Senin, hari pertama kembali masuk Sekolah setelah di berikan libur selama satu Minggu untuk menyambut puasa. Membuat Yasha bangun dengan semangat yang full hingga membuat suasana rumah menjadi gaduh.Kondisi Yasha sudah membaik seratus persen seperti sedia kala. Namun begitu anak itu tetap harus selalu berada dalam pantauan, karena akibat dari masalah kemarin dokter Jhonny Bambang Pamungkas atau biasa di panggil Yasha dengan sebutan dokter Bambang itu selalu mewanti-wanti setiap anggota keluarga agar lebih memperhatikan lagi kondisi Yasha.
Dari mulai kegiatan sampai ke pola makan juga jenis makanan yang di konsumsi nya. Seperti pagi ini jam setengah tujuh Yasha masih berada di meja makan menyantap sarapannya, sembari menunggu Hanna yang sedang menyiapkan obat hariannya, anak itu makan dengan tenang.
Yoda baru saja datang dari lantai dua langsung ikut bergabung, duduk di bangku sebelah Yasha sambil menatap Yasha yang saat itu sedang mengunyah roti nya, yang entah mengapa terlihat begitu menggoda di mata Yoda.
Yasha melirik Yoda yang baru saja duduk di sebelahnya namun mata Yoda memperlihatkan pergerakan Yasha , Yasha menatap chicken wing nya tidak jadi untuk menyuap ke mulutnya lalu menyodorkan chicken wing nya itu di hadapan wajah Kakaknya, cukup membuat Yoda terkejut dan reflek mundur.
"Mau kak?"
Tawar Yasha dengan wajah polosnya, Yoda menyambutnya dengan mata berbinar dan mengangguk-angguk seperti anak anjing, baru akan membuka mulut namun Yasha segera berteriak.
"Mamih, ka Yoda mau buka puasa nih!"
Seru Yasha dengan kencang, hingga membuat Yoda gelagapan di buatnya lalu menutup mulutnya dengan wajah yang ketakutan ketika melihat Hanna.
Hanna segera menghampiri kedua anaknya lalu mengetok kepala Yoda dengan ujung sendok yang di bawanya.
"Ih, kebiasaan deh. Padahal tadi sahur paling banyak makannya, masa masih pagi udah ke goda aja mau makan!"
Hanna berkacak pinggang sembari melayangkan tatapan mematikan kepada Yoda yang mampu menunduk kan kepala sembari mengusap kepalanya yang terasa sakit sebab perbuatan Hanna.
"Mamih ini main pukul segala, kalau Yoda tambah bodoh kaya gimana ini?"
Tangan Yoda masih sibuk mengusap kepalanya mendramatisir dengan pandangan sedihnya.
"Lagian kan itu subuh Mih, pas bangun tidur tadi perut Yoda langsung pedih lagi ini." Adu nya pada Hanna.
"Dosa loh kamu bilang gitu, niat kamu mau batal lagi haduh. Istighfar deh Yoda!"
Yoda diam saja merasa kesal karena terpancing oleh adiknya yang mulai kembali tingkah jahil.
"Loh belum pada pergi sekolah yah!"
Tara baru saja datang dari lantai dua langsung ikut bergabung, ikut memperhatikan Yasha meminum obatnya dengan sekali tegukan.
Pandangan Tara lalu mengarah kepada Yoda melirik sambil memasang wajah mengejeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YASHA
Подростковая литератураini hanya cerita keseharian Yasha dan keluarganya dalam menjalani Ramadhan.