Debay

138K 10.7K 1.1K
                                    

Happy reading!! Jan lupa vote komen and share

<•><•><•>

"Apa lagi?" tanya Al menghela nafas

"Apa lagi ya?" gumam Naura berpikir

"Perlengkapan bayi apa aja pak?" tanya Naura menatap Al

Al berdecak kesal dengan kelakuan istrinya itu

"Mana saya tahu, kamu kira saya udah pernah punya anak" ucap Al acuh

"Siapa tahu" gumam Naura

"Jangan sembarangan kamu ya, saya belom pernah menikah sebelumnya" ucap Al kala mendengar gumaman istrinya itu

"Mimpi apa juga saya dapet istri kaya kamu" gumam Al membuang muka

"Emang kenapa kaya saya? Ha?" tantang Naura berkacak pinggang

"Et et yang sopan kamu sama saya" ucap Al menunjuk Naura

Naura berdecak kemudian berbalik hendak membayar belanjaannya

Naura mengantri dengan Al yang berdiri di belakangnya

Ia kemudian mendorong trolinya maju saat gilirannya tiba. Naura mengeluarkan semua belanjaannya

"Sini mbak saya bantu" ucap kasir tersenyum ramah

"Iya mas,makasih" ucap Naura membalas senyumannya

"Banyak banget mbak" ucap kasir tersebut

"Iyaaa" ucap Naura kikuk

Naura memang memborong semua perlengkapan bayi dari mulai perlak hingga peralatan mandi. Pasalnya ia bingung harus membeli apa

"Masih muda lo mbak padahal" ucap kasir sembari menghitung belanjaan milik Naura

"Maksutnya?" tanya Naura tak mengerti

"Maksut saya mbak masih muda cantik lagi tapi sayang udah mau punya anak aja" kekeh kasir tsb

"Ah mas bisa aja" ucap Naura terkekeh

Tanpa Naura sadari sejak tadi Al terus memperhatikan interaksi antara dua sejoli yang sedang cipika cipiki di hadapannya tersebut

Apa apaan istrinya itu, semua orang ia panggil mas tapi suaminya justru di panggil bapak pikir Al

"Totalnya 928.000 ribu mbak" ucap kasir tsb setelah selesai mengepak belanjaan Naura

"Eh iya bentar mas" ucap Naura kemudian membuka tas selempangnya

"Pake punya saya" ucap Al menyodorkan kartu kreditnya kepada kasir

Naura mendongak menatap Al

"Eh gausah pak pake punya saya aja" ucap Naura

Kasir tersebut bingung hendak memakai kartu tersebut atau tidak. Ia hanya diam menunggu perintah selanjutnya

"Ga papa sayang lagian kan buat anak kita nantinya" ucap Al tersenyum kemudian merangkul pinggang Naura posessif

Kasir yang sejak tadi menggoda Naura berdiri kikuk di tempatnya. Gewla godain bini orang ada suaminya

"Oh jadi mas suaminya mbak ini" ucap kasir tersebut tersenyum bak tak terjadi apa apa

"I-iyaa" ucap Naura tersenyum kikuk

"Tapi kok manggilnya pak" ucap kasir tersebut masih tak yakin dengan status Al

"Ga papa,lagi latihan buat punya anak nanti" ucap Al santai

Naura mendongak menatap Al heran

MABOK NIH PASTI

My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang