Mereka sudah selesai makan lalu saat ini Sandria akan mengantar Yona pulang ke rumah, tapi Yona memberitahu kepadanya untuk mengantarnya ke rumah tantenya.
"Sa, anterin gue ke rumah tante gue yang kemarin ya," pinta Yona.
"Lo gak pulang?" tanya Sandria.
"Gue lagi nginep di rumah tante gue," bohong Yona.
"Oke."
Setelah menempuh perjalanan yang tidak jauh, mereka pun tiba di sebuah perumahan elit, dan berhenti di depan sebuah rumah yang minimalis namun elegan.
"Thanks ya," ujar Yona kemudian, keluar dari mobil Sandria, dan bilas dengan senyuman oleh Sandria.
Sebelum Sandria meninggalkan rumah ini, dia merasa terheran heran karena ada sebuah mobil, dan tiga motor yang menurutnya tidak asing. Ingin sekali Sandria bertanya kepada Yona namun dia urungkan niatnya hingga Yona sendiri lah yang akan berbicara kepadanya.
Setelah Sandria meninggalkan rumah ini dengan mobilnya, Yona pun berjalan masuk ke dalam rumahnya dengan membawa tas sekolah serta belanjaan yang dia beli saat sedang di supermarket.
Baru saja dia masuk ke dalam rumah, dan dia melihat tiga laki-laki sedang bermain PlayStation. Betapa terkejutnya Yona ketika ketiga laki-laki itu melihat ke arahnya."Lo pacarnya Alvaro?" tanya salah satu laki-laki itu.
"Iy- iya," balas Yona dengan gugup.
"Gila, pinter juga Alvaro cari cewe," sahut laki-laki itu.
"Gak usah ganggu pacar gue!" ucap Alvaro yang baru saja tiba dari dapur lalu berjalan mendekati Yona.
"Ini Yona pacar gue, jangan ada yang ganggu dia," Ujar Alvaro.
"Gue Liam temennya Alvaro," sahut Liam sambil fokus memainkan PlayStation milik Alvaro.
"Gue Rafael."
"Gue Nathan."
"Iya, gue Yona," timpal Yona.
"Gue ke kamar ya," ucap Yona kemudian, dia berjalan masuk ke dalam kamar sedangkan Alvaro duduk di antara teman temannya.
"Cakep juga cewe lo," cetus Nathan.
"Punya gue!" balas Alvaro dengan dingin.
"Haha iya iya, santai aja gak bakal gue ambil," tawa Nathan.
° ° °
Yona mengganti baju nya kemudian, merebahkan dirinya di atas kasur lalu mengerjakan tugas sekolahnya dengan laptop miliknya. Teman teman Alvaro juga belum pulang juga, sepertinya mereka nyaman disini tapi Yona merasa khawatir hubungannya dia dengan Alvaro akan terbongkar disini.
20.00 WIB
Hari sudah larut namun, hingga saat ini teman teman Alvaro belum pulang. Yona masih fokus dengan tugas yang dia kerjakan di laptopnya hingga tanpa dia sadari Sandria menghubungi dia beberapa kali. Dia pun menghubungi Sandria kembali.
"Hallo Sa, ada apa?" -Yona.
"Lo di rumah?" -Sandria.
"Emang kenapa?" -Yona.
"Gue mau main ke rumah lo sekarang," -Sandria.
"Eh itu gue lagi di luar sama tante gue, gue pulang malem," -Yona.
"Ohh, oke," -Sandria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]
RomanceYona remaja perempuan kelas sebelas Sekolah Menengah Atas yang memutuskan untuk menikah di usia muda karena kondisi keluarganya. Tapi, siapa sangka kalau dia menikah dengan kakak kelas yang menurutnya menyebalkan dan irit berbicara, walaupun Yona me...