Acara pemakaman BaekHyun di lakukan di hari yang sama karena aku yang meminta nya begitu. BaekHyun sudah meninggal 1 minggu yang lalu, kenapa dia harus menunggu lebih lama lagi? Aku dan ChanYeol juga sepakat untuk mengkremasi nya daripada mengubur jasad nya, karena dia tidak memiliki keluarga lagi, jadi aku takut tidak akan yang akan merawat dan mengunjungi makam nya sesering itu.
Sebenarnya aku benar-benar tidak menduga nya, orang yang melayat akan sebanyak ini. Mungkin ini adalah semua karyawan yang bekerja di perusahaan BaekHyun. Lalu aku sedang berpikir, bagaimana dengan perusahaan nya. Siapa yang akan mengambil ahli perusahaan itu? Dan bagaimana dengan semua karyawannya?
"Yerin, jangan terlalu memikirkannya, aku yakin BaekHyun akan segera tenang di sana." ChanYeol tiba-tiba saja datang entah dari mana, aku tidak menyadari nya karena aku sedang melamun.
"Iya, maaf," Gumam ku.
"Ayo sebaiknya kita mencari makan dulu, aku takut kamu kenapa-napa karena belum makan, dan ini, aku sudah membawakan susu mu, dan vitamin mu, ini untuk nanti,"
Aku benar-benar tidak menyangka, ChanYeol bahkan mengingat semua keperluan ku dari pada diri ku sendiri. Apa aku benar-benar tidak berguna?
"Yeol, terima kasih, kamu selalu perhatian kepada ku, dan maaf, aku merasa begitu bersalah karena tidak bisa membalas perasaan mu," Aku merasa sangat bersalah kepada ChanYeol tapi perasaan ku tidak dapat diubah lagi.
"Aku tidak akan memaksamu juga, jadi tenang saja, dan ayo, aku sudah memesan meja di restoran dekat sini," ChanYeol membawa ku ke sebuah restoran dan seperti nya ChanYeol bukan hanya menyewa sebuah meja, tetapi ChanYeol menyewa seluruh restoran.
"Pilihlah makanan apa pun yang kalian mau," Ucap nya.
"Kalian?" Kenapa dia berkata kalian, di sini hanya ada aku dan dia. Apa jangan-jangan ChanYeol bisa melihat arwah BaekHyun? Aku melihat sekelilingku, aku tiba-tiba menjadi takut.
"Apa kamu pikir aku indigo? Tidak, yang aku maksud adalah kamu dan bayi mu itu, apa dia tidak ingin makan? Makanan disini enak loh.." ChanYeol malah mengajak bayi ku mengobrol.
"Kata nya dia hanya ingin makan ChanYeol saja,"
"Benarkah? Aku bisa memberikanmu ChanYeol junior jika dia mau," Ucap nya.
Astaga.
Lagi-lagi dia berpikiran kotor, bagaimana isi pikiran nya bisa seperti itu semua, di saat seperti ini. Aku ingin sekali memukul nya, tapi ini di tempat umum, aku tidak akan berani melakukannya di sini.
"Ya sudah, aku akan makan bubur saja." Aku sedang tidak ingin memakan sesuatu yang berat sekarang.
"Baiklah," Dia mengangguk dan memesankan nya untukku.
Ku akui pelayanan di sini sangat cepat, mungkin karena kami adalah satu-satu nya pembeli di sini. Ini benar-benar hening, kenapa ChanYeol melakukan ini.
"Apa harus seperti ini?" Tanyaku.
"Ya, kamu baru saja kehilangan ayah dari anakmu itu, kamu harus tenang dan sebisa mungkin untuk tidak stress." Kenapa senyumannya selalu saja manis.
Makanan kami pun dengan cepat terhidang di depan kami dan aku memakannya dengan perlahan karena bubur ku masih sangat panas. Walaupun sebenarnya aku tidak bisa memakan apa pun, aku masih shock dan pikiran ku kacau.
"Yerin, Aku ingin bicara sesuatu, tapi seperti nya aku akan mengatakannya setelah kamu makan," Ucap ChanYeol.
