Yona dan Sandria sedang merapihkan tas mereka masing masing karena, mereka akan pulang. Namun, sebelum pulang ke rumah Yona harus menemani Alvaro yang sedang latihan basket dengan teman temannya.
"Pulang sekolah mau kemana?" tanya Sandria sambil memasukkan buku pelajaran ke dalam tas miliknya.
"Gue mau nemenin Alvaro latihan basket," jawab Yona.
"Sama dong! Liam juga latihan basket," ucap Sandria.
"Yaudah, kita bareng aja ke tribun," gumam Yona.
"Siappp!!" balas Sandria lalu, mereka berdua berjalan keluar dari kelas dan menuju lapangan basket berada.
Terlihat Alvaro, Liam, Nathan dan Rafael sedang melakukan pemanasan sebelum memulai latihan mereka pada hari ini. Sedangkan disisi lain, Yona dan Sandria baru saja duduk di tribun sambil memperhatikan para laki-laki itu melakukan latihannya.
"Gila ya," ucap Sandria dengan santai.
Yona yang terheran-heran dengan ucapan Sandria memutuskan untuk bertanya, "Gila kenapa?".
Sandria menarik nafasnya sebentar lalu menjawab pertanyaan Yona, "Cuci mata banget kalau liat cowok cowok latihan basket," dan Yona tanya terkekeh saat Sandria mengucapkan kata kata itu.
"By the way, hubungan lo sama Liam gimana? Baik baik aja?" tanya Yona.
"Baik, dia baik banget sama gue" Balas Sandria lalu dia pun bertanya balik kepada Yona, "Kalau lo sama Kak Alvaro gimana?".
"Sa!" panggil Yona.
"Apa?" tanya Sandria.
"Kayaknya gue suka deh sama Alvaro," ujar Yona kemudian, dia menunjukkan senyumannya.
"Gue merasa gak mau jauh dia bahkan kehilangan dia," sambung Yona. Sedangkan, Sandria masih terkejut mendengar pengakuan Yona mengenai hal ini.
"OH MY GOD!!!" teriak Sandria yang mampu mengalihkan perhatian orang orang yang berada di sekitarnya.
Yona yang terkejut ketika Sandria berteriak, langsung mendekap mulut Sandria dengan tangannya, "Sstttt!"
"Yona, lo harus bilang sama Kak Alvaro tentang ini," gumam Sandria dengan pelan.
"Iya gue bakalan bilang, tapi tunggu nyali gue terkumpul dulu," canda Yona.
"Yonaaaaa serius!" rengek Sandria yang benar benar ingin sekali Yona menyatakan perasaannya.
"Iya iya nanti gue bilang ke dia," jawab Yona.
Mereka melanjutkan pembicaraan mereka hingga Alvaro dan yang lainnya telah selesai latihan. Seperti biasa Sandria pulang dengan Liam sedangkan, Yona pulang bersama Alvaro.
Saat ini mereka sudah berada di dalam mobil dan sedang menuju pulang ke rumah. Selama di perjalanan, Yona selalu memikirkan cara untuk mengungkapkan perasaannya kepada Alvaro. Baru memikirkannya saja sudah membuat dia sangat gugup, apalagi melakukannya secara langsung.
"Lo kenapa?" tanya Alvaro yang sadar kalau Yona sedang melamun.
"Enggak kenapa kenapa," gugup Yona.
"Bohong," ucap Alvaro.
"Gue serius Al!" bohong Yona.
Alvaro mengetahui bahwa Yona sedang berbohong karena, gerak tubuh serta cara berbicara yang Yona tunjukkan kepadanya. Namun, entah dari mana timbulah fikiran jahil Alvaro untuk mengerjai Yona ketika mereka sudah sampai di rumah.
"Oke," ujar Alvaro.
"Untung dia percaya," batin Yona.
Setibanya di rumah, Yona pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya serta mengganti pakaian dan Alvaro juga melakukan hal yang sama dengan Yona. Ketika Alvaro baru saja masuk ke dalam kamarnya, dia melihat Yona yang sedang berjalan kesana kemari seperti sedang memikirkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]
RomanceYona remaja perempuan kelas sebelas Sekolah Menengah Atas yang memutuskan untuk menikah di usia muda karena kondisi keluarganya. Tapi, siapa sangka kalau dia menikah dengan kakak kelas yang menurutnya menyebalkan dan irit berbicara, walaupun Yona me...