nama mereka di buku kehadiran yang berada di depan pintu sekolah. Terlihat juga Azriel sedang berdiri di ambang pintu sambil mengawasi para siswa yang hadir. Saat Alvaro dan Yona hendak berjalan melalui Azriel, tiba tiba saja dia memegang pundak Alvaro kemudian membisikkan sesuatu kepada Alvaro.

"Istri lo cantik malam ini," bisik Azriel.

Alvaro tidak menjawab apapun, dia langsung menepis tangan Azriel kemudian melanjutkan jalannya bersama dengan Yona

~Halloo~

Gimana gimana? Ada yang pengen gak punya doi kayak Alvaro? Kalau gue sih jelas mau lah ya wkwk

Btw part ini gantung banget ga? Wkwk...
Kalau semisal gue up satu part lagi malam ini, kalian mau gak???

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang