Prilly mengerjapkan matanya berulang kali. Dia membuka mata dengan sempurna. Wanita itu tersenyum kala melihat wajah suaminya yang masih memejamkan matanya.
Prilly memainkan bulu matanya yang lentik itu. Ali terusik dari tidurnya dan membuka matanya.
"Pagi Captain."
"Pagi, Istriku."
"Istriku..."
"Hmm."
"Ayo, kita lakukan pagi hari ini dengan membuatmu berkeringat."
"Apa maksudmu?"
"Kita melanjutkan yang semalam." Jawab Ali membuat Prilly ingin rasanya merauk wajahnya yang tampan itu.
"Apakah tidak cukup semalam kau membuatku sampai kelelahan hah?"
"Belum hahaha."
"Dasar Captain mesum." Cibirnya.
"Ayolah."
"Astaga, kau bener-bener ya. Lepaskan aku."
Saat Ali ingin menyerang Prilly lagi karena rasa rindunya kepada istrinya itu semenjak dia bertugas lagi. Setelah pulang memang Ali selalu menghabiskan banyak waktu itu istri dan anak-anaknya. Ya termasuk rutinitas dimalam hari tak pernah absen Ali selalu menagih hutang pada istrinya itu. Ya Prilly sebagai istri yang baik dia akan menuruti keinginan suaminya itu.
"Daddyyyyyy!"
Seseorang menggedor-gedor pintu membuat Ali mendesah kecewa sedangkan Prilly tersenyum penuh kemenangan.
"Kau dengar itu suara siapa?"
"Iya aku dengar."
"Cepat, kau kekamar mandi sana." Perintah Ali.
Prilly tanpa memperdulikan tubuhnya yang tak mengenakan pakaian sedikitpun dan berlari ke kamar mandi.
Astaga.
Ini, gila.
Ali mengumpat. Apakah istrinya itu tengah menggodanya?
"Daddyyyyyy!"
Kembali lagi pada suara yang cempreng itu.
"Iya, iya, sebentar."
"Daddy!"
Ali tersenyum. Dia melihat putri kecilnya itu, tengah menatapnya sebal. "Ada apa Pricilla?"
"Mengapa Daddy memindahkan aku kekamar hah!" Protesnya.
Pricilla, anak kecil yang berusia 6 tahun itu memandang Ali dengan tatapan tajam. "Jawab Dad!"
"Kamu kan sudah besar masa mau tidur sekamar. Pricilla sudah punya kamar sendiri, kan."
"Dad tak mengerti! Aku ingin tidur bersama Dad! Mengapa dad malah tidur berdua sama Mom terus sih! Aku kan kangen sama dad. Aku juga mau tidur berdua bareng kalian! Pokoknya Cilla marah, dan ngambek sama Daddy!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilot
FanfictionPunya suami Pilot enak kali yah? Bisa diajak jalan-jalan terus. Mana gajinya gede banget. Kalau pilot terus ganteng siapa yang tidak mau?