Chapter 35 - Kenangan

2.8K 147 6
                                    

Seminggu setelah kematian Baekhyun itu dan dia sudah di kremasi, entah kenapa aku masih saja sedih. Padalah ChanYeol sudah menghiburku setiap hari nya. Aku masih tidak percaya berita itu dan hal itu benar-benar terjadi. Dan beberapa hari ini, kejadian-kejadian ku dengan BaekHyun benar-benar bisa ku ingat dengan jelas.

FLASHBACK

"Sweety... Daddy membelikan sesuatu untuk mu..." Aku melihat daddy masuk ke kamar ku dengan semua paper bag.

Aku dengan senang berlari ke arah nya. Dan dia langsung memberikan barang itu.

"Apa ini daddy?" Tanyaku.

"Itu adalah mainan baru untuk mu, karena kamu sudah menjadi anak yang baik." Ucap nya.

Aku duduk di atas ranjang ku dan membuka semuanya, itu adalah sebuah bando kucing dan ekor kucing.

"Apa ini?" Aku mengangkat ekor itu, ada sebuah benda aneh di ujungnya.

"Ini adalah buttplug, kamu ingin mencoba nya?" Dia mengambil benda itu dari tanganku.

"Ayo kemari, biar daddy perlihatkan." Aku sedikit merangkak ke dekatnya.

"Cobalah berbalik." Aku berbalik seperti yang dia suruh dan posisi ku seperti sedang menungging. Tanpa banyak membuang waktu, dia melepas celana ku yang aku pakai saat itu.

"Ummhh.. apa ituhh.... Rasanya aneh dadhh..."

Menurut ku ini tidak begitu nyaman saat benda itu berada di dalam lubang anal ku.

"Lama kelaman akan terbiasa coba berbaringlah." Aku hanya melakukan apa yang daddy katakan. Tapi bukan nya melepas benda itu, daddy malah memasukan sesuatu lagi ke dalam lubangku. Ini rasanya benar-benar aneh.

"Tidak enak dadh... Rasanya asing untuk ku."

Itu seperti bola-bola dengan tali. Tapi setiap kali aku bergerak, bola-bola itu akan memutar dan bergetar di dalam ku.

"Shh... Kenapa itu dingin?" Rasa nya semakin tidak nyaman.

"Nanti akan terasa enak sendiri, Apa kamu ingin bermain?" Sepertinya aku ingin bermain jika sudah seperti ini.

"Buka baju mu." Aku langsung membuka semua baju ku, tapi saat aku ingin meletakannya, bola-bola itu kembali bergerak dan membuat ku ingin lebih.

"Daddy." Aku menatapnya, setidaknya dia bisa memberiku lebih dari ini.

"Iya Baby, daddy tau, bertahan lah sebentar lagi, Daddy akan memberimu kenikmatan itu." Aku menggeliat setiap kali bola itu bergerak di dalam tubuh ku. Ini begitu menyiksa ku.

"Daddy..." Aku sangat ingin menyentuh diri ku sendiri, tapi daddy tidak pernah memperbolehkannya. Dan saat ini aku ingin menyentuh tubuhku sendiri tapi aku mengubur keinginan itu setelah daddy menggeleng dan menatap marah ke arah ku.

"Eunghh..." Desahan demi desahan keluar dari mulut ku saat daddy menyentuh tubuhku.

"Baby, Aku baru saja memegang nya dan kamu sudah seperti ini," Ucap Daddy sambil terus meraba milikku.

"Kamu menyukai nya?" Tanyanya.

"Yes daddy, aku menyukai nyahh... Ahh..." Daddy tiba-tiba saja menarik bola-bola itu keluar dan rasanya geli.

"Sekarang kita akan bercinta sayang." Daddy melepas baju nya dan sekarang dia telanjang sama seperti ku.

"Daddy? Apa bercinta sama seperti bermain?" Aku pikir mungkin itu sama saja.

"Mirip tapi tidak sama, Sini akan daddy tunjukkan." Daddy melepas buttplug yang di pasang di tubuh ku secara perlahan karena rasanya cukup sakit saat di masukkan dan di keluarkan.

Sugar Daddy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang