Chapter 15 - Taman Hiburan

6.7K 235 7
                                    

Yerin bangun pagi itu dan melihat BaekHyun sedang menunggu nya bangun di sebelah Yerin.

"Daddy?" Gumam Yerin.

"Good morning baby, ayo kita mandi lalu sarapan." Ucap Baekhyun dengan senyum manis terukir di wajahnya.

"Daddy, apa aku masih sekolah?" Tanya Yerin. BaekHyun hanya melihat Yerin dengan tatapan bingung. BaekHyun berpikir apa sebenarnya Yerin benar-benar lupa ingatan atau memang Yerin hanya berpura-pura.

"Iya, kamu masih sekolah, tapi kamu bisa masuk setelah kamu kembali sehat baby, kondisi mu masih belum stabil, jadi daddy tidak akan menyuruhmu sekolah untuk sementara waktu." Ucap BaekHyun.

Akhirnya BaekHyun menggendong Yerin ke kamar mandi untuk mandi. "Daddy, apa boleh aku coba mandi sendiri?" Tanya Yerin. BaekHyun sebenarnya ingin memandikan Yerin, tapi mungkin Yerin tidak ingin terlalu dipaksa sekarang. BaekHyun takut Yerin akan merasa tertekan karena terlalu di paksa.

"Ya sudah, kamu mandi, Daddy akan tunggu di depan." BaekHyun menutup pintu nya dan membiarkan Yerin mandi sendiri di kamar mandi. BaekHyun menyiapkan baju untuk di pakai Yerin nanti. Dia pikir Yerin mungkin akan lebih suka memakai kaos dan celana pendek saja saat di dalam rumah.

"Daddy." BaekHyun melihat Yerin yang keluar dari kamar mandi tanpa memakai apa pun, dia bahkan tidak memakai handuk.

"Baby, ayo cepat sini, nanti kamu kedinginan." BaekHyun langsung menarik Yerin ke dekat ranjang dan memakaikan Yerin baju, tidak lupa dengan pakaian dalem Yerin juga.

"Sudah, ayo kita sarapan, kamu pasti lapar." BaekHyun mengajak Yerin ke ruang makan untuk sarapan, di sana hanya ada bubur lagi.

"Daddy? Apa aku makan bubur lagi?" Tanya Yerin.

"Iya, kamu masih belum boleh makan makanan padat baby, perutmu akan sakit lagi."

Walaupun Yerin juga tidak suka bubur terpaksa dia hanya memakan bubur karena dia masih belum boleh memakan makanan lain.

Selesai makan, gantian BaekHyun yang makan. Yerin hanya melihat BaekHyun memakan makanan yang jauh lebih enak dari pada bubur yang di makan oleh Yerin.

"Daddy, apa aku boleh ice Cream?" Tanya Yerin. BaekHyun berpikir sebentar. Jika Yerin makan Ice Cream, apa akan terjadi sesuatu lagi?

"Nanti daddy akan tanya Uncle Suho dulu." Yerin hanya mengangguk.

"Jadi? Apa yang akan kita lakukan hari ini?" BaekHyun meletakan sendok nya setelah selesai makan. Yerin hanya diam.

"Bagaimana jika kita pergi ke taman hiburan?" Tanya BaekHyun. Yerin langsung terlihat senang. "Benarkah Daddy? Tapi, apa daddy tidak bekerja?" Tanya Yerin.

"Untuk hari ini, daddy mengambil hari libur daddy, ayo kita ganti baju dulu kalau begitu," BaekHyun mengajak nya kembali ke kamarnya, hanya saja seperti nya Yerin lebih nyaman hanya dengan kaos.

"Kamu pakai Hoodie saja ya baby, dan ganti celana panjang." BaekHyun memberikan hoodie kepada Yerin.

"Kamu mau pakai sepatu yang mana?" Tanya BaekHyun.

"Sepatu itu aja," Yerin menunjuk ke sepatu yang menurutnya enak di pakai.

"Ini," BaekHyun mengambilkan sepatu nya. "Kamu siap-siap dulu, nanti kamu tunggu daddy di ruang tamu ya," BaekHyun keluar dari kamar dan berganti pakaian dulu sebelum pergi bersama Yerin.

