Part 32

14.1K 437 0
                                    

"Jangan menunjukan kebenaran,jika anda masi berpura-pura"

-Hasiyati Ode🌹


"Tunggu bentar tama"ujar sonia pada tama sebeluk tama memutuskan sambungan telpon-nya.

"Iya ada apa lagi mah?"ucap tama melontarkan pertanyaan pada orang di sebrang telpon.

"Papah mau bicara sama kamu"ujar orang di sebrang telpon menjelaskan pada tama.

"Hallo pah!ada apa?"ucap tama melontarkan pertanyaan pada orang di sebrang telpon.

"Tama!kamu segera ke restaurant red brick,kita akan segera meeting dengan klien papa yang dari inggris"ujar orang di sebrang telpon yang berbicara dengan tama.

"Ya udah!kalau gitu tama segera ke sana pah!"ucap tama pada orang di sebrang telpon.

"Ya sudah!kalau begitu papa tutup dulu telpon-nya"ujar orang di sebrang telpon pada tama.

"Iya pah!"ucap tama membalas ucapan orang di sebrang telpon.

Tuuuuuttttt tuuuutttt

Bunyi sambungan telpon pun terputus.Setelah sambungan telpon terputus tama menyampaikan maksud dari omongan yang di bicarakan di telpon.

"Manda!tante!aku titip valen dan lauren dulu yah,soal-nya aku ada meeting penting dengan klien ku yang dari inggris.besok aku ke sini baru nanti mereka ikut aku pulang"ucap tama menjelaskan maksud-nya pada vira dan manda.

"Ya udah!gak papa kalau emang itu mau-nya pak tama,biar lauren dan valen sama aku dulu"ucap manda pada tama.

"Tapi tama!kamu harus ngomong sama valen dan lauren terlebih dahulu,jangan sampai mereka keceaa karena oma dan opa-nya tidak jadi dateng,lagian kamu kam bakalan pergi dan baru kembali besok"ujar vira menambahi ucapan-nya manda.

"Iya tante!"balas tama pada vira.

Tama pun memanggil valen dan lauren untuk berbicara.

"Valen!lauren!"panggil tama pada ke dua anak-nya.

"Iya dad!"ucap mereka berdua serempak menyahuti ucapan-nya tama.

"Kalian di sini dulu yah sama momy dan oma vira"ujar tama pada ke dua anak-nya.

"Memang-nya dady mau ke mana?"ucap valen membalas ucapan-nya tama dengan melontarkan pertanyaan pada tama.

"Dady mau meeting dulu sama klien dady!jadi kalian di sini dulu sama momy dan oma vira,nanti besok dady dateng sama oma sonia dan opa ragasa"ucap tama menjawab pertanyaan valen dan menjelaskan ke pada mereka berdua.

"Oh iya udah gak papa kok dad!yang penting kita sama momy"ucap lauren.

"Ya udah kalau gitu dady pergi dulu yah sayang!"ujar tama pamit pada ke dua anak-nya.

"Kalian jangan nakal!jangan bikin pusing oma vira sama momy yah sayang"lanjut tama berpesan pada ke dua anak-nya.

"Oke dad!"ucap lauren dan valen serempak dan menunjukan jari jempol (jari ibu)pada tama.

"Ya udah dady pergi dulu yah sayang!kalian baik-baik di sini,assalamualaikum!"ucap tama mengucapkan salam dan berjalan meninggalkan ruangan tempat di mana manda di rawat.

"Wa'alaikumsalam!"ujar vira dan manda bersamaan menyahuti ucapan salam-nya tama.

Tama berjalan meninggalkan ruangan tempat di mana manda di rawat.

Saat ia berjalan menuju parkiran rumah sakit,tak sengaja dia menabrak bahu seseorang,tama yang menabrak bahu orang itu pun meminta maaf.

"Maaf saya tidak sengaja,saya lagi buru-buru soal-nya!"ujar tama meminta maaf pada orang yang dia tabrak.

"Eh lu tuh kalau jalan liat-liat dong,gak punya mata lu hah!"ucap orang itu kata-kata kasar pada tama.

Tama yang di bilang dengan kata-kata yang begitu kasar pun langsung mengangkat kepala-nya melihat orang itu.Saat tama melihat orang itu tama melontarkan ucapan kalimat yang pedas pada orang itu.

"Haduuuuh!tadi kalau gua tau orang yang gua tabrak itu elo,gak bakal deh gua minta maaf"ujar tama dengan lontaran kalimat yang pedas.

"Ihhh lu pikir gua mau maafin elo?enggak kale"ucap orang itu pada tama.

"Kalian itu songong banget dah jadi orang!"ujar tama membalas ucapan-nya orang tadi.

"Lu tuh yang songong"ucap orang itu tak mau kalah membalas ucapan-nya tama.

"Tau ah!bodo amat gua mau cabut,bye"ujar tama pada mereka.

"Ya udah!cabut-cabut aja kale,emang-nya gua ngehalang-halangin elo!"ujar orang itu tak mau kalah.

Tama yang merasa bahwa meladeni mereka-mereka tadi hanya membuang-buang waktu-nya,pun langsung berjalan ke arah mobil-nya dan meninggalkan mereka begitu saja.
Tama membuka pintu mobil dan melaju dengan kecepatan di atas rata-rata meninggalkan parkiran rumah sakit tempat manda di rawat.

Saat sudah berada di restoran yang di maksud papa-nya tama,tama segera berjalan masuk ke dalam restoran.







Tbc

Mom'y Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang