10.

58.3K 2.3K 25
                                    


Happy reading
Jangan lupa vote dan coment

*****

Dira POV

Saat ini aku sedang berada dirumah sakit, karena sejak pagi aku merasakan mual mual dan kepalaku terasa pusing. Jadi aku memutuskan untuk kerumah sakit dari pada sakit ku ini semakin bertambah.

"Nyonya Dira Adhitama."

Nama ku dipanggil oleh dokter yang memeriksaku.

"Selamat pagi Nyonya." ucap dokter wanita itu sambil mengulurkan tangannya.

"Pagi juga dok, panggil saya Dira saja dok, jangan nyonya." ucap ku menerima jabatannya.

"Baiklah Dira. oh yah, Ada keluhan apa yang kamu rasakan?"

"Sejak tadi pagi saya merasakan mual dok, dan kepala saya terasa pusing."

"Baiklah kalau begitu, mari saya periksa." ucap dokter Siska, sambil mengantar ku untuk berbaring di tempat pemeriksaan.

Setelah selesai pemeriksaan, dokter Siska menyuruh ku untuk kembali duduk ke tempat yang tadi aku duduki.

"Ada apa dok, apa saya baik baik saja?" tanyaku penasaran karena sedari tadi dokter siska hanya tersenyum.

"Selamat yah dira kamu hamil, dan kandungan kamu sudah berusia 4 minggu." Ucapan dokter siska membuat ku bingung.

apa katanya? Hamil? Apa karna kecelakaan itu aku hamil? Jika iyah, satu sisi aku kecewa karena aku takut Faisal tak menginginkan nya dan satu sisi aku bahagia karna ada buah hati yang sedang aku kandung di dalam rahimku.

"Be__ benarkah dok?" tanyaku tak percaya

"Benar Dira, selamat yah. Kamu jangan terlalu capek dan terlalu banyak pikiran yah, karena itu sangat menggangu kandungan kamu Dira. Dan satu lagi, jangan lupa minum obat nya yah, ini resep nya."ucap dokter Siska sambil memberikan ku resep obat yang harus ku tebus di apotik.

"Baiklah dok, terimakasih yah."

"Sama sama Dira. oh yah kalau ada keluhan, kamu datang saja kesini yah. Dan setiap sebulan sekali kamu lebih baik periksa ke dokter kandungan." kata dokter Siska.

"Baik dok, kalau begitu saya permisi," kataku hendak berpamitan.

"Iyah silahkan."

Aku pun keluar dengan senyum yang terus mengembang, yah aku benar benar bahagia. Aku pun langsung menuju ke apotik terdekat untuk membeli obat dan testpack, lalu segera pulang menuju rumah.

Faisal POV

Hari ini aku sedang mengerjakan tugas tugas ku. Tapi entah kenapa aku merasa tidak enak badan, dan aku ingin memakan petis. Tunggu, kenapa aku ingin memakan petis? Apa aku ngidam? Ah bodoh kau Faisal mana ada pria hamil hehehe.

aku pun berniat memanggil OB untuk memesankan petis untukku.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" ucap Ridho OB dikantor ku.

"Tolong kamu belikan petis untuk saya yah."

"Petis pak? Untuk apa? Apa pak Faisal sedang ngidam?" ucap ridho

"Apaan sih kamu Dho, saya tidak ngidam saya hanya ingin makan pe- Huekkk... Huekkk..." ucapan ku terpotong karena aku kembali merasakan mual dan berlari menuju wastafel diruangan ku.

"Pak, apa bapak baik baik saja? Lebih baik bapak istirahat saja dirumah agar keadaan bapak lebih baik." ucap Ridho sambil memijat tengkuk ku.

"Euughh, seperti nya kamu benar Dho lebih baik saya pulang saja." ucap ku sambil membersihkan mulut ku.

Bad Wedding [Complete ✓] Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang