Pengakuan

132K 11.1K 915
                                    

Voment dulu bro:v
Happy reading!!!

<•><•><•>

"Berhenti!" ujar Naura menatap nyalang kearah depan

Ia kembali melangkahkan kakinya dengan tergesa gesa. Dengan satu tangannya yang sedang memegang paperbag

"Anjing goblok berenti gak lo!" pekik Naura lagi sembari berlari mengejar anjing putih didepan sana

Naura berlari dengan cepat berusaha menangkap anjing yang sedang berlarian kesana kemari. Pandangan semua orang yang terkejut dengan aksinya tak ia hiraukan sama sekali

"Kena kan lo" ujar Naura memegang erat anjing di dekapannya sekarang "Anjing plus majikan sama aja nyebelin" imbuh Naura kemudian berjalan menuju kantornya

Setelah Merry meminta maaf kepada Al dan melanjutkan pemotretannya Naura memenuhi semua keperluan yang Merry butuhkan. Ralat Naura menyuruh bawahannya yang lain untuk melakukannya

Hingga akhirnya Merry menyuruh Naura untuk mencarikan anjingnya yang hilang. Sejak pemotretan dimulai Merry tak henti hentinya membuat Naura melakukan ini itu

"Mana ada orang kerja bawa anjing segala" gerutu Naura memasuki lobi kantornya "Dikira gue tempat penitipan anjing apa gimana" imbuhnya

Naura berjalan menuju lift dengan penampilan yang sudah berantakan dari ujung kaki hingga rambut

"Diem atau gue buang lo" ujar Naura saat anjing di gendongannya terus menggonggong

"Nih sumpah ya si Merry niat banget ngerjain gue" gumam Naura melirik kearah lift yang baru saja terbuka

Al menghentikan langkahnya saat hendak berjalan menuju lobi. Kakinya berbalik menghadap Naura sembari menatap penampilan istrinya itu

"Kamu abis ngapain?" tanya Al heran. Tangannya kemudian terulur mengambil daun yang terselip di rambut Naura

Naura mendongak. Menatap tangan Al yang sedang memegang daun

"Bersihin loteng?" tanya Al lagi

"Enak aja!" jawab Naura cepat

"Terus?" tanya Al

"Abis dari taman" ujar Naura

"Ngapain siang siang gini ketaman?" tanya Al sembari merapikan rambut Naura yang acak acakan

"Em pak" ujar Naura menelan salivanya kasar "Lepasin ntar kena fitnah impostor" imbuh Naura menjauhkan tubuhnya dari jangkauan Al

"Emang kenapa? Mau dikantor apa dirumah kamu kan istri saya jadi terserah dong saya mau ngapain kamu" ujar Al mengedikan bahunya

"Iya udah terserah bapak saya sibuk" ujar Naura kemudian memasuki lift yang baru saja terbuka

Al kemudian menghadapkan tubuhnya kearah Naura sembari tersenyum. Tangannya ia masukan kedalam saku celana lalu mengerlingkan matanya menatap Naura diikuti senyumnya yang lebar

Naura menelan salivanya kasar saat melihat prilaku suaminya tersebut

Anjir lah malah kek om om girang begitu

Naura penasaran darimana Al belajar menggoda perempuan seperti itu. Untung saja hanya Naura seorang diri yang berada dalam lift tersebut kalau tidak bisa dipastikan akan muncul berita bahwa dirinya ada affair dengan atasan mereka tersebut

"Ini kan anjingnya?" tanya Naura setelah sampai diruang pemotretan

"Iya" jawab asisten Merry mengambil alih anjing ditangan Naura

My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang