Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]

31 ~ Ballroom

"Nah ini dia calon pengusaha muda kita" Ucap salah satu rekan Alvaro.

"Terima kasih pak" Ujar Alvaro sambil menjabat tangannya.

"Ini siapa?" Tanya rekan itu kembali.

"Ini istri saya, namanya Yona" Balas Alvaro memperkenalkan Yona.

"Saya Yona" Gumam Yona lalu menjabat tangannya.

"Kalian cocok banget, pasti nanti anak kalian bakalan cakep banget" Ucap rekan itu.

"Iya pak" Jawab Alvaro.

Ketika mereka sedang berbincang bincang, datanglah beberapa rekan kerja Alvaro yang lain beserta client yang sudah sangat mengenalnya.

Pada awalnya Yona sangat gugup untuk datang ke acara ini namun kini dia sudah bisa beradaptasi sehingga dia dapat menghilangkan rasa gugupnya secara perlahan.

Mikrofon pun berbunyi yang berarti acara akan di mulai. Seorang perempuan yang menjadi MC pun berdiri diatas panggung dengan pakaian yang sangat anggun.

"Selamat malam dan selamat datang kepada para tamu undangan di perayaan ulang tahun perusahaan Ardhiwijaya. Sebelum kita memulai acara pada hari ini, mari kita dengarkan sambutan yang akan di sampaikan oleh Bapak Edgar selaku pemilik perusahaan Ardhiwijaya" Gumam MC itu lalu Pak Edgar, yaitu ayahnya Alvaro pun menaiki panggung itu lalu menyampaikan sambutannya.

1 menit

2 menit

3 menit

Pak Edgar turun dari atas panggung setelah membawakan sambutannya. MC itu pun berbicara kembali untuk memanggil seseorang yang akan memberikan sambutan berikutnya.

"Baiklah sambutan berikutnya akan disampaikan oleh calon pengusaha muda kita, yaitu Alvaro Ardhiwijaya" Ucap MC itu.

Alvaro berjalan dengan sangat berwibawa menuju panggung itu untuk memberikan sambutannya.

"Selamat malam semuanya. Pertama tama saya ingin mengucapkan terimakasih karena sudah menyempatkan waktu untuk hadir di acara pada hari ini. Tidak banyak yang akan saya sampaikan, saya berharap semoga perusahaan ini akan semakin maju dan saya akan menjadi penerus dari perusahaan Ardhiwijaya dengan amanah. Sekiranya hanya itu yang dapat saya sampaikan, Terima kasih dan selamat malam" Gumam Alvaro menyampaikan sambutannya.

Dia berjalan menghampiri Yona yang sedang berdiri sendirian lalu dia pun menggenggam tangan Yona secara diam diam. MC itu melanjutkan pembicaraannya namun Yona pun tidak fokus dengan apa yang sedang diucapkan oleh MC itu.

"Lo kenapa?" Tanya Yona dengan pelan.

"Gak tau" Jawab Alvaro dengan singkat dan terlihat dia seperti sedang gugup.

"Tangan lo dingin banget" Ucap Yona merasakan genggaman tangan Alvaro yang dingin.

"AC nya dingin" Ujar Alvaro.

"Bohong" Sahut Yona.

"Batu" Balas Alvaro sambil menjitak kepala Yona.

"Ishhh sakit" Rintih Yona.

"Makanya, jangan batu" Ledek Alvaro.

Sesi pembukaan acara telah selesai, dilanjutkan dengan makan malam. Para tamu pun menyantap makanan yang telah di sediakan, sedangkan Yona dan Alvaro menyapa para tamu yang datang pada acara malam ini.

"Bagaimana pak makanannya enak?" Tanya Alvaro kepada seorang rekannya.

"Wahh ini dia calon pengusaha muda kita yang sukses" Ujar rekan itu dan dibalas dengan senyuman oleh Alvaro serta Yona.