Pertemuan 7

551 48 5
                                    

Selamat membaca!!!🌻

Bismillahirrohmanirrohiim...
___________________________________

Jomblo itu bukan hal menyakitkan tetapi hal membahagiakan. Bila kamu tahu!

* R P P *

Hari yang cukup panjang untuk siswa kelas IPA. Pelajaran matematika disusul dengan pelajaran fisika yang menampilkan banyak rumus-rumus, seolah berlomba menjadi pelajaran yang begitu menantang adrenalin otak para siswa yang mempelajarinya.

Lelah begitu nampak di ketiga pemuda itu. Siswa yang terbiasa bolos entah kenapa ketiganya semakin rajin bersekolah. Satu orang ingin bolos tetapi merasa tak ada teman untuk bolos dia pun menepikan hasratnya itu. Hingga ikut larut dalam pusaran rumus-rumus yang menenggelamkannya pada lautan kerumitan berpikir.

Tata tak habis pikir dengan kedua temannya yang sudah berubah. Andre yang biasa menjadi sang pencetus dalam hal bolos sekolah, seketika menjadi sosok lelaki yang begitu taat dan rajin ketika belajar. Sepertinya siraman kalbu ayahnya sudah menyentuh sanubari seorang Andre untuk berubah.

Hal yang masih membuat penasaran adalah alasan yang membuat seorang Daffa berubah 180 derajat. Daffa sekarang lebih fokus untuk belajar. Tak ada lagi acara bolos atau berbuat ulah di kelas. Kini yang terlihat adalah Daffa yang menunjukkan kepintarannya.

"Gue heran sama lo! Kenapa lo jadi siswa teladan gini sih?" Tata bertanya dengan sedikit frustasi.

"Lagi pengen saja!" Celetuk Daffa masih dengan sikap datarnya.

"Ah enggak mungkin! Pasti ada sesuatu!" selidik Tata tak percaya.

"Harusnya lo itu bersyukur, temen lo itu sudah dibukakan pintu hidayahnya, Ta!" Andre tiba-tiba berdiri dengan tas di punggungnya.

"Bukan begitu! Tapi enggak ada angin enggak ada hujan, Daffa bisa berubah kaya begini!" Kini Tata pun menyampirkan tas di punggung kanannya.

"Perasaan ada angin tiap saat, hujan juga kemarin sudah turun!"

"Rese lo!" Tata semakin frustasi.

"Gue duluan ya! Lo masih belajar ngaji sama Fatih?"

"Masih. Tapi kebetulan hari ini ada kajian anak-anak rohis jadi gue ikutan juga!"

Seketika Tata dan Andre menghentikan gerakannya menatap tak percaya dengan apa yang barusan Daffa utarakan. Bahkan mulut Tata terbuka tanpa permisi seperti gua yang tak tertutup pintu.

"Lo lagi enggak demam kan Daf?" Andre menempelkan tangan kirinya di dahi Daffa.

"Ish...!" Daffa hanya bisa menepis tangan Andre dengan kesal.

"Tuh kan pasti ada yang salah dengan nih anak!" Tata mulai bersuara setelah tersadar dari terkejutnya.

"Bentar-bentar! Pasti lo berubah karena lo mulai mau deketin Alisa lagi kan? Secara Alisa itu kan anak rohis juga!" Andre mulai menggoda Daffa dengan menaikturunkan alisnya.

"Sok tahu lo!" Daffa hanya melenggang pergi tanpa penjelasan yang membuat Tata dan Andre semakin penasaran.

* R P P *

Remaja Pengagum Perempuan [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang