Yang udah voment makasih buat kalian!! Yang belom semoga dapet hidayah xixi
Happy reading!!<•><•><•>
"Ngapain kamu merem merem kaya gitu?" tanya Al setelah berhasil mengambil remote yang ada disamping Naura
"Minta dicium" imbuh Al
Naura membuka kembali matanya yang terpenjam. Ia diam menatap lurus kedepan karena malu jika bertatap muka dengan Al
Anjir kok gue jadi kegeeran gini sih
"Nonton film horor ya" ucap Al meminta pendapat kepada Naura
"Jangan pak saya takut dikit" jawab Naura jujur. Naura memang berani menonton film horror tapi bayanganya tentang setan yang ada di film akan terbawa hingga berhari hari kedepan
"Kan ada saya" ujar Al. Naura yang mendengarnya sontak memutar bola matanya malas
"Berasa kek novel romansa ya" ucap Naura memandang Al datar
Al tertawa kecil mendengar ucapan Naura. Ia kemudian berjalan mendekati tv untuk memutar dvd film yang ada
Al kembali duduk disamping Naura setelah selesai memasang dvd
Layar tv yang lebar mulai menampakan filmnya. Naura yang tadinya duduk menjauhi Al kini mulai bergeser mendekati Al
Al tersenyum tipis melihatnya ia rasa ini akan menjadi malam yang panjang untuknya
Al meletakan tangannya dibelakang punggung Naura, tepatnya diatas pinggiran sofa
"Ish ganti pak jangan The Exorcist" protes Naura saat layar tv menampakan judul film yang Al putar
"Kalau kamu takut kamu sembunyi aja diketek saya" jawab Al asal sembari menonton film yang sudah mulai
The Exorcist adalah sebuah film horor Amerika Serikat yang diadaptasi dari novel tahun 1971 dengan judul yang sama karya William Peter Blatty
Bercerita mengenai seorang gadis kecil yang kerasukan setan dan usaha nekat ibunya yang mencoba menyembuhkan putrinya lewat eksorsisme (ritual pengusiran setan) yang dilakukan oleh dua orang imam khatolik.
Baik film maupun bukunya terinspirasi dari sebuah praktik eksorsisme yang tercatat pada tahun 1949 atas seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun.
Film ini merupakan salah satu dari sekian banyak film 'anak setan', termasuk di antara serial film The Omen dan Rosemary's Baby.
Film yang berdurasi lebih dari dua jam ini memang membuat penontonnya merinding
Naura memegang erat lengan Al dan sesekali menyembunyikan wajahnya dibalik punggung Al, Tepatnya dibalik ketek Al seperti yang Al Katakan
Naura sempat menjerit berkali kali saat adegan seram muncul dilayar tv
Dan Al hanya diam saja saat kuku kuku panjang Naura mulai mencakari lengannya
Tak ada percakapan yang terjadi diantara mereka berdua. Hanya suara dialog film lah yang mendominasi ruangan itu.
"Siapa sih yang naro tv segede bangkong itu disana? Setannya kan jadi tambah gede liatnya" umpat Naura sembari mengunyah makanannya
Sebelah tangannya sibuk mengambil snack dan satu tangannya lagi memegang erat lengan Al
Sedangkan Al ia tampak menikmati yang terjadi saat ini. Tangannya ia silangkan didepan dada serta kakinya yang juga ia silangkan dengan anggun
"Pak" panggil Naura mendongak menatap Al
"Hmm" gumam Al menanggapi perkataan Naura
"Temenin ambil minum pak" ujar Naura masih menatap Al
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]
Random"Kamu ngancem saya?" tanya Al menatap Naura "Awalnya sih enggak tapi boleh juga" jawab Naura tersenyum smirk "Hmm" gumam Al melanjutkan pekerjaannya kembali "Hmm apa pak? Himpunan mahasiswa mesin?" ujar Naura meledek Al Al menatap garang kearah Naur...