Udah di vote? Makasih!!
Happy reading!<•><•><•>
"Apa?!" teriak Naura berdiri dari kursinya
Al hanya menatap Naura datar kemudian melanjutkan makannya
"Kok gitu sih" sungut Naura lagi karena tak diizinkan untuk pergi kemanapun
Sama aja boong dong
"Saya kesini karena kerja Naura, bukan liburan" ucap Al
"Yaterus ngapain gue diajak segala bambank" cibir Naura
Al menatap tajam kearah Naura saat mendengar cibiran dari istrinya tersebut
"Terus saya ngapain pak disini, masa cuma di hotel doang terus kalo bapak udah selesai kerja pulang gitu. Kan sama aja cuma pindah tidur" protes Naura
"Kamu mau apa?" ucap Al menatap lekat Naura
"Ya saya pengennya jalan jalan lah pak, masa udah jauh jauh kesini ngga ada kesannya sama sekali" jawab Naura
"Nggak, Saya masih ada pekerjaan" tolak Al tegas
"Terus kenapa? Saya bisa kok sendiri" ucap Naura ngeyel
Al menatap Naura tajam
"Kamu mau keluyuran" ujar Al
Naura menghela nafasnya berat "Yah pak please ya" ucap Naura akhirnya memohon
Rontok deh harga diri gue
Al memicingkan matanya melihat Naura
"Big no!" ucap Al tegas menekankan setiap katanya
"Udah jauh jauh terbang dari jakarta ke Paris cuma buat nginep di hotel doang? Dijakarta juga banyak kali pak. Lagian kan bapak yang ngajakin saya, masa saya disini cuma bengong nungguin bapak pulang. Kalo kaya gini mendingan gausah ikut" cerocos Naura panjang lebar
"Memang seharusnya begitu" jawab Al datar menatap Naura
Naura geram mendengar jawaban dari Al, rasanya ia ingin sekali berteriak sekencang mungkin untuk meluapkan amarahnya
Ia heran kenapa ia mendapat suami yang tingkat kepekaannya dibawah rata rata
"Ja-" ucapan Naura terpotong
"Hallo" ucap Al menerima panggilan
'Ish taii' umpat Naura kasar
"Baik saya akan segera kesana" ucap Al kemudian mengakhiri panggilannya
Al mengambil jasnya yang ia letakan dikursi ruang makan
"Saya berangkat, kamu jangan kemana mana" ucap Al kepada Naura
Naura berdiri menatap Al yang sedang memakai jasnya
Ia tengah berpikir bagaimana caranya ia bisa keluar dari sini
Al mengulurkan tangannya kearah Naura, ia menatap tanganya dan Naura bergantian
Naura kemudian mengambilkan kunci mobil milik Al dan menyerahkannya
Al mengerutkan keningnya heran, ia bingung untuk apa istrinya itu mengambilkan kunci mobilnya padahal kuncinya ada di depan Al
Naura juga mengerutkan keningnya heran, untuk apa suaminya itu masih mengulurkan tangannya
"Apa?" tanya Naura malas
"Cium" jawab Al
Naura terkejut saat mendengarnya ia pun segera menutupi bibirnya dengan kedua tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]
De Todo"Kamu ngancem saya?" tanya Al menatap Naura "Awalnya sih enggak tapi boleh juga" jawab Naura tersenyum smirk "Hmm" gumam Al melanjutkan pekerjaannya kembali "Hmm apa pak? Himpunan mahasiswa mesin?" ujar Naura meledek Al Al menatap garang kearah Naur...