•
•
•"Yes! Akhirnya gue bisa berangkat pagi" ucap Naura
Naura datang ke kampusnya satu jam lebih awal sebelum kelas di mulai. Dan hari ini merupakan hari pertama dosen pengganti bu Indah masuk kelas
Naura duduk di bangkunya kemudian meletakan kepalanya di atas meja bersiap akan tidur
"Woy!! Bangun! Molor mulu kerjaan lu" ucap Dara membangunkan Naura
Naura menggeliat kemudian merentangkan tangannya lebar khas orang bangun tidur
"Busett baru juga tidur udah rame aja ni kelas"ucap Naura heran saat hampir seluruh temannya sudah duduk di bangkunya masing masing
Walaupun Naura sering terlambat, ia tahu kebiasaan teman temannya yang suka mepet waktu saat memasuki kelasnya
"Tumben lu Nau ga telat lagi?" tanya Fani. Teman sekelas Naura yang terkenal pintar
"Iya tu" timpal Arip. Cowok rese yang suka menggoda dosen di fakultasnya
"Yailah lo pada gimana si, dateng pagi di nyinyir dateng telat diledek maunya apaan si marpuah" ucap Naura menghela nafas.
"Yakan aneh aja nau, seorang Naura Anindya berangkat kuliah ga telat" ucap Dita. Teman sekelasnya yang suka dengan orang good-looking
"Lo ga ada niatan berangkat pagi karna mau godain dosen baru kan Nau?" tuduh Dara mengacungkan jarinya menatap Naura "Ngaku lo!"
ASTAGHFIRULLAH
KARUNG MANA KARUNG? MAU GUE BUANG NI TEMEN SATU
"Sembarangan lo ya kalo ngomong! Gue tu berangkat pagi karna mau naroh tugas dimeja bu Indah, enak aja gue godain dosen baru. Palingan juga tu dosen udah tua, jenggotan, botak terus lebih parahnya lagi Gendut. Harusnya juga kalian tu seneng gue bisa berangkat pagi, ini palah. Apa apaan ini" semprot Naura panjang lebar
"Eeh belom tau aja lu ya, tadi pagi pas gue diparkiran gue liat ada penampakan mobil baru BMW coy, gila pas yang punya mobil keluar beuhhh! Auranya kerasa banget njir dan yang paling penting ni ya orangnya ganteng banget anjay!" cerocos Dita tanpa henti.
"Eh beneran dit? Yang bener lu kalo ngomong?" tanya Dara antusias
"Iya anjirr ngapain gue boong" ucap dita meyakinkan
"Lebay lu pada" ucap Arip yang sejak tadi hanya menyimak
"Bilang aja iri!" jawab Dita dan Dara serempak
"Hahaha mampus lu Rip, lagian para haluwers lagi halu lu tanggepin" ucap Naura tertawa kencang kemudian mengelap air matanya yang jatuh
"Awas aja lu Nau kalo sampe naksir tu dosen" ancam Dara
"Yae-"
Ketukan pintu yang cukup keras mengintrupsi semua orang yang tengah berbincang. Membuat semua mahasiswi termasuk Naura yang sedang berumpi ria menatap kearah pintu dan cepat cepat kembali ke tempat duduknya masing masing.
"Assalamualaikum" ucap dosen yang baru saja memasuki kelas Naura
"WAALAIKUMSALAM" jawab seisi kelas kompak
Naura menatap aneh teman temannya yang terlihat semangat dan juga ceria
"Gila ganteng banget anjirr dosennya, pengen dong gue jadi istrinya" ucap Dara sembari memegang erat lengan Naura tanpa mengalihkan pandangannya
"Hmm kumat kan" gumam Naura
"Attention!" ucap dosen tsb
Naura memandang dosennya itu tak suka karena gaya bicaranya yang menurut Naura sok keren
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]
Random"Kamu ngancem saya?" tanya Al menatap Naura "Awalnya sih enggak tapi boleh juga" jawab Naura tersenyum smirk "Hmm" gumam Al melanjutkan pekerjaannya kembali "Hmm apa pak? Himpunan mahasiswa mesin?" ujar Naura meledek Al Al menatap garang kearah Naur...