Voment dulu bro:v
Happy reading!!!<•><•><•>
"Bangun Naura" panggil Al yang sudah bangun terlebih dahulu
"Naura" panggil Al
"Naura!" panggil Al meninggikan intonasi ucapannya
"Isshh apaan sih pak" ucap Naura setengah tersadar kemudian menarik selimutnya hingga menutupi tubuh
"Bangun kebo" ucap Al kemudian menarik tubuh Naura hingga terduduk
"Iiihhh" keluh Naura
"Saya ambil wudhu dulu, kita sholat subuh berjamaah" ucap Al kemudian masuk ke dalam kamar mandi
Naura yang merasa sudah tidak ada lagi gangguan pun merebahkan tubuhnya kembali ke ranjang ia menutupi rapat rapat tubuhnya hingga kepala
Al keluar dari kamar mandi setelah selesai mensucikan diri. Tatapannya jatuh pada Naura yang kembali tidur
"Ck" decak Al kemudian menghampiri Naura
"Naura" panggil Al disamping tempat tidur Naura
"Naura" panggil Al lagi
"Naura Anindya!" ucap Al ngegas
'Aish sialan berisik banget si annying' batin Naura sembari menutupi telingannya
"Naura kamu bangun atau saya seret kamu ke kamar mandi" ucap Al tak main main
Hening
Naura tak berkutik sama sekali dari posisinya. Ia sudah terlelap kembali kedalam mimpinya
Al memutar bola matanya jengah, ia kemudian mengangkat tubuh Naura ke dalam dekapannya
Al menggendong Naura ke dalam kamar mandi kemudian menceburkan tubuh Naura ke dalam bak mandi
"Aaaaa Bangke siapa yang berani beraninya nyeburin gue ha!! astaga dingin banget si anjir" ujar Naura menggigil
Naura mendongak menatap Al yang tengah bersidekap dada lengkap dengan baju koko dan juga peci di kepalanya
"Apa yang bapak lakukan" ujar Naura sengit
"Apa? Bukankah saya sudah bilang kalau kamu tidak bangun saya ceburin kamu ke bak mandi" ujar Al santai
"Udah untung ga saya ceburin ke kolam renang" imbuh Al datar
SETAN
"Tapi ga gitu juga dong pak" semprot Naura kesal kemudian keluar dari bak mandi menuju ranjangnya
"Salah sendiri kebo" ujar Al mengejek
Naura berjalan dengan tubuh menggigil menuju lemarinya untuk mengambil kain tebal guna menghangatkan tubuhnya
Ia membungkus tubuhnya kemudian berjongkok diatas ranjang
"Ssshhhh dingin banget anjer, dajjal emang yang namanya Rayhan Alvaro Fernandez" umpat Naura pelan menatap Al bak musuh yang harus segera di musnakan
"Kenapa malah kaya kepompong, cepat ambil wudhu kamu ga liat saya udah rapi begini" ucap Al memperingati
Naura masih tak bergeming dari posisinya ia masih menggigil akibat ulah gila suaminya di pagi pagi buta seperti ini
"Naura Anindya, cepat" ucap Al menekankan di setiap katanya
Naura pun beranjak dari posisinya ia berjalan melewati Al dengan tatapan membunuhnya
Lima menit kemudian Naura sudah siap untuk menjalankan ibadah sholat subuh
Setelah selesai sholat subuh Naura merangkak kembali di atas ranjang dengan selimut tebal membungkus dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]
Random"Kamu ngancem saya?" tanya Al menatap Naura "Awalnya sih enggak tapi boleh juga" jawab Naura tersenyum smirk "Hmm" gumam Al melanjutkan pekerjaannya kembali "Hmm apa pak? Himpunan mahasiswa mesin?" ujar Naura meledek Al Al menatap garang kearah Naur...