Yang masih melek mana komennya wkwk
Voment dulu gess:v
Happy reading!!!<•><•><•>
Al meneguk salivanya kasar. Matanya baru saja terbuka dengan Naura yang masih terlelap di depannya. Apa yang sudah ia lakukan. Naura pasti akan marah dengan pergumulan yang terjadi semalam
Tangannya perlahan mulai memindahkan tangan Naura yang tidur dengan memeluk dirinya. Perlahan ia lalu bangkit dari tidurnya. Mengenakan kimono kemudian memunguti pakaian yang berserakan dimana mana
Jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi tapi ia justru baru bangun dari tidurnya. Kakinya kemudian berjalan menuju kamar mandi hendak bersiap siap mengingat jadwal kantornya akan padat hari ini
Al keluar dari kamar mandi dengan pakaian formal. Berdiri menghadap Naura sembari memasang dasi yang biasanya Naura lah yang akan memasangkannya
Al berkali kali memiringkan kepalanya kekanan dan kekiri, memikirkan Naura yang akan mencak mencak setelah membuka matanya nanti. Baru memikirkannya saja sudah membuat Al merinding sendiri
Ia kemudian berjalan menuju nakas. Mengambil stocky note lalu menulis sesuatu diatasnya. Tubuhnya kemudian bergerak mendekati Naura yang masih mendengkur halus diatas ranjang. Mengecup keningnya singkat lalu berlalu meninggalkan kamar mereka menuju kantor
Ya. Al merasa canggung hanya untuk bertatap muka dengan Naura. Karena itulah ia tak membangunkan istrinya itu. Terbesit rasa bersalah dalam dirinya setelah kejadian semalam. Ia tak tahu respon seperti apa yang akan Naura tunjukan padanya setelah ini
Sinar terik yang masuk melalui kaca kamarnya tak membuat seorang Naura berniat akan beranjak dari tidurnya sama sekali. Padahal jam sudah menunjukan pukul sebelas siang tapi ia justru masih tetap pada posisinya semula
Hanya matanya yang bergerak kesana kemari. Berkedip sebanyak mungkin memikirkan apa yang sudah terjadi
"Gue...ssshh..." Naura membalikan tubuhnya menatap langit langit kamar
Ia meringis saat merasakan bagian bawah selangkangannya terasa perih. Berusaha bangun sembari melihat seluruh tubuhnya yang sedang telanjang bulat
"Jangan jangan!" ujar Naura terkejut "Gue diperkosa!" imbuhnya sembari menangkup wajahnya kuat
Kepalanya kemudian menggeleng dengan cepat. Ia ingat sesuatu.
"Jangan jangan pak Al yang udah perkosa gue!" gumam Naura membulatkan matanya kemudian berkedip sekali "Mana ada ceritanya suami perkosa istri" imbuhnya sembari memukul kepalanya pelan
"Jadi sekarang gue resmi jadi punya pak Al dong" ujar Naura semangat "Semalem kita kan udah begituan berarti sekarang gue beneran punya pak Al kan, iyakan?" imbuhnya bermonolog
Naura bertepuk tangan sekali kemudian beranjak hendak pergi mandi "Ssshh..." gumam Naura pelan sembari berjalan sedikit membungkuk
"Ngomong ngomong pak Al mainnya kasar banget" gumam Naura sembari berpegangan pada pintu kamar mandi "Berasa baru disunat gue" imbuhnya meringis
Butuh waktu 20 menit untuk Naura mandi dan memakai pakaiannya. Sekarang ia hanya tinggal menyisir rambut kemudian turun untuk sarapan
"Bagaimana keadaanmu sekarang? Masih sakit? Pasti sakit karena kau baru pertama kalinya. Saya minta maaf untuk kejadian semalam. Sekarang bangun dan makanlah sarapanmu dimeja" ujar Naura terkikik geli setelah selesai membaca pesan dari suaminya tersebut
"Tegang banget bahasanya..." gumam Naura menahan tawa
Naura kemudian beranjak membawa piring berisi roti diatas nakas. Ia berjalan menuruni tangga dengan tertatih dan sesekali meringis
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]
Random"Kamu ngancem saya?" tanya Al menatap Naura "Awalnya sih enggak tapi boleh juga" jawab Naura tersenyum smirk "Hmm" gumam Al melanjutkan pekerjaannya kembali "Hmm apa pak? Himpunan mahasiswa mesin?" ujar Naura meledek Al Al menatap garang kearah Naur...