Hari sudah berganti menjadi malam. Sejak siang tadi Alvaro tidak mengabari Yona melalui chat dan Sandria belum tiba juga di rumah ini. Yona pun keluar dari kamar untuk mengambil beberapa camilan di kulkas lalu dia kembali ke dalam kamar untuk memainkan handphone, namun saat dia baru saja duduk di atas kasur, handphone miliknya berdering. Alvaro pun memulai panggilan video dengan Yona, sepertinya dia baru sempat memegang handphone sekarang makanya baru bisa mengabari Yona.
"Hallo" -Yona.
"Tumben vidcall" -Yona.
"Gak boleh?" -Alvaro.
"Boleh lah" -Yona.
"Gue pulang hari Sabtu" -Alvaro.
"Gue jemput ke bandara ya" -Yona.
"Gak usah, lo di rumah aja" -Alvaro.
"Gak terima penolakan" -Yona.
"Batu" -Alvaro.
"Biarin" -Yona.
"Oh ya, Sandria mau nginep disini. Boleh gak?" -Yona.
"Gak boleh" -Alvaro.
"Jahat" -Yona.
"Biarin" -Alvaro.
"Alvaroooo" -Yona.
Yona merengek ketika Alvaro tidak mengizinkan Sandria menginap di rumahnya. Tak terbayang bertapa sepinya rumah ini jika hanya ada Yona seorang.
"Haha, iya iya boleh" -Alvaro.
"Tengkyuuuu" -Yona.
"Nanti malem gue transfer uang" -Alvaro.
"Gak usah Al, lo simpen aja uangnya" -Yona.
"Gak terima penolakan" -Alvaro.
"Iya iyaaa" -Yona.
Tok tok tok
"Permisi non" Ujar Bi Inah sambil mengetuk pintu kamar Yona.
"Iya bi?" Sahut Yona dari dalam kamar.
"Ada tamu non" Ucap Bi Inah.
"Siapa?" Tanya Yona.
"Katanya temen non Yona" Jawab Bi Inah.
"Oh yaudah, suruh masuk aja bi. Terima kasih Bi Inah" Gumam Yona.
"Iya non sama sama" Balas Bi Inah.
"Sudah dulu ya, ada Sandria" -Yona.
"Iya" -Alvaro.
Tanpa mengucapkan apapun lagi Yona langsung memutuskan panggilan videonya tadi bersama dengan Alvaro. Dia pun berjalan keluar dari kamar dan menghampiri Sandria yang berada di ruang televisi.
"Lama amat lo" Protes Yona karena Sandria datang di larut malam.
"SUMPAH YONA GUE BAHAGIA BANGET HARI INI" Teriak Sandria kegirangan.
"Ke kamar gue aja yuk" Ajak Yona.
"AYOKKK" Jawab Sandria kemudian dia pun masuk ke dalam kamar Yona dengan membawa sebuah koper kecil yang berisikan baju baju serta buku pelajaran milik Sandria.
"Permisi non, saya pamit pulang dulu ya, kerjaan saya sudah selesai semua" Pamit Bi Inah.
"Oh iya terima kasih bi" Balas Yona dan Bi Inah berjalan keluar dari rumah ini sedangkan Yona menghampiri Sandria yang sudah berada di dalam kamarnya.
"Lo mau cerita apa?" Tanya Yona.
"GUE DI TEMBAK KAK LIAM" Teriak Sandria untuk yang kesekian kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]
RomanceYona remaja perempuan kelas sebelas Sekolah Menengah Atas yang memutuskan untuk menikah di usia muda karena kondisi keluarganya. Tapi, siapa sangka kalau dia menikah dengan kakak kelas yang menurutnya menyebalkan dan irit berbicara, walaupun Yona me...