19

10.8K 885 132
                                    

Li sebenarnya mama gamau ngasih tahu kabar ini ke kamu. Tapi mama harus memberitahu ke kamu sekarang, kalo istri kamu, Prilly. Dia diculik dan belum ditemukan.

Saat itu juga, Ali memutuskan untuk bergantian tugas. Dia mempercayai sepenuhnya pada Captain Fadil.

"Capt Fadil, mohon maaf sebelumnya dan sebesar-besarnya karena aku sudah membebankan kamu untuk menggantikan posisiku. Tapi istriku, membutuhkan aku."

"Iya, tidak apa-apa Capt Ali. Aku tidak merasa keberatan kok."

"Terima kasih, Capt Fadil."

Rizky memasuki kamar hotel di Jakarta, ya memang mereka berada di Jakarta sudah arah balik ke Amsterdam.

Sangat kebetulan sekali, ketika Resi menelepon Ali saat anak itu berada di Indonesia lagi.

"Captain."

Ali yang lagi sibuk mengemasi barang-barang, termasuk berganti pakaian. "Ada apa?"

"Apa bener kalo Prilly diculik?"

"Iya, gue harus cari keberadaan istri gue Ky. Dia pasti dalam bahaya. Pantes saja akhir-akhir ini selama gue masa penerbangan, hati gue ga tenang. Gue selalu mikirin dia."

"Dan gue harus pergi, ky."

Rizky mengangguk. "Lo yang sabar ya atas apa yang menimpa pada istri Lo. Semoga Prilly ga kenapa-kenapa sama penculiknya dan cepet ditemukan sama pihak berwajib."

"Iyaa, aamiin. Kalau begitu gue berangkat dulu ya, Ky. Lo juga tetap semangat kerjanya."

"Pasti."

"Assalamualaikum."

"Walaikumsalam."

Rizky merasa kasian pada sahabatnya itu, ada aja masalah yang terjadi sama rumah tangganya.

Aurora melihat Ali nampak tergesa-gesa keluar dari bandara.

Jangan bilang

Dia sebisa mungkin mencegah hal itu terjadi sebelum Ali lebih dulu menemukan Prilly. Aurora menelpon seseorang itu tak lain adalah Jefri.

Ya, Aurora akan segera pulang dari tugasnya juga.

Dia tidak mau jika rencananya akan gagal, dan berakhir dengan sia-sia.

"Lo ada dimana?" Aurora sudah mulai berkomunikasi dengan Jefri, anak suruhannya itu lewat telpon.

Tanpa sepengetahuan Aurora, diam-diam Satria mencurigai gerak-gerik wanita itu.

Sangat mencurigakan.

Satria mencari tempat aman dan lebih dekat lagi agar bisa mendengar jelas apa yang wanita itu bicarakan lewat telpon dan dengan siapa dia berbicara.

"Tahan dulu, jangan sampai ada yang tahu keberadaan Lo disitu sama dia. Gue akan cepet kembali, tugas gue udah selesai disini."

"Oke, kalau begitu sampai ketemu lagi."

Sangat aneh

Jodoh PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang