sweet

131K 11.6K 1.4K
                                    

Danger!! Jangan libatkan perasaan dalam part ini! Dont forget to voment! Happy reading!!!

<•><•><•>

"Bapak teh kenapa atuh pake bilang segala? Asal bapak tahu ya eneng teh malu dengernya" ujar Naura dramatis

"Gausah sok sunda kamu" ujar Al

"Kalo gini mulu saya jadi ragu bapak emang ga cinta sama saya" ujar Naura sembari berpikir

Al tak menggubris ucapan Naura, ia kemudian berjalan menuju parkiran diikuti Naura di belakangnya

Naura yang sadar telah di tinggal buru buru menyusul suaminya itu. Ia berjalan sembari menggandeng tangan Al dengan sengaja

Naura berjalan di samping Al dengan percaya diri. Dagunya sedikit terangkat seakan ingin menunjukkan bahwa Al adalah miliknya dan tidak ada yang boleh mengaku ngaku sebagai calon istrinya lagi atau bahkan seperti Bella

Hahahaha mampus lo! Mulai sekarang gue jadi ibu dosen kalian semua hahaha

Naura ingin sekali tertawa saat melihat ekpresi tak terbaca dari para teman sefalkultasnya

Ada yang menunjukan wajah datarnya sembari tersenyum kecut dan ada pula yang memandang Naura iri

"Tumben? Biasanya malu kalo jalan deket saya" ujar Al heran

"Itu kan dulu sekarang karena udah terlanjur jadi harus di umbar biar para kecoa di sana itu mati klepek klepek" ujar Naura tersenyum sembari menyapa teman temannya yang lewat

"Jangan takabur kamu" ujar Al

"Takabur gimana orang cuma gandengan tangan" ujar Naura heran

Tak hanya menggandeng tangan Al kuat, kini Naura beralih merangkul tangan Al

"Mau sampe kapan kamu ngerangkul saya, lama lama saya juga yang malu" ujar Al berusaha melepaskan rangkulan Naura dari tangannya

"Bapak ih nakal! Saya kan jadi malu" ujar Naura menutupi wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya

Al mengerutkan keningnya heran, wajahnya cengo setelah melihat kelakuan konyol dari istrinya tersebut. Malu, bingung dan juga risih bercampur menjadi satu setelah ulah Naura yang menjadikan diri mereka pusat perhatian

Al tidak menyadari sesuatu, yaitu kehadiran bu Sinta di belakangnya yang menjadi alasan Naura berbuat seperti itu

"Jangan aneh aneh Naura saya beneran malu gara gara kamu" ujar Al pelan berusaha mempertahankan ekpresi datarnya

Naura tak menggubris ucapan Al, kepalanya menjulur melihat bu Sinta yang sudah mesah mesuh meninggalkan mereka

"Yoo pulang" ujar Naura santai kemudian berlalu meninggalkan Al di belakangnya

Al menghela nafasnya kasar kemudian berjalan menyusul istrinya itu

Al masuk terlebih dahulu ke dalam mobil diikuti Naura yang hendak masuk juga

Baru saja Naura membuka pintu mobil, tubuhnya terlebih dahulu di tarik ke belakang mobil

"Anjirr berani bener narik narik gue" umpat Naura

"Apa? Ha?" ujar Dita garang menatap Naura di hadapannya

"Eh Nyaii" sapa Naura cengengesan

"Pinter lo ya" ujar Dita "Mau jadi aktris lo" imbuh Dita berkacak pinggang

"Bilangnya pak Al itu temen om lo kenapa sekarang jadi suami lo?" tanya Dita garang "Jangan bilang om yang dulu lo bilang itu juga pak Al?" imbuh Dita tak sabar

My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang