Voment bro:v
Happy reading!!<•><•><•>
PantaiNaura berdiri dengan anggun menggunakan gaun pernikahannya tepat disebelah Al sembari memegang buket bunga mawar putih ditangannya. Sedangkan Al? Ia memakai tuxedo berwarna hitam dengan dasi kupu kupu, rambutnya ia sisir dengan rapi. Ia terlihat sangat tampan dan juga sempurna
Mereka berdiri diatas pelaminan Megah dengan pemandangan pantai pulau dewata dan juga para tamu yang berdatangan
Sudah satu jam Naura berdiri menyalami para tamu tanpa henti. Pesta pernikahanya sangatlah meriah dan dihadiri banyak tamu undangan.
Sekarang jam sudah menunjukan pukul lima sore artinya Naura akan segera turun dari pelaminan, walaupun malamnya nanti ia akan kembali menyambut para tamu undangan
Naura terus saja menatap Dara yang sedang menikmati makanannya dipinggir pantai
"Ck enak banget tu orang" gumam Naura pelan sembari menghentak hentakan kakinya yang pegal dan juga kesal karena jam yang berputar lambat
Naura pun kembali berdiri tegak saat melihat dua orang wanita yang menaiki pelaminan. Satu diantaranya menggunakan dress berwarna merah dan satunya lagi menggunakan dress berwarna ungu
"Congrats ya Al" ucap wanita berbaju merah sembari mencium pipi Al bergantian
"ck dasar ibu ibu, cium kiri cium kanan" gumam Naura pelan yang masih terdengar oleh Al. Sebenarnya Al selalu mendengar segala umpatan umpatan Naura sejak tadi
Al hanya membalas perkataan wanita itu dengan senyuman
"Beuh bisa senyum juga ternyata" ucap Naura lagi saat melihat Al tersenyum
"Congrats Al, gue kira lo bakalan ngelamar Amel" ucap seorang wanita yang menggunakan dress berwarna ungu
"Sstt bisa aja lo sa" jawab wanita berbaju merah sembari tertawa menggoda
Tapi nyatanya gue yang jadi istrinya
Mereka berdua pun beralih menghampiri Naura
"Selamat ya, semoga kamu betah sama sifatnya Al" ucap wanita berbaju merah yang Naura yakini bernama Amel. Naura pun hanya membalas dengan senyuman
Waduh maksutnya apaan nih
"Oh iya kenalin, kita temen deketnya Al" ucap wanita berbaju ungu
"Oh ya? Mohon maaf sebelumnya mbak, tapi mbak mbaknya bisa minggir dulu kan. Soalnya tamunya udah pada ngantri" ucap Naura sembari menunjuk antrian para tamu yang ingin menyalami pengantin
"Kamu!" ucap wanita berbaju ungu menunjuk kearah wajah Naura
"Iya" jawab Naura tersenyum
Amel pun segera menarik temannya itu untuk turun sebelum menjadi pusat perhatian
Al menarik sudut bibirnya sembari menatap istrinya itu. Naura yang merasa diperhatikan dari samping pun menoleh kearah Al
"Kenapa?" tanya Naura judes. Naura memang seperti itu, ia akan bersikap lebih judes saat moodnya sedang jelek
Al pun mengalihkan pandangan saat Naura menatapnya tajam, bukannya ia takut. Ia khawatir akan kelepasan tertawa jika terus melihat wajah cemberut istrinya itu
"Issh" gumam Naura lalu menyerahkan buket bungannya untuk Al, ia kemudian memegang sebelah tangan Al untuk dijadikan sanggahan sementara
Al yang tak mengerti apa yang akan dilakukan Naura pun hanya diam memperhatikan kegiatan istrinya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]
Random"Kamu ngancem saya?" tanya Al menatap Naura "Awalnya sih enggak tapi boleh juga" jawab Naura tersenyum smirk "Hmm" gumam Al melanjutkan pekerjaannya kembali "Hmm apa pak? Himpunan mahasiswa mesin?" ujar Naura meledek Al Al menatap garang kearah Naur...