BaekHyun bukan tipe orang yang pendendam, tapi jika orang itu sudah kelewat batas, BaekHyun tidak akan segan untuk membalas apapun perbuatan orang itu. BaekHyun sengaja menyuruh semua anak buahnya memperkosa wanita itu sebelum BaekHyun mengakhiri hidup nya.
Sebenarnya BaekHyun ingin menyaksikannya, BaekHyun pikir mungkin akan seru jika melihat nya tersiksa seperti itu, harus memuaskan hasrat lebih dari 100 orang. BaekHyun tidak bisa membayangkan seperti apa tubuhnya nanti. Belum lagi anak buah BaekHyun terkenal memang sangat brutal dengan perempuan, apa lagi jika bos mereka langsung, BaekHyun yang menyuruhnya. Akan dengan sangat senang hati mereka melakukannya.
Sudah lama sejak semua anak buahnya menunggu BaekHyun memberi mereka ijin seperti ini. Sekarang mereka semua sudah membawa wanita itu ke rumah BaekHyun dan di sana mereka sudah mengikat wanita itu dan siap memperkosa nya.
Mungkin semua orang yang ada di tempat nya akan memilih untuk langsung di bunuh dari pada harus di pakai oleh banyak orang dan dia tidak tahu apa mereka akan memakai nya bergantian atau mereka akan memakai nya bersama-sama.
Itu akan sangat mengerikan.
Sedang kan BaekHyun sedang menunggu Yerin bangun. Setelah di lakukan beberapa kali pemeriksaan, tubuhnya semakin baik dan Yerin sekarang hanya tertidur karena kelelahan. BaekHyun sudah tenang mendengarnya, sekarang BaekHyun hanya perlu menunggu nya bangun dan menemani nya terus.
"Baek?"
BaekHyun mendengar suara Yerin.
"Yerin, bagaimana perasaan mu?" Dia mencoba untuk duduk. BaekHyun yang sadar langsung membantu nya.
"Aku baik-baik saja, dan semalam aku melihat seseorang masuk ke kamar ku, seorang perempuan, dia menawarkan parfum kepada ku dan setelah itu aku tidak sadar." Yerin mencoba mengingat sesuatu tapi bukan mengingat sesuatu dia malah membuat kepalanya sakit,
"Jangan dipaksakan, Apa kemarin orang itu menyuruh mu mencium parfum nya?" Tanya BaekHyun. Yerin mengangguk.
"Orang itu bukan orang baik, kemarin dia membiusmu dan memasukkan racun ke infusan mu, tapi sekarang semua akan baik-baik saja, aku sudah menangkap nya, dan tidak akan ada yang mengganggu kita lagi." BaekHyun duduk di sebelah Yerin dan memeluknya.
"Baiklah Baek, aku percaya pada mu." Yerin membalas pelukan BaekHyun.
Klekkk...
"Maaf mengganggu, tapi Baek, Bukankah ada yang harus kamu kerjakan sekarang?"
"Oh iya Yeol, bisa tolong jaga Yerin sebentar, aku akan keluar, ada rapat penting." Ucap BaekHyun.
"Yerin, tidak apa-apa kan? Aku akan menjaga mu beberapa jam, sampai BaekHyun kembali." Ucap ChanYeol. Yerin mengangguk senang.
"Tentu saja, berhati-hati lah Baek," BaekHyun mengecup bibir Yerin sebentar sebelum dia pergi.
"Jaga dia baik-baik ya, jika ada orang lain yang masuk jangan di izinkan, biarkan saja." Ucap Baekhyun. BaekHyun memang sudah menceritakan semua nya kepada ChanYeol dan meminta nya untuk menjaga Yerin saat BaekHyun mengurus wanita itu. ChanYeol sebenarnya juga kenal dengan Catherine, dia dulu adalah teman BaekHyun dan ChanYeol, sampai akhirnya BaekHyun tahu kalau Catherine bukanlah orang baik.
Jadi sekarang BaekHyun mungkin tidak akan ragu lagi untuk membunuh wanita itu setelah puas menyiksa nya.
"Pemandangan yang indah ya, apa kalian menikmati nya?" Mereka semua tersenyum mesum ke arah wanita itu.
"Boleh sekarang giliran ku?" Tanya BaekHyun. Mereka semua langsung mundur, BaekHyun memberi mereka kesempatan untuk memuaskan diri saja mereka sudah sangat bersyukur, karena BaekHyun tidak sering melakukannya.
"Seperti nya kalian sangat menikmati nya, lihat, bahkan miliknya hingga sobek seperti ini, pasti sangat sakit kan." BaekHyun mengamati perempuan itu dari atas kepala hingga ujung kaki, semuanya berantakan. Dia sangat kacau, ada bercak darah di dekat selangkangannya. Lalu ada beberapa lebam di tangan dan di tubuhnya. Anak buah BaekHyun seperti nya memperlakukan dia dengan sangat kasar.
