Chapter 16 - Keracunan

5.9K 230 4
                                    

Setelah BaekHyun memberi makan Yerin, mereka kembali bermain di sana. BaekHyun sebenarnya sedikit merasa lelah, tapi tidak dengan Yerin. Yerin sama sekali tidak merasa kelelahan. Yerin masih sangat bersemangat walaupun sudah banyak tenaga yang terbuang.

"Baby.. Kamu tidak mau istirahat sebentar? Kamu tidak lelah?" Tanya BaekHyun.

"Tidak sama sekali daddy." Yerin masih melihat sekelilingnya, menurut nya masih banyak wahana yang harus dia coba bersama daddy nya itu.

"Baiklah, bagaimana jika beberapa wahana lagi lalu kita pulang? Ingat, kamu tidak boleh kelelahan Baby." BaekHyun tidak ada henti nya mengingatkan Yerin kalau diri nya tidak boleh kelelahan atau dia bisa kembali drop lagi. Tapi sepertinya menurut Yerin, itu tidak akan terjadi karena dirinya merasa sehat-sehat saja.

Tapi setelah mencoba 1 wahana, Yerin tiba-tiba saja jatuh pingsan lagi. Untung saja reflek BaekHyun cepat sehingga dia menahan Yerin tidak menyentuh tanah. BaekHyun benar-benar sudah menduga ini, tapi Yerin terlalu senang dan menganggap semua nya baik-baik saja. BaekHyun mengajak nya ke sini hanya untuk membuatnya lebih menyenangkan dan tidak stres di dalam rumah saja.

Tanpa banyak berpikir BaekHyun langsung mengendong Yerin ke dalam mobil dan membawa nya kembali ke rumah BaekHyun.

"Hyung, cepat ke rumah ku sekarang," BaekHyun menelepon Suho dengan cepat.

"Apa? Ha? Apa? Aku sedang ada pasien BaekHyun." Ucap Suho.

"Aku tidak peduli, cepatlah ke sini secepatnya, Yerin kembali drop dan pingsan sekarang."

"Baiklah, aku ke sana setelah menangani pasien ku yang ini." Suho langsung mematikan sambungan teleponnya. BaekHyun pun semakin tidak bisa tenang.

Dia semakin khawatir dan terus melihat Yerin, BaekHyun sama sekali tidak tahu bagaimana cara mengatasi Yerin sekarang. Bisa saja terjadi sesuatu yang buruk jika BaekHyun salah mengambil langkah.

*****

"BaekHyun, kamu benar-benar harus berhenti membuatnya terus seperti ini, kamu bukan membantunya malah terus memperburuk apa yang ada. Dia bukan hanya kelelahan, tapi dia juga keracunan makanan, apa kamu sengaja? Atau kamu membeli makanan sembarangan?" Suho terus saja mengoceh kepada BaekHyun, sedang kan BaekHyun sendiri hanya menunduk dan terpaksa mendengarkan ocehan Suho.

"Memangnya dia keracunan apa?" BaekHyun cukup terkejut, kenapa Yerin bisa keracunan makanan? Bukankah hanya Bibi Kim yang membuat makanan untuk BaekHyun dan Yerin. Dan jika itu karena makanan di taman hiburan, apa racun itu bereaksi dalam hitungan detik?

"Aku tidak tahu pasti, jika kondisi nya semakin buruk, lebih baik kamu bawa dia ke rumah ku, dan tinggal di sana sementara waktu, aku hanya takut Yerin tidak bisa selamat, dia hanya tinggal 3 hari dengan mu dan nyawa sekarang sudah di ujung jurang, BaekHyun. Astaga. Kamu ini." Suho benar-benar tidak habis pikir dengan BaekHyun.

"Baiklah, jika besok dia belum juga sadar, ataupun dia semakin parah, aku akan langsung membawanya ke rumah mu, hyung. Terima kasih banyak." BaekHyun benar-benar lemas.

Dirinya ingin Yerin menjadi mainan nya doank, tapi semakin lama, BaekHyun semakin tidak bisa melepas Yerin. BaekHyun semakin sayang kepada Yerin. Dia bahkan benar-benar mengeluarkan banyak uang untuk Yerin. Mungkin tanpa di sadari oleh Yerin. Tapi BaekHyun benar-benar tidak peduli tentang itu. Uang BaekHyun benar-benar banyak, tapi jika dia sampai kehilangan Yerin, mungkin semua uang itu tidak akan berguna lagi. Dia tidak ingin mencari mainan baru. Dia hanya ingin Yerin.