Jika seperti itu lebih baik dia tidak memberitahuku jika dia ingin mengatakan sesuatu, itu malah membuatku menjadi penasaran.
"Baiklah," Balasku.
Selesai dengan acara makan siang kami, ChanYeol tidak membawa ku kembali ke rumah duka melainkan ke sebuah taman.
"Kenapa kita ke sini? Aku harus segera kembali." Ucap ku.
"Tadi aku melihat BaekHyun di sini, aku pikir dia masih hidup." Ucap nya. Apa ChanYeol benar-benar bisa melihat hantu? Apa jangan-jangan yang dilihat ChanYeol adalah arwah BaekHyun yang masih belum tenang? Semoga saja tidak, dan semoga BaekHyun tenang di atas sana dan tidak mengganggu siapa pun di bumi ini lagi, Amin.
"Tidak, aku yakin itu dia." Dia masih saja bersikeras kalau itu adalah BaekHyun. Tidak mungkin. Jelas-jelas tubuhnya sudah di dalam peti dan akan siap di kremasi. Ada apa dengan ChanYeol?
"ChanYeol, aku tahu kamu merasa kehilangan juga, tapi tidak perlu berlebihan, ayo kita kembali, yang lain pasti sudah menunggu kita." Aku menariknya kembali tanpa peduli ChanYeol mengoceh yang tidak penting tentang diri nya yang tadi melihat BaekHyun.
*****
Acara pemakaman pun berjalan dengan baik dan abu nya juga sudah di tabur kan tadi sore. Sekarang aku sudah berada di rumah. Aku masih berpikir ini tidak mungkin terjadi. Bagaimana bisa? Aku menunggu BaekHyun dan dia tidak menepati janjinya?
Aku berbaring di atas kasurku dan melihat-lihat foto-foto kami dulu. Bagaimana dulu aku bisa tertawa seperti tidak ada beban yang kupikul sama sekali? Apa BaekHyun benar-benar berpengaruh besar terhadap hidup ku? Aku terlihat begitu ceria dan nyaman di foto itu. Sangat berbeda dengan diri ku yang sekarang. Seharusnya dia bilang kalau BaekHyun memiliki penyakit yang mematikan. Dia seharusnya memberitahuku kalau dia bisa mengalami kematian kapan saja. Dengan begitu aku akan selalu menemani nya dan jika tidak setidaknya aku bisa membuatnya menikmati setiap menit nya. Tidak dengan cara begini. Sekarang bahkan aku tidak tahu bagaimana perasaan terakhir nya, aku yakin dia sangat kesepian di saat-saat terakhirnya.
Aku sekarang bisa merasakan anak di rahim ku ini juga merasa sedih kehilangan ayah nya. Tapi tidak ada yang bisa aku lakukan sekarang. Menangisi nya juga tidaklah berguna. Tapi aku juga tidak bisa menahan tangisan ini. Jujur saja alasan aku menolak ChanYeol karena aku mencintai BaekHyun, entah sejak kapan, tapi walaupun ingatan ku tidak kembali sepenuhnya, tanpa alasan aku bisa mencintai BaekHyun.
Kematiannya adalah hal paling menyeramkan untuk ku, aku hanya berpura-pura tegar di depan semuanya. Mereka tidak boleh melihat ku menangis. Itu lah yang dikatakan ibu ku. 'Jangan ada yang melihatmu menangis, tetaplah kuat agar kamu tidak direndahkan oleh mereka' Itu lah alasan aku selalu bersikap kuat di depan semua orang, dan sangat rapuh di dalam.
THE END
..
...
Tapi Boongggg.....
Kalian pasti pada ga ikhlas kan klo abis nya baekhyun mati tp ga ada Yerin di sono. Ya gw juga ga iklas sih.
To Be Continued.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ✔️
Fanfiction[COMPLETE]✔️ R21+ Yerin adalah seorang gadis SMA yang serba berkekurangan, dia berusaha berjuang untuk bertahan hidup, tapi pertemuannya bersama BaekHyun mengubah seluruh hidupnya, dari yang berkekurangan menjadi yang sangat berkecukupan. Semua kebu...