"Ali aku boleh ya keluar sebentar."
"Mau kemana? Aku anterin aja."
"Gausah, aku bisa naik taksi kok."
Ali mengerutkan keningnya heran. "Kenapa ga mau dianterin?"
Tumben.
"Gapapa, aku mau belajar mandiri aja hehehe."
Lagi, Ali menaik sebelah alis tebalnya itu. "Kamu yakin?"
Entah kenapa Ali masih trauma akan kejadian yang udah lalu, Diluar banyak orang jahat.
"Aku anterin aja ya." Ali sudah hendak bangkit dari duduknya.
"Gausah, aku nanti sama indah."
"Indah? Ya mau kemana?"
"Mau ke tempat tahanannya, Aurora." Jawab Prilly pelan.
Ali terdiam sejenak sebelum berkata lagi. "Ngapain kesana?"
"Ada sesuatu yang mau aku katakan sama dia."
"Yaudah aku ikut."
"Jangan Li, aku gamau kalo kamu ketemu sama Aurora."
Ali menghela nafas. "Kenapa? Kamu ga perlu khawatir ya. Malah aku lebih khawatir lagi kalo kamu ketemu sama dia. Ngapain sih Pril, kamu masih dendam sama Rora iya? Karena dia udah-"
Prilly menggeleng dan memotong perkataannya.
"Bukan, bukan itu. Tapi aku mau ngomong aja sama dia. Ini penting, soal Jefri. Ya Jefri.""Jefri?"
"Iya, laki-laki yang nyulik aku tapi dia kan meninggal karena Aurora."
"Yaudah, terserah kamu kalau maksa. Aku mau kamu tetap hati-hati ya, telpon aku kalo ada apa-apa. Indah udah datang kesini belum? Kalau ga yaudah aku aja gapapa anterin kamu sampe kesana."
"Tapi-"
"Aku janji ga bakalan masuk dan ketemu sama Aurora." Ucap Ali menyakinkan membuat Prilly mau tak mau akhirnya menuruti keinginan Ali ikut bersamanya.
"Aku ganti baju dulu ya, Sayang."
Prilly mengangguk.
...
"Aku tunggu sini ya."
"Iya, bye."
"Bye."
Prilly tersenyum sebentar melihat Ali setia menunggunya di mobil. Dia segera masuk ke tempat dimana Aurora di penjara.
Dia dilarang membawa ponselnya didalam dan di simpan sementara waktu oleh penjaganya yang ada disana.
"Kamu." Aurora tak percaya saat dia dipanggil oleh polisi, katanya ingin bertemu dengannya. Kalo Aurora tahu itu adalah Prilly. Dia lebih baik di dalam jeruji besi saja.
Aurora mulai duduk berhadapan dengan Prilly. "Ngapain kamu kesini?" Katanya tersenyum sinis.
"Puas kamu udah buat hidupku hancur?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilot
FanfictionHidupnya kebanyakan berhalusinasi tinggi dan tak pernah membayangkan sebelumnya bakal dipertemukan jodoh seperti itu.