Bad Wedding [Complete ✓] Tahap Revisi

28 (END)

Sesuai janji aku sebelumnya. Hari ini Bad Wedding bakal tamat, yeyy!!

Semoga kalian menyukai apa yang saya tulis di part ending ini, maaf jika ekspetasi tidak sesuai dengan kenyataan. Bahwasan nya takdir dalam cerita ini ada ditangan author, jadi mohon diterima konsekuensinya.. Siapkan tisu.

Happy reading💙
Jangan lupa vote dan coment💚

>>>>

****

"

Mass buruan ih nanti telat loh,"

Dira yang menunggu Faisal bersama Kenzie di ruang tamu dengan kesal. pasalnya, hari ini adalah hari pertunangannya Brayn dengan seorang wanita yang telah ia pilih.

Kalian ingat kejadian 8 bulan yang lalu? Saat Kenzie meledeknya jomblo. ia langsung kesal dan menyakinkan dirinya untuk mencari pendamping hidup, karena usianya hampir tua. meskipun ia tampan, ia masih memilih milih wanita yang mau menerima ia apa adanya.

"Sabar dong, buru buru banget sih hm?" ucap Faisal yang melangkah turun dari tangga menujunya sambil merapikan tatanan dasinya.

"Acara nya dimulai sebentar lagi ih mas ayo buruan,"ucapnya melangkah keluar rumah, sambil mengandeng tangannya Ken.

Faisal khawatir takut Dira kenapa-napa karena berjalan terburu buru, dengan kandungan nya yang mulai menginjak usia 9 bulan, dan mungkin sebentar lagi akan melahirkan. mereka meminta dokter kandungan yang merawat nya untuk merahasiakan jenis kelamin bayi mereka, agar itu menjadi kejutan nantinya.

namun, mereka berdua telah mempersiapkan nama untuk anak perempuan atau pun anak laki laki, dan Dira berharap bahwa anak nya ini perempuan agar bisa dijaga oleh kakaknya dan menyayangi keluarganya menjadi wanita teguh seperti dirinya.

"Jangan marah marah dong, nanti cantik nya ilang nanti aku beliin kamu apa aja deh asal jangan marah lagi ya, maaf tadi mas pilih pilih baju dulu hehe." jelas Faisal setelah masuk kedalam mobil dan mengelus kepala Dira, Ken berada dibelakang hanya duduk manis memperhatikan kedua orang tua nya ia tersenyum dan sangat bersyukur orang tua nya bahagia dan baik baik saja hingga kini.

"Beneran mau beliin aku apa aja?" ucap Dira antusias.

"Iya sayang," ucap Faisal tersenyum pada Dira.

"Aku mau belanja perlengkapan bayi Faisal ucap nya girang

Faisak menautkan kedua alisnya mendengar ucapan Dira tadi, "Bukannya minggu lalu udah?" tanya Faisal bingung

Dira menggeleng cepat, "Aku mau beli lagii kemarin kamu beli semua motif dengan warna biru, sekarang aku mau warna pink boleh kan?" ucap nya dengan wajah imut membuat Faisal gemas lalu mencubit pipi Dira pelan.

"Apa pun buat kamu sayang, yaudah ayo lest go." ucap Faisal lalu melajukan mobilnya menuju tempat pertunangan Brayn.

****

"KAK BRAYN! SEMALAT, EH SELAMAT YAAA." teriak Dira lalu menghampiri Brayn dan memeluknya.

Ia memang semakin dekat dengan dirinya setelah kecelakaan itu. dan juga, kini Dira menganggap Brayn adalah kakak kandungnya karena ia adalah anak tunggal, begitu pula dengan Faisal yang anak tunggal.

Istri gw kenapa malu maluin amat si?-batin Faisal meringis malu.

Faisal dan Ken hanya geleng geleng kepala melihat sikap Dira, lalu mengucapkan maaf kepada tamu undangan yang memperhatikan mereka. lalu Faisal menghampiri Brayn yang tengah duduk dimeja bersama teman kerja nya.