My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]

Hihihi

Jangan jadi silent readers juga haters! Happy reading!!

<•><•><•>

Senin...

Selasa...

Rabu...

Sudah tiga hari berturut turut Jessy terus menginap dikamar Naura

Naura senang bisa terus bersama Jessy tapi tidak dengan Al

Al bertekad apapun caranya malam ini Jessy tak boleh tidur dikamarnya lagi

Bagi Al Jessy itu berisik

Jessy itu cerewet

dan Jessy itu menyebalkan karena selalu bisa membuatnya tak berkutik

<•><•><•>
Kampus, 13.17 wib

"Untung aja jamnya pak gans, kalo bukan udah pulang gue tidur" ucap Dita

"Pak gans?" tanya Naura. Naura tak tahu siapa yang dimaksut temannya itu, yang ia tahu dikampusnya ini tak ada dosen yang ganteng

"Pak Al dong siapa lagi? Aishh sayang orangnya udah nikah, patah hati dong gue" ucap Dita mendrama

"What?!" teriak Fanni dan Arip bersamaan setelah mendengar ucapan Dita

"Pak Al udah nikah?" tanya keduanya serempak

"Ciee barengan, jangan jangan kalian jodoh" ucap Naura meledek

"Gue? Sama dia?" ucap Fanni menunjuk Arip

"Big no!" imbuhnya

"Yee gue juga ogah kali nikah sama modelan kaya lu" jawab Arip mengejek

"Emang kenapa sama modelan kaya gue?" tanya Fanni menantang

"Yajelas gamau lah, ntar gue diselingkuhin lagi. Lu kan ganjennya ngalahin tante tante girang" ujar Arip jijik

"Apa lo bilang!" teriak Fanni garang

"Siang" ucap pak Al memasuki ruang kelas

Fanni pun segera kembali kebangkunya begitu juga dengan yang lainnya

"SIANG PAK" jawab semua orang serempak

"Kumpulkan tugas kalian" ucap pak Al yang lansung membuat Naura terkejut

MATI GUE

"Kenapa lu?" tanya Dara saat melihat Naura terkejut

"Gue lupa" jawab Naura panik

"Nah lo mampus!" ujar Dara kemudian berdiri dari kursinya

"Rip rip lu ngerjain kaga?" tanya Naura panik. Setidaknya ia akan lega kalau ada temannya yang juga tak ikut mengerjakan

"Ngerjain lah" jawab Arip songong "Kenapa?" imbuh Arip

"Gue kelupaan njir" ujar Naura menggigit jarinya

"APA NAU? LO NGGAK NGERJAIN?" teriak Arip sengaja

ETDAH SETAN!

Semua orang memandang tempat Naura duduk termasuk juga Al

"Siapa yang tidak mengerjakan?" tanya Al menatap Naura

"Naura pak" jawab Arip menunjuk Naura

"Bangke lu!" ucap Naura sinis melirik Arip

"Benar kamu tidak mengerjakan?" tanya Al menatap Naura tajam

"I-iya pak" jawab Naura mengalihkan pandangan