before you go

3.3K 602 129
                                    

halo apa kabar?
btw, setel lagunya before you go lewis capaldi tau kan? tau lah pasti, yang booming itu.

setel aja di joox, atau spotify. sbnrnya di mulmed aku siapin, jangan lupa ditonton. harus hehe, cover an tapi versi cewe dan enak banget buat visualisanya, feelnya dapet lah.

oh iya, dibawah nanti ada sedikit info
tolong, dibaca dulu ya

oke deh, here we go!

happy reading! 💖💖💖













happy reading! 💖💖💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr. diatas






· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

















soobin tengah bemain piano ketika lia ternyata sudah datang ke rumahnya. lia ikut duduk disamping soobin.

"rumah sepi, umi mu belum pulang?" tanya lia.

"belum, abi masih kerja. kalo sanha, palingan ngegame di kamar."

lia megangguk paham, "jadi apa yang mau kamu omongin?"

jari soobin berhentei menekan tuts piano. ia diam untuk sesaat— bingung harus dari mana ia mulai bercerita. namun, tante lia adalah orang yang tepat dan harus tau perihal ini.

lia masih menunggu jawaban dari soobin. ia memandang lamat wajah kang soobin yang— hah... sangat mirip dengan choi soobin. terkadang, lia juga merasa sakit setiap melihat wajah itu.

"soal paman soobin..." suara soobin akhirnya.

lia mencoba menetralkan degup jantungnya. ia sudah cukup paham ke arah mana soobin akan bercerita.

"tante pasti udah tau soal ryujin kan? teh gyura pasti udah cerita."


lia mengangguk.


"soobin ga tahu harus cerita dari mana. hanya aja, soobin udah ga kuat buah nyimpen ini sendirian. soobin rasa, tante lia harus tahu soal ini." ucap soobin, matanya hanya tertuju pada barisan tuts piano.



soobin melanjutkan, "soobin juga paham, tante kesusahan pasti setiap ketemu soobin, ya kan? soobin ga tahu rasa sakit tante, tapi soobin tahu kesedihan tante setiap ngeliat soobin."

sejenak, lia merasa bersalah. ia selalu memalingkan wajah ketika bertemu soobin— lia sungguh tidak mampu jika harus menatap wajah itu.


soobin menghela nafas panjang. akhirnya, dengan kepala tertunduk— soobin menceritakan semuanya soal choi soobin. tentang mimpinya, tentang masa kecil choi soobin. ia menceritakan semuanya.


From Enemy To Family  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang