Voment dulu bro:v
Happy reading!!!<•><•><•>
Mobil yang Naura tumpangi berhenti tepat di halaman rumahnya
Naura turun dari mobil diikuti Al yang berjalan ke belakang mobil
"Pak Slamet tolong bawain belanjaan Naura" ujar Al membuka bagasi mobilnya
Pak Slamet yang memang hendak membantu majikannya tersebut lansung mengambil alih barang di tangan Al
"Taro dapur ya pak" ujar Naura memasuki rumahnya
Naura berjalan memasuki dapur, ia kemudian buru buru untuk mulai memasak
Sedangkan Al, ia sudah melenggang pergi memasuki kamarnya
Lima menit kemudian Al turun kembali masih dengan pakaian formalnya mendekati Naura. Ia kemudian duduk di hadapan Naura yang tengah sibuk memotong wortel. Matanya tak berhenti memandang Naura yang terus saja menyibakan rambutnya
"Kenapa sih pak?" tanya Naura menatap Al sekilas
Al tak menjawab pertanyaan Naura, ia berjalan meninggalkan Naura sendiri di dapur
Tak berselang lama Al kembali mendatangi Naura kemudian berdiri di belakang istrinya itu
"Ngapain?" tanya Naura was was
Al tak menggubris ucapan Naura, ia hanya mengode Naura menggunakan dagunya agar Naura kembali melanjutkan pekerjaannya
Tangannya kemudian perlahan merapikan rambut Naura ke belakang lalu mengikatnya dengan ikat rambut yang baru saja ia ambil dari kamarnya
Naura geli di buatnya, karena Al yang tampak sangat kaku dalam mengikat rambut
"Udah" ujar Al mengamati hasil kerajinan tangannya tersebut
Naura menahan bibirnya kuat agar tidak tertawa, lihat saja sekarang bagaimana cara Al mengikat rambutnya? Amburadul dan juga malah terlihat seperti gembel jalanan
"Kamu ngejek saya?" tanya Al menatap pantulan Naura lewat kaca di seberang sana
"Enggaaa mana ada" jawab Naura melanjutkan pekerjaannya
"Bohong" cibir Al
"Dih ga percayaan amat jadi human" ujar Naura terkikik
Al tak lagi membalas ucapan Naura, ia membalikan tubuhnya menatap kompor yang sedang menyala
"Ini masak apa?" tanya Al mengaduk ngaduk panci di atas kompor
"Ini mau buat sup" ujar Naura memasukan wortel yang baru saja selesai ia potong
Al hanya mengangguk nganggukan kepalanya pelan masih dengan mengaduk sup tersebut
"Ini masih lama?" tanya Al
"Apanya? Matengnya?" tanya Naura yang hanya di angguki oleh Al
"Ya jelas lah, baru juga masuk wortelnya" ujar Naura sembari memotong motong brokoli kemudian hendak memasukannya kedalam panci
"Ini apa?" tanya Al menghadang Naura yang hendak memasukan brokoli
"Brokoli" jawab Naura
"Tunggu!" ujar Al menghentikan kegiatan Naura
"Apa lagi sih kaya bocah lama lama" ujar Naura jengkel karena sejak tadi Al terus berbicara
"Jangan di masukin! Brokoli banyak ulernya" ujar Al menatap Naura dan brokolinya bergantian
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]
Sonstiges"Kamu ngancem saya?" tanya Al menatap Naura "Awalnya sih enggak tapi boleh juga" jawab Naura tersenyum smirk "Hmm" gumam Al melanjutkan pekerjaannya kembali "Hmm apa pak? Himpunan mahasiswa mesin?" ujar Naura meledek Al Al menatap garang kearah Naur...