Saat BaekHyun sampai di ruang tamu, dia sudah melihat Yerin duduk dengan manis di atas sofa sambil menunggu nya.

"Baby, sudah siap?"

Yerin terlihat sedikit terkejut ketika BaekHyun muncul tanpa suara di belakang nya.

"Sudah daddy." Jawab Yerin. Baekhyun tidak tahu kenapa, dia semakin lama semakin tidak bisa melepas Yerin, apa lagi dengan keadaan sekarang, yang membuatnya lebih spesial di mata BaekHyun.

Dengan lembut BaekHyun mengajak Yerin ke mobil. "Baby, nanti kamu tidak boleh menjauh dari Daddy, mengerti? Jika kamu terpisah, daddy tidak akan bisa menemukanmu, dan bisa juga nanti kamu di culik dan di jual ke luar negeri. Apa kamu mau baby?" Baekhyun sengaja menakut-nakuti Yerin agar dia tidak berani macam-macam dengan BaekHyun, apa lagi sampai berusaha kabur.

"Aku mau sama daddy saja," balas Yerin. Baekhyun tersenyum sambil memakaikan Yerin sabuk pengamannya.

"Ayo kita berangkat." Baekhyun menginjak pedal gas nya dan menjalankan mobil itu. Yerin terlihat seperti baru pertama kali melihat ke luar. Bahkan Yerin sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari lingkungan sekitar nya, dia terus melihat ke luar kaca mobil.

Dalam hati BaekHyun dia senang Yerin menjadi gadis polos seperti yang dia inginkan, tapi ada rasa bersalah juga yang menghantuinya. Jika Yerin bahkan tidak ingat pemandangan di luar, apa itu tidak berlebihan?

"Daddy, apa nanti aku bebas bermain apa saja?" Tanya Yerin.

"Tentu saja, bebas apa saja yang ingin kamu mainkan," Jawab BaekHyun. Yerin terlihat sangat senang. Mungkin kali ini BaekHyun mengambil keputusan yang tepat, ini bisa membuat Yerin semakin dekat dengan BaekHyun dan Yerin akan berpikir BaekHyun lah satu-satu nya keluarga yang Yerin punya.

Kebetulan dari rumah BaekHyun ke taman hiburan tidak terlalu jauh, jadi mereka tidak memakan banyak waktu di perjalanan. "Hey, baby, ayo turun, kita sudah sampai."

Yerin terlihat sangat bersemangat. Dia dengan cepat membuka sabuk pengaman lalu keluar dari mobil dengan cepat. Dia langsung melihat wahana yang ada di sana.

"Daddy.. Ayo cepat.. Aku ingin mencoba semuanya." Yerin melompat-lompat senang.

"Baby... Jangan melompat-lompat, nanti kamu jatuh." BaekHyun menahan tangan Yerin agar diri nya diam.

"Ayo, kita beli tiket, dan jika kamu tidak nurut, daddy akan membawa kita kembali ke rumah." Yerin mengangguk menurut karena dia tidak mau pulang dulu.

"Ayo daddy." BaekHyun akhirnya membeli tiket untuk mereka berdua, karena mereka harus mengantri dan BaekHyun tidak suka mengantri, dia akhirnya membayar semua wahana VIP.

"Daddy... Ayo kita coba yang itu."

"Ayo.."

BaekHyun menuruti semua kemauan Yerin di sana, termasuk semua makanan dan minuman yang ingin dibeli oleh Yerin. Tidak cukup hanya makan dan minuman, bahkan barang-barang seperti boneka, bando dan barang-barang lainnya juga di beli oleh Yerin. BaekHyun hanya menuruti semuanya.

"Baby, apa kamu tidak ingin makan siang dulu? Ini sudah siang, dan dari tadi kamu hanya memakan camilan doank." Tanya BaekHyun.

"Tapi aku tidak lapar daddy." Balas Yerin.

"Daddy beli in Cream Sup ya, kamu harus makan." Yerin pun hanya nurut saja dengan BaekHyun karena dia tidak mau pulang lebih cepat.

TBC

Sugar Daddy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang