Part 15

29.1K 1.1K 2
                                    

"Gak mau terlalu perhatian lagi,gak mau terlalu peduli lagi,karena aku gak mau  kecewa lagi"

-Hasiyati Ode💦


Setelah acara perkenalan antara satu sama yang lain selesai jessica melontarkan pertanyaan kepada monica.

"Ca!Lauren sama valen mana?"tanya jessica pada monica.

"Mereka lagi tidur!"jawab monica.

"Kalau kalian masuk jangan berisik yah!nanti kalau mereka bangun terus tanyain aku sama tante vira,bilang aja aunty ica sama oma vira lagi keluar, besok baru pulang"ujar monica.

"Kamu serius ca mau tidur sama tante vira di rumah sakit?" Tanya nadia.

"Belum tau sih!cuman kan kalo aku bilang pergi ke rumah sakit untuk jenguk manda,nanti lauren sama valen malah nunggu lagi,jadi bilang aja aku sama tante vira besok baru pulang yah"jelas momica.

"Ohhh ya udah kalau gitu!"ucap nadia.

"Ya udah tante sama monica jalan dulu ke rumah sakit yah,kalian baik-baik di rumah"ujar vira.

"Iya tante!hati-hati di jalan yah"ujar mereka serempak.

"Kalau udah ada kabar segera hubungi kita"ujar mega.

"Iya sayang"jawab vira.

"Ya udah kita jalan yah"pamit vira.

"Iya tante"jawab mereka.

"Assalamualaikum"ucap vira dan monica.

"Walaikumsalam"jawab mereka bertiga serempak.


⛅⛅⛅


Saat mereka telah tiba di rumah sakit yang di tuju,monica dan vira segera ke resepsionis untuk menanyakan ruang rawat manda.

"Sus,pasien atas nama ALAMANDA GARTHRAN ada di ruangan mana yah?"tanya monica.

"Pasien atas nama ALAMANDA GARTHRAN berada di ruangan kelas tiga VIP"jawab suster itu.

"Letaknya di sebelah mana sus?"tanya vira dengan tidak sabaran.

"Ibu tinggal lurus terus belok kiri"jelas suster itu.

Tanpa mengucapkan terima kasih kepada suster itu vira langsung beranjak,segera megikuti apa yang sudster katakan.

"Makasi yah sus"ucap monica dan segera menyusul vira.

Vira berjalan dengan terburu-buru ke ruang vip kelas tiga.

"Eh jeng vira!"sapa sonia.

"Iya jeng sonia"balas vira,mereka berdua melakukan cipika-cipiki.

"Jeng gimana ke adaan ponakan saya?"tanya vira to the point.

"Eh manda sudah bisa melewatkan masa kritisnya,tapi dia belum sadarkan diri juga"jawab sonia dengan raut kesedihan.

"Terus kalau jeng sonia sama suami pulang siapa yang jagain manda?"tanya vira lagi,monica hanya diam menyaksikan perbincangan mereka.

"Ohhh,di sana ada putraku"jawab sonia.

"Ya udah kalau gitu kami kedalam dulu yah"putus vira.

Tok tok tok

Sebelum mereka masuk monica menyempatkan diri untuk mengetok pintu terlebih dahulu.

Ceklek

Vira membuka heandle pintu dan segera masuk ke dalam untuk melihat keadaan manda.

"Mohon maaf sebelumnya anda siapa yah?"ujar tama bertanya dengan sopan.

"Kenalkan saya ALVIRA GARTHRAN Tante dari ALAMANDA GARTHRAN"ujar vira memperkenalkan dirinya sambil mengukurkan tangannya pada tama

Belum sempat tama memperkenalkan dirinya vira langsung memotog ucapannya.

"Gadis yang tengah terbaring lemah di atas brankar karena ulahmu"lanjut vira sambil menunjuk kearah tama.

Di ruan rawat manda begitu sunyi,hanya terdengar bunyi mesin EKG.

"Kamu silahkan kembali ke rumahmu,manda biar kami yang jaga"ucap vira memecahkan keheningan di ruangan itu.

"Enggak saya akan tetap menemani manda di sini"ujar tama menolak mentah-mentah.

"Pulanglah besok baru kamu kembali ke sini,manda biar kami yang jaga untuk malam ini"ucap vira dengan suara memelan.

"Ya sudah,besok saya akan kembali ke sini"putus tama.

"Kalau gitu saya permisi,kalau ada apa-apa segera hubungi saya"lanjut tama berjalan ke arah pintu tempat manda di rawat.

"Bagaimana kami menghubungi kamu,nomer telponmu aja tidak ada"ucap monica sebelum tama keluar dari pintu.

Tama berbalik dan memberikan kartu namanya.

"Ini kartu namaku,kalau ada apa-apa hubungi saja aku di nomor itu"ucap tama dan berlalu pergi.

Setelah sepeninggalan tama suasana kembali hening,hingga monuca mengeluarkan suaranya.

"Tante aku akan ke kantin rumah sakit sebentar"ucap monica.

"Pergilah"ujar vira mengizinkan monica.

"Tante nggak mau nitip sesuatu?"tanya monica pada vira.

"Belikan tante air mineral aja dr"jawab vira.

Setelah monica menunggalkan vira dan manda,ruangan kembali hening,banyak alat-alat yang terpasang di tubuh manda,membuat vira bersedih.

'Tetaplah bertahan nak,masa depanmu masi panjang'ujar vira membatin.

Saat Vira tengah menatap wajah manda yang begitu tenang,tiba-tiba tangan di genggaman vira seperti bergerak.Vira pun memastikannya dengan memperhatikan tangan manda,apakah benar tangannya bergerak atau perasaannya vira aja,Ternyata benar,tangan manda membuat pergerakan,vira segera menekan tombol yang berada di atas kepalanya manda.Tak lama dokter pun datang.

"Ibu boleh tunggu di luar,biar nanti kami yang menangani pasien"ujar dokter itu.

"Iya dok,lakukan apapun untuk kesembuhan anak saya"ucap vira.

"Kami akan melakukan apapun untuk kesembuhan pasien,ibu mohon kerjasamanya untuk tetap berdoa buat keselamatan anak ibu"balas dokter itu.

Dokter telah masuk ke ruang rawat manda...................








TBC

Mom'y Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang