Happy reading!! jangan terlalu penasaran wkwk
<•><•><•>
Rumah, 07.23 wibNaura duduk dengan tegang di tempatnya. Pasalnya Al yang pulang dari kantor lansung menyuruh dirinya duduk di ruang tv sembari terus menatap dirinya tajam
"Sekarang jelaskan sama saya" ujar Al yang duduk di sebelah kiri Naura
"Jelasin apa pak" ucap Naura berusaha tenang. Ia tak mengerti kenapa suaminya itu tiba tiba mengajaknya berbicara. Ia merasa akan terjadi sesuatu nantinya
"Kenapa kamu bisa sampai di skors" ucap Al
Naura meneguk salivanya kasar saat mendengar ucapan Al
Ia kira Al tidak akan peduli alias masa bodoh perkara dirinya di skors dari kampus
"Em-m itu saya juga gatau" ucap Naura menggaruk tengkuknya
"Jawaban macam apa itu" ucap Al
Naura diam. Ia bingung harus menjawab apa. Biasanya mamanya hanya akan mengomelinya sepanjang hari tanpa mendengarkan alasan Naura terlebih dahulu
"Naura" ujar Al
"Iya" ucap Naura
Al menaikan satu alisnya menatap Naura
"Itu saya. Saya berantem" ucap Naura akhirnya
"Kenapa?" tanya Al
"Ya orang berantem kenapa" ucap Naura asal karena bingung hendak menjawab apa
"Iya saya tahuuu. Kenapa kamu berantem" ucap Al sabar "Suatu pertengkaran pasti ada sebab dan akibatnya" imbuh Al
"Dia duluan yang mulai" ucap Naura
"Itu bukan jawaban Naura" ucap Al
Ya maunya apa sih jamil orang dianya dulu yang mulai
"Jadi kenapa?" ulang Al sabar
"Kalian berdua itu berteman kenapa bisa sampai ribut huh? Rebutan cowok?" imbuh Al
"Enak aja! Ya ga lah" sentak Naura
"Dia duluan yang mulai. Awalnya dia juga ribut sama Dita eh abis itu saya di bawa bawa ya saya erosi dong" imbuh Naura
"Emosi" ucap Al
"Iya emosi!" ucap Naura
Al kemudian menghela nafasnya pelan dan beranjak menuju dapur
Naura merasa lega di tempatnya. Ia kira Al akan terus menanyainya hingga bosan
Al kembali mendekati Naura. Naura yang menyadari keberadaan Al sontak menegakan kembali tubuhnya menatap layar televisi
"Kesini" ujar Al
Naura menoleh menatap Al yang tengah memeras kain di tangannya
"Kenapa" ucap Naura
"Saya bilang kesini ya kesini" ucap Al
Maksa bener
Naura berdiri dari tempatnya kemudian duduk di samping Al
Al yang sudah selesai memeras kain di tangannya lansung menempelkan kain tersebut di pipi Naura
Naura sedikit terkejut saat tiba tiba Al menempelkan kain yang tadi ia peras di pipinya
"Kalau bengkak itu harus di kompres pake air dingin" ucap Al " Biar cepet kempes bengkaknya" imbuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]
Random"Kamu ngancem saya?" tanya Al menatap Naura "Awalnya sih enggak tapi boleh juga" jawab Naura tersenyum smirk "Hmm" gumam Al melanjutkan pekerjaannya kembali "Hmm apa pak? Himpunan mahasiswa mesin?" ujar Naura meledek Al Al menatap garang kearah Naur...