"Aku suka sama kamu!" hanya cukup tiga kata dari seorang prempuan kalem yang cukup terkenal di kalangan remaja SMA Binarty ini mampu membuat para warga SMA Binarty heboh karnanya.
"Jangan gila Ra!" kata salah satu temannya, Zeen tak habis fikir mengapa Hera bisa sebodoh itu. Bukannya melarang, cewek itu hanya tidak ingin Hera merasa sedih atau mungkin terluka.
Hera meringis pelan,"Ya kan emang aku suka sama dia, apa salahnya coba?" tanya perempuan itu tanpa beban membuat Rumi dibelakangnya juga ikut geram.
"Dia itu bukan orang biasa Her, lo tau Bara kan? Bahkan lo udah kenal dia juga pasti udah lama," kata Rumi memberi tahu.
"Ya iya, aku tau! Dia Bara kan? Calon suami masa depan aku?" Hera tersenyum polos sambil memperlihatkan deretan gigi-gigi putihnya.
"Mimpi lo ketinggian!" ketus Resti sambil tersenyum remeh bersedekap dada angkuh.
Dan pada mulai hari ini, detik ini juga Herasya Salsabila resmi memperjuangkan Bara dari jarak dekat, dan berlaku untuk selama-lamanya!
****
"Yakin lo Bar, gak bakal suka sama Hera?" Emil nampak tertawa remeh menatap Bara yang sudah mengeraskan rahangnya.
"Kita liat nanti, seberapa lama tu cewek bertahan!" tambah Ryan yang sedang menghisap rokok dengan santainya.
"Gua gak bakal suka dia!" tekan Bara kesal.
Dan itu adalah sebuah janji, mari kita pegang sama-sama.
Berita tentang Hera yang mengatakan cinta kepada Bara langsung menyebar luas hari itu si penjuru SMA Binarty. Hera, si gadis kalem, cuek itu kini berubah menjadi sedikit bar-bar demi mendapatkan cinta sang pujaan hati.
Setiap yang berhubungan dengan Bara, atau dengan anak Dregends lainnya pasti akan sangan cepat menjadi trending topik untuk siswi-siswi SMA Binarty terutama Metta cs.
"Gila! Gila! Gua gak nyangka tu cewek seberani gitu sama Bara!" Amel pertama kali yang membahas membuat Metta menengok kearahnya.
"Apa lo bakal terus gini?" tanya Sinta pada akhirnya membuat Metta nampak berfikir.
"Lo gak boleh kalah saing sama dia!" kata Naura di sebrang sana berniat untuk memprovokasi.
"Gua juga bakal ngejar Bara!" putus Metta membuka senyum para sahabatnya mengembang.
Tak hanya mereka yang sudah tau bahkan dari sekolah lain pun ikut heboh karna ulah ceroboh gadis kepala batu itu. Bahkan tak banyak ada yang menghina bahkan menjelek-jelekannya didepan umum.
Namun pertahanan cewek itu terlalu besar sehingga tidak mudah goyah.
"Vin, apa yang bakal lo lakuin?" tanya Dimas setelah tau Hera yang sudah lama diincar oleh bos-nya lebih memilih musuhnya dari pada dirinya sendiri.
Levin, dia bukan anak sekolah lain. Dia masih SMA Binarty yang membangun geng Harvas, sama seperti Bara yang memimpin geng Dregends. Mereka juga musuh tentunya.
Rahang Levin mengetat semakin lama membentuk seringaian tipis, "Gua gak akan biarin!"
****
Bara Aslstair Gemavya, ketua geng Dregends angkatan 7 orangnya arogan, kasar, songong plus cuek.
Ryan Alendra, teman seangkatan Bara. Inti Dregends juga.
Emiliano Branden, temen seangkatan Bara, paling kalem juga lembut.
Haikal Gramadesta, cowok amukan, suka bete sendiri tanpa sebab.
Galang Abimanyu, dia bukan playboy, tapi dia juga bukan cowok baik-baik. Dia itu aneh, banyak misteri.
Alden Bryn Wijaya, kalo nggak salah dia itu arogan banget! Suka hina orang apalagi Hera.
Giorgino Abraham, misterius, mungkin itu julukan yang paling cocok untuk Gino.
Varga Anetmaja, cowok setengah humoris yang menjelma menjadi penyembunyi rahasia.
Renan Mahaprana, cowok ini terbilang humoris, galak pas ada yang bahas tentang Lexy.
Jack, bukan inti! Dia hanya anggota yang nyangsang di kali ciliwung untuk di temukan oleh Haikal.
Dregends angkatan 8
Raga Alstair Gemavya, sepupu Bara yang nantinya akan menggantikan Bara menjadi seorang pemimpin.
Ares Brayudana, cowok yang selalu berfikir menggunakan otak sebelum bertindak.
_
_
_
_
_
_
Konflik cetita bukan menguji tentang cinta maupun akal. Tapi ini menyangkut kekuasaan yang didihadirkan dalam dua pilihan.
Dendam
Atau
Tujuan selanjutnya
****
Visual terserah aku, bukan kemauan kalian! Sya buat cerita hanya untuk menyalurkan halu saya kesini😎
See? Gimana prolognya, tolong ya gaes! COMEL ingin vote dan komen kalian!🔥🔥
Walaupun cerita ini abal-abal dan sebagainya, kalian tetep harus hargain!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBARA
Teen Fiction"Baraaa, Hera gak tau kenapa bisa sesayang ini sama Bara," "See?" "Hehehe, ya nggak sih. Makasih ya udah selalu ada buat Hera, padahal Hera penyakitan," "Dan gue nganggep semua itu tugas gue." Hanya cerita biasa, menceritakan tentang ketua geng yang...
