He again!

154K 14K 1.7K
                                    

Jangan lupa vote, komen and share!!! Happy reading!!

<•><•><•>
Rumah

"Naura! Kamu udah siap belom? Bentar lagi tetangga  pada dateng" teriak mama dari lantai bawah

"Udah ma" teriak Naura

Saatnya yang ditunggu tunggu pun tiba acara selamatan tujuh bulanan Fara, semua anggota keluarga dan juga Dara sudah berkumpul diruang tamu untuk menyapa para tetangga yang datang.

Memang hanya para tetangga kompleks saja yang diundang, dan juga pak ustadz yang nantinya memimpin jalannya acara

Naura duduk ditengah tengah antara Fara dan Dara sembari memangku Dion, saat tinggal dirumah ini Dion selalu ikut kemanapun Naura pergi. Dara menyikut lengan Naura kasar saat Naura sedang berbicara dengan Dion

"Apaan sih Dar, ganggu orang aja" ucap Naura

"Nau lo yakin yang diundang cuma tetangga kompleks doang?" tanya Dara

"Pertanyaan lu ga berfaedah banget dah, kan tadi gue udah bilang yang diundang cuma tetangga gue doang, lagian juga gue sendiri yang ngundang mereka semua" jawab Naura masih menggoda Dion

"Berarti lu ngundang pak Al dong?" tanya Dara lagi

"Iya kalo dia tetangga gue," ucap Naura

"Lah itu pak Al dateng" ujar Dara

"Hah? Apa lo bilang?" tanya Naura sembari menahan suara agar tidak berteriak karena acara sudah dimulai. Naura pun mengikuti arah pandang Dara, dan benar saja ternyata memang Al yang sedang duduk disamping Edward

"Nah kaget kan lo. Lo beneran ga ngundang pak Al" tanya Dara lagi

Naura mengingat kembali saat dirinya mengundang para tetangganya. Naura ingat betul ia tak mengundang dosennya itu. Ia ingat, ia mengundang semua tetangganya kecuali rumah yang diujung komplek karena kata mamanya pemilik rumah itu sudah diundang oleh papinya sendiri

"Gue inget cuma satu rumah yang ga gue undang, soalnya kata nyokap pemiliknya udah diundang sama bokap gue Dar" ujar Naura yakin

"Jangan jangan tu rumah punya pak Al Nau?" tanya Dara

"Ga mungkin Dar, gue pernah kerumahnya pak Al dan rumahnya tu bukan di daerah sini" ujar Naura  karena memang saat ia mengantar dosennya itu pulang waktu kecelakaan, rumahnya bukan di daerah sini

"What!? Jadi lo pernah kerumah pak Al?" tanya Dara memekik yang membuat beberapa orang memperhatikannya termasuk Al

"Shuut! Bege bener si lu pake teriak segala" ujar Naura kemudian meminta maaf kepada para tetangga yang memperhatikan

"Ya sorry Nau gue kan refleks, lagian ngapain lu kerumahnya pak Al. Katanya ga naksir, kok bisa sampe rumahnya coba" tanya Dara pelan

"Emang gue belom cerita ya?" tanya Naura balik yang lansung mendapat gelengan kepala dari Dara

"Lo inget kan waktu kita nonton terus kepergok pak Al di parkiran" tanya Naura dan lansung diangguki oleh Dara

"Nah waktu itu gue pake mobil nyokap karena mobil gue abis tabrakan sama mobilnya pak Al jadi harus di service, berhubung gue yang nabrak makanya gue yang nganterin dia pulang" ucap Naura jujur yang hanya diangguki oleh Dara

Tanpa Naura sadari acara selamatan tujuh bulanan Fara pun usai. Naura sama sekali tak mengikuti jalannya acara karena sibuk mengobrol dengan Dara. Sekarang hanya tinggal menikmati hidangan yang ada.

Para tetangga dipersilahkan untuk menikmati makanan dan minuman yang sudah disediakan

"Tan Dion mau susu" ucap Dion lirih agar tidak terdengar orang lain, memang anak pintar ga malu maluin kaya tante Dara

My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang