Jangan lupa vote dan koment ya
Biar saya semangat lanjutin cerita nya ehehe 💙
Selamat membaca💙*****
Dikantor.....Kenapa bisa semua jadi kacau gini?! Akh bikin susah kepalaku saja. - batin faisal.
Tok...tok..tok...
Suara ketukan pintu di ruangan faisal membangun kan nya dari lamunan.
"Masuk"
Faisal melirik ke arah pintu dan melihat seorang wanita muda cantik dan elegan menggunakan setelan baju sekretaris yang sangat pas ditubuh nya tapi tidak sampai memperlihatkan lekukan tubuhnya, dengan Brayn.
"Ada apa?" tanya faisal
"Ini ada yang mau ngelamar jadi sekretaris lu, tadi udah gue interview dan dia sesuai dengan sekretaris yang lu cari, yaa walaupun dia perempuan muda, dan pasti lu gamau, tapi lebih baik gue terima karena lu udah kaya orang gila kebanyakan kerjaan" terus terang brayn
"Hemmm" gumam faisal sambil melihat perempuan itu dari atas sampai bawah.
"Yasudah kamu saya terima, selamat bergabung di perusahaan saya"
"Terimakasih banyak pak sudah mau menerima saya" jawab nya
"Hm.. Lu boleh keluar yn, saya mau kasih tau tugas tugas dia'' ucap faisal
"Lu tenang aja dia udah gue kasih tau apa aja kerjaannya, berkas berkas yang harus dikerjakan udah gue taruh di ruang kerjanya, oh yah dan ini biodata dia." ucap Brayn
"Hmmm" gumamnya
"Yaudah gue keluar dulu, masih banyak kerjaan" ucap nya hendak melangkah keluar ruangan.
"Eh brayn, jangan lupa selidiki siapa dalang dari semua kekacauan ini" ucap faisal.
"Siapp boss" ucap brayn meninggalkan ruangan faisal.
......
Faisal mengecek biodata sekretaris itu dengan teliti.
''Jadi nama kamu Adelia Rahmawati G. ?" tanya faisal.
"Iya pak benar" jawabnya
"Apa makna nama kamu yang G?''
"Em.. Itu nama belakang saya pak, dari dulu saya belum tahu apa arti G itu dari ayah saya" jawab nya gugup
"Hmmm.. Yasudah kamu boleh keluar dari ruangan saya"
''Iya pak" ucap nya melangkah ke arah pintu.
"Adel"
"Iya pak?" tanya adel berbalik badan menghadap faisal
"Semangat untuk hari pertama kamu kerja disini, saya harap kamu bisa bekerja dengan baik" ucap faisal dengan senyumannya
"I..ii..ya pakk, terim..mmakasih pak, kalau gitu saya permisi dulu, saya mau ke ruangan saya" jawab nya gugup dan menunduk, lalu dia melangkah keluar ruangan.
"Iya silahkan"
Tanpa faisal sadari adel di luar ruangan nya sedang menetralkan jantung nya yang berdetak kencang, pipi nya kini memerah menahan rasa senang dan malu karena ditatap faisal. Yaps Adel dulu pernah menyukai Faisal tapi karena faisal dan kakak nya itu, adel hanya bisa memendam perasaannya dalam diam.
****
Hari menunjukkan pukul jam makan siang, setelah menjemput ken pulang sekolah, ia membuat makan siang untuk faisal, dirinya dan ken, dira berencana makan siang bersama di kantor nya faisal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Wedding [Complete ✓] Tahap Revisi
ChickLit"Aku ... hamil," lirihku. Aku menunduk, tak berani untuk menatap matanya yang memandangku dengan tajam dan menusuk. Hening. Rasanya, suasana di ruang makan kini terasa semakin mencekam. Aku memberanikan diri untuk mendongak menatapnya secara perlaha...