My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]

Masih Liburan

Jangan lupa voment wahai cucu Adam! Happy reading!!

<•><•><•>

"Ngapain kamu liat liat?" tanya Al saat Naura hanya menatapnya tanpa mau mengalihkan pandangan

"Festivalnya disana" imbuh Al lagi

"Eh-iya" jawab Naura mengalihkan pandangan

Naura buru buru membuka tas selempangnya, ia ingin mengabadikan momen ini

Naura membuka rekaman video dan mulai merekam

Pemandangan kota Paris memang sangat indah ditambah dengan adanya perayaan seperti ini

"Waahhhh" ucap Naura kagum

Al tersenyum tipis melihatnya sedangkan Naura ia masih sibuk merekam apa yang terjadi

"Berapa berat badanmu?" tanya Al mengamati tubuh Naura

"45" jawab Naura lansung dan Al hanya mengangguk nganggukan kepalanya

"Mulai sekarang kamu harus banyak makan" ucap Al

"Dari dulu saya kalo makan banyak pak" jawab Naura

"Kamu kurang gizi?" tanya Al

"Apa?" tanya Naura terkejut. Untunglah suasana disana terbilang sangat ramai jadi tak akan ada yang mendengar teriakan Naura kecuali mereka berdua

"Badan kamu kecil banget" ucap Al lagi

Body shaming nih

"Kamu harus naikkan berat badanmu" ucap Al

"Gamau lah, Segini itu paling pas pak. Ideal" ucap Naura

"Ideal itu kaya sekretaris Tissa" jawab Al

"Oohh jadi sekarang bapak banding bandingin saya begitu? Kalo gitu bapak nikah aja sana sama sekretaris bapak itu" ucap Naura sinis

"Ngga bisa Naura" jawab Al datar

"Kenapa? Kalo bapak mau bapak bisa" tanya Naura nyolot

"Kan saya udah nikah" ucap Al

"Jadi maksutnya kalo bapak belum nikah bapak mau nikah sama sekretaris bapak itu" ucap Naura sinis

"Memang kenapa? Lagipula sekretaris Tissa itu lumayan cantik. Kamu cemburu?" tanya Al yang lansung membuat Naura mengalihkan pandangannya

Njir kegep

"Ngga lah mana mungkin. Kalo mau nikah ya nikah aja sana" ucap Naura menatap lurus kedepan

"Jadi kamu ngijinin" ujar Al menggoda Naura

"Apa!" ujar Naura

Naura tak menyangka bahwa Al benar benar akan menikah lagi, ia kira dosennya itu tipe orang yang setia

"Jadi bapak ada niatan" ucap Naura menatap Al tak percaya

Al tertawa melihat ekspresi Naura, ia gemas sekali padanya

Cup

Al mencium kilat bibir Naura kemudian tersenyum
Sedangkan Naura ia terkejut saat tiba tiba Al menciumnya

"Bapak jangan main main sa-"

Cup

Al mencium bibir Naura lagi dan Naura masih terpaku karena perbuatan Al

"Saya becanda Naura" ucap Al kemudian tertawa pelan

Yawloh manis bet senyumnya kek gue

<•><•><•>
Hotel, 09.15