Hari-hari berjalan dengan sangat berat untuk Yerin. Yerin sendiri adalah seorang gadis SMA yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya, ibu nya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Sedangkan Ayahnya juga sudah kabur dengan banyaknya hutang-hutang yang dia tinggalkan.
Yerin pun masih ingin bersekolah layaknya anak normal, tapi sayangnya masalah finansial Yerin membuatnya berpikir dua kali. Urusan hutang ayahnya saja tidak bisa berbayar, dan untuk makan sehari-hari saja Yerin biasa menumpang di rumah sahabatnya, yaitu ChanYeol.
Chanyeol memang berpaut umur cukup jauh, tapi mereka memang sudah bersahabat sejak kecil. Dan Yerin sendiri sudah menganggapnya sebagai kakak laki-laki nya sendiri.
Orang tua ChanYeol pun sering sekali meminta nya untuk tinggal bersama mereka, namun Yerin menolak. Yerin masih berusaha dengan usahanya sendiri. Pagi dia sekolah, lalu setelah pulang sekolah Yerin akan pergi ke toko untuk bekerja.
Yerin bekerja paruh waktu untuk memenuhi biaya hidup nya sendiri, jika ada lebih dia akan mencicil untuk membayar hutang ayahnya. Untung saja orang yang dipinjam uangnya mau berbaik hati membiarkan Yerin mencicilnya.
Semua orang di sekolah hanya menjauhinya karena takut berhubungan dengan Yerin yang ayahnya memiliki hutang puluhan milyar. Mereka takut Yerin akan melibatkan mereka untuk membantu membayar hutang nya.
Kedua orang tua ChanYeol juga sudah pernah menawarkan Yerin untuk di lunasi hutang nya, mereka adalah orang yang sangat kaya, dan uang segitu bukanlah apa-apanya. Tetapi Yerin sendiri merasa tidak enak, dia sudah menumpang makan, lalu uang sekolah pun terkadang orang tua ChanYeol yang membiayai nya, jika gaji Yerin belum keluar.
Dan sekarang, ChanYeol sedang berada di rumah Yerin karena Yerin baru saja pulang dari sekolah dan akan bersiap untuk bekerja lagi, dan ChanYeol berencana untuk mengantar Yerin ke tempat kerjanya.
"Yerin, malam ini kamu makan di rumah aku lagi ya. orang tua aku suruh tuh." ucap ChanYeol
"Oke deh Yeol, tapi aku ngerasa ga enak sama kamu sama keluarga kamu juga, beneran. Aku selalu makan di sana." Ucap Yerin.
"Santai aja Yer, Orang tua aku kan juga sayang banget sama kamu, kamu itu udah di anggap anak sendiri tau. Sudah santai aja." Balas ChanYeol.
"Yaudah, Ayo jalan, sampe telat aku salah in kamu nanti."
"Kamu yang lama kok Aku yang di salahin."
"Ayo..." Yerin mendorong ChanYeol masuk ke dalam mobil nya.
Saat di dalam mobil, awalnya hanya ada keheningan di antara mereka sampai ChanYeol berusaha membuka suara.
"Yer.. teman aku ada yang mau kenalan sama kamu, dia cowok ganteng, jabatan CEO, aku mau coba kenalin kamu ke dia, kamu mau ga? Ya kalau kamu ga mau ya gapapa sih, aku ga maksa."
Yerin berpikir sebentar. "Memang dia kenapa?'
"Dia minta di kenalin aja," Balas ChanYeol.
"Ya hanya kenalan kan, gapapa kok. Memang kapan?" tanya Yerin. Menurutnya hanya sekedar mencari relasi bukan sebuah masalah kan? Malah semakin banyak relasi semakin bagus, apalagi dia seorang CEO. Pasti dia adalah orang yang penting.
"Malam ini saja, nanti aku bakal cariin baju buat kamu, tenang aja." Balas ChanYeol.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ✔️
Fanfiction[COMPLETE]✔️ R21+ Yerin adalah seorang gadis SMA yang serba berkekurangan, dia berusaha berjuang untuk bertahan hidup, tapi pertemuannya bersama BaekHyun mengubah seluruh hidupnya, dari yang berkekurangan menjadi yang sangat berkecukupan. Semua kebu...