"Kerja bagus untuk kalian semua." BaekHyun naik ke atas meja tempat wanita itu di ikat dan sudah di perkosa selama berjam-jam dengan puluhan orang. Bahkan lubang miliknya sudah sobek dan ada darah yang sudah mengering.
"Kalian semua bisa keluar, aku akan membereskan semuanya," Mereka semua keluar tapi tangan kanan BaekHyun tetap menunggu di depan kamar, setidaknya untuk berjaga-jaga.
"Mari kita lihat reaksi mu," BaekHyun memasukkan ketiga jari nya ke dalam milik wanita itu.
"Sepertinya tubuh jalangmu ini menikmat nya," BaekHyun tidak tahu apa perempuan di depannya ini memang sudah gila atau bagaimana, dengan miliknya yang sudah tidak berbentuk, seharusnya dia berteriak kesakitan meminta BaekHyun menghentikannya bukan malah meminta lebih.
"Lihatlah, Bahkan tubuhmu meminta lebih." BaekHyun mengeluarkan tangannya dan di lumuri lendir. BaekHyun langsung memasukkan jari nya ke dalam mulut wanita itu, memaksanya untuk merasakan cairan nya sendiri.
"Apa rasanya enak? Aku tidak akan sudi mencicipinya," BaekHyun menekannya semakin masuk ke dalam dan itu membuatnya tidak bisa bernafas karena tangan BaekHyun menutupi saluran pernafasan nya.
"Baek, Sudah, Aku minta maaf, tolong lepaskan aku, aku tidak akan mengganggu kehidupanmu lagi, Aku janji." Ucapnya. BaekHyun tidak bisa melepaskannya begitu saja, dia sudah membuat rencana untuk membunuh Catherine, dan itu akan BaekHyun lakukan.
"Aku tidak memiliki banyak waktu, kamu ingin dengan cepat atau pelan-pelan?" Tanya BaekHyun. Catherine sama sekali tidak tahu apa yang BaekHyun bicarakan.
Tapi dia menjadi terkejut ketika BaekHyun malah mengambil sebuah jarum suntik yang di isikan suatu cairan.
"Kita akan melihat reaksi mu untuk terakhir kali, jika kamu selamat, mungkin aku akan melepaskanmu, tapi belum ada orang yang bisa selamat dari serum ini." BaekHyun mendekati Wanita itu dan berjalan ke arah nya. Jika orang normal pasti akan menyuntikkannya di bagian seperti tangan, tapi karena BaekHyun sudah benar-benar membenci wanita itu, dia mungkin akan menikmati setiap detik menyiksa wanita di depannya itu.
"Ini akan terasa seperti terbakar, jadi semoga kamu bisa menahannya." BaekHyun langsung menyuntikkan nya ke dalam lubang milik nya, BaekHyun seperti psikopat jika ada orang yang bermacam-macam dengan nya tetapi kelewat batas. Seperti wanita di depannya ini. Bahkan BaekHyun sudah sering melepasnya beberapa kali, tapi dia terus saja mengganggu Yerin, dan bahkan beberapa kali meracuni Yerin. Kali ini BaekHyun akan membalas semuanya.
"ARGHHH.... BAEKHYUN.... PANASSSS..."
Bukan nya membantu, BaekHyun hanya duduk dan tersenyum, melihat wanita itu tersiksa dan rasanya seperti terbakar di organ intim nya, pasti akan sangat menyakitkan.
"Aku bosan jika hanya seperti ini," BaekHyun keluar dan memanggil anak buah nya untuk kembali masuk.
"Aku ingin melihatmu memakainya." Dia langsung melepas celana nya dan siap memasukkannya.
"Jangan di sana, yang satu nya." Dia langsung memasukkan nya ke lubang anal nya, Pasti sangat sakit.
"Bersikaplah sekasar mungkin padanya, aku ingin dia berteriak di nafas terakhirnya." Ucap BaekHyun.
Anak buah nya itu hanya menurut saja, dia terus bersikap kasar mulai dari memukul menampar dan mencekiknya. BaekHyun tersenyum ketika serum nya mulai bereaksi dan dia tahu tidak lama lagi orang itu akan mati. Dan benar saja, tidak sampai beberapa menit, wanita itu sudah tergeletak tidak sadarkan diri. BaekHyun pun segera meminta tangan kanan nya itu untuk berhenti.
"Tolong buang jasad nya dan jangan sampai ada yang tahu, bersihkan ruangan ini dan segera berangkat ke rumah sakit setelah itu." Ucap BaekHyun.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ✔️
Fanfiction[COMPLETE]✔️ R21+ Yerin adalah seorang gadis SMA yang serba berkekurangan, dia berusaha berjuang untuk bertahan hidup, tapi pertemuannya bersama BaekHyun mengubah seluruh hidupnya, dari yang berkekurangan menjadi yang sangat berkecukupan. Semua kebu...