Don't forget to voment:v
Oh iya ada beberapa readers yang bilang kalo part ilang? Part kepotong? Kenapa? Mungkin wp lagi error coba di log out abis itu login lagi atau di refresh. Masih gabisa? Mungkin itu pertanda kalian harus follow akun ini dulu hahaha
Happy reading!!!
<•><•><•>
Al menutup pintu kamarnya sembari menatap Naura curiga. Ia baru sadar akan sesuatu saat berada di dapur tadi
Naura yang merasa ditatap pun menoleh melihat suaminya yang sekarang sudah duduk di samping ranjangnya
"Kenapa pak?" tanya Naura
Al tak menjawab ucapan Naura matanya masih sibuk mengamati wajah istrinya itu. Sedangkan Naura ia sudah kelabakan saat ditatap intens seperti itu
Perlahan tangannya mulai menarik selimut agar menutupi seluruh wajahnya. Belum sempat selimut tersebut menutupi wajahnya Al sudah terlebih dahulu menarik selimutnya kembali
"Kamu jawab pertanyaan saya" ujar Al masih menatap Naura
Naura meneguk salivanya kasar "Pertanyaan apa pak?" tanya Naura was was
"Kamu bilang sore tadi sedang menstruasi juga kan? Kenapa tadi kamu kaget pas tahu kamu menstruasi" ujar Al menatap Naura
Naura menggigit bibir bawahnya khawatir. Bagaimana bisa ia melupakan hal sepenting itu, sekarang ia menyesal telah berbohong sedang menstruasi saat Al mengajaknya sholat
"En-ngg itu itu" Naura bingung sendiri hendak menjawab apa
"Itu?" tagih Al
"Anu itu waktu itu saya saya aduh gue jawab apa ini anjirr" Naura mengalihkan pandangannya menghindari tatapan dari Al
"Apa? Kamu bohong? Iya?" tuding Al
Naura menelan kembali salivanya kasar, ia merasa seperti habis ketauan mencuri di rumah tetangga sekarang
"Bukan bukan bohong" ujar Naura mengelak
"Lalu? Ngapusi? Iya?" tanya Al
"Apa bedanya pak bohong sama ngapusi?" ujar Naura
"Terus apa?" tanya Al
"Ya itu ya bapak yang salah" ujar Naura
"Kok saya?" tanya Al
"Bapak sendiri yang salah ngartiin, saya bilang palang merah itu bukan menstruasi maksutnya" ujar Naura menyangkal
Al mengerutkan keningnya heran, yang ia tahu palang merah adalah nama lain dari tidak sholat yang artinya sedang datang bulan
"Bohong! Mbak Dinda kalo bilang lagi palang merah berarti lagi datang bulan" ujar Al
Naura memutar otaknya cepat mencari alasan "Ya itu kan beda beda pak tiap cewek" ujar Naura
"Hmm?" ujar Al tak percaya "Bohong lagi" imbuh Al
"Maksut saya palang merah itu ya karena saya males sholat" cicit Naura pelan
Astaghfirullah maapkan hambamu ini
"Coba yang keras saya ga denger" ujar Al
"Pak" rengek Naura
"Ayo ulang saya ga denger kamu tadi ngomong apa?" ujar Al
"Jangan ngeledek deh pak" ujar Naura datar
"Kalo gitu saya kurangin uang jajan kamu" ujar Al serius
"Jangan bercanda deh pak ga lucu, udah uang jajan cuma sedikit dikurangin lagi kan sama aja boong" ujar Naura
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen [TERBIT DAN TERSEDIA DI SHOPEE]
Diversos"Kamu ngancem saya?" tanya Al menatap Naura "Awalnya sih enggak tapi boleh juga" jawab Naura tersenyum smirk "Hmm" gumam Al melanjutkan pekerjaannya kembali "Hmm apa pak? Himpunan mahasiswa mesin?" ujar Naura meledek Al Al menatap garang kearah Naur...