Yang BaekHyun mau adalah Yerin bangun dan kembali ceria. Itu saja bisa membuat BaekHyun kembali senang. Jika Yerin sudah bangun, BaekHyun tidak akan meminta nya untuk memuaskan nafsu nya lagi, dia hanya ingin menghabiskan waktu bersama Yerin. Bahkan jika Yerin membenci nya dan tidak ingin melihat BaekHyun lagi setelah mengetahui semua kebenarannya, BaekHyun akan menerima semua nya.

*****

Sudah hampir 1 hari sejak Yerin tidak sadarkan diri, BaekHyun pikir Yerin benar-benar harus sepenuhnya di tangani oleh Suho. BaekHyun hanya bisa memperhatikan Yerin, berharap ada perkembangan. Tapi Yerin sama sekali tidak menunjukkan adanya perkembangan yang baik, walaupun Suho sudah memberikan obat untuk melawan racun itu.

Karena tidak ingin banyak membuang waktu, BaekHyun pikir dia harus mengantar Yerin ke rumah Suho sekarang juga.

"Siapkan mobil dan siapa saja jadi sopir nya." Tangan kanan kepercayaan BaekHyun langsung melakukan apa yang di perintahkan oleh bos mereka.

BaekHyun mengendong Yerin ke dalam mobil. "Tubuh nya semakin panas, aku rasa dia sudah benar-benar parah sekarang." Batin BaekHyun.

"Cepatlah ke rumah Suho Hyung," Mereka langsung menginjak gas menuju kediaman Suho. Dan walaupun rumah mereka tidak lah dekat, tapi untung saja mereka bisa melewati jalan pintas agar sampai lebih cepat dan juga ini hari yang baik karena mereka tidak terjebak macet sama sekali.

"SUHO HYUNG." BaekHyun berteriak dari depan pintunya, dan Suho langsung membukakan pintu nya dengan cepat.

"Yerin semakin panas." Ucap BaekHyun. Suho tanpa banyak bicara langsung menyuruh orang-orang di sana menyiapkan kamar untuk Yerin. Setelah semuanya selesai, Suho langsung mengecek tubuh Yerin.

"Kenapa ini tidak berhasil sama sekali?" Gumam Suho.

"BaekHyun, apa boleh aku mengambil sampel darah nya?" Tanya Suho.

"Lakukan apa saja cepat, tubuhnya semakin panas." Suho mengambil darah Yerin, bisa di bilang tidak sedikit. Tapi BaekHyun yakin apa pun yang Suho lakukan itu untuk kesembuhan pasien nya.

"Tunggu sebentar, dan letakan ini di leher nya dan dinginkan seluruh tubuhnya," Suho berlari ke luar dan berusaha mengecek darah Yerin. Sedangkan BaekHyun mendinginkan tubuh Yerin dengan es yang di balut kain. Setidaknya untuk meredakan panas di tubuh Yerin.

Tidak lama kemudian datang seorang perawat yang memasangkan infus kepada Yerin. "Tuan, jangan seperti itu, itu bisa membahayakan pasien." Perawat itu mengganti posisi tangan BaekHyun. "Seperti ini saja," Dia membantu BaekHyun.

Suho kembali dengan wajah panik. "JANGAN BERIKAN DIA ES. AMBIL HANDUK HANGAT SEKARANG." Perawat itu langsung berlari.

BaekHyun terlihat sangat kebingungan. "Angkat Es nya Bodoh." BaekHyun baru sadar langsung melepas es nya.

"Itu bukan racun, itu virus, Yerin bukannya tidak ada perkembangan, tubuhnya sedang melawan virus-virus itu, tidak ada antibiotik untuk virus, kecuali kita bisa mengeluarkan sel-sel yang sudah terinfeksi virusnya. Itu pun menjadi jalan yang sangat mustahil."

"Jadi sekarang bagaimana?" Tanya BaekHyun.

"Kita harus memberinya antibodi, dan cadangan makanan, dia mungkin akan begini terus untuk beberapa hari ke depan, tapi seharusnya dengan kita memberikan obat yang tepat seharusnya tubuhnya bisa melawan virus itu," Lanjut Suho. "Virus hanya bisa di kristalkan, tapi tidak bisa di bunuh, mereka bukanlah makhluk hidup, jadi aku juga akan memberinya obat untuk itu." Lanjut Suho.

BaekHyun hanya bisa diam saja. "Kamu tahu, kamu bisa mencari orang itu dan menuntut nya kan?" Tanya Suho.

"Tapi apa guna nya hyung? Jika Yerin sudah seperti ini, apa orang itu bisa menyembuhkan Yerin? Tidak." Balas BaekHyun sedih.

"Tapi kamu bisa menghentikan dia agar tidak melakukan ini lagi."

"Baiklah, aku akan mencari nya." BaekHyun terdengar sangat lemas.

TBC

Sugar Daddy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang