Part 50

7.1K 257 3
                                    

Meminta maaf adalah hal yang tidak menurunkan derajatmu,Jika kamu membuat kesalahan atau tidak,meminta maaf lah terlebih dahulu.
|
|
|
|
|
Hasiyati Ode

"Mau ngomong apaan memang-nya"lanjut manda mengulangi lontaran pertanyaan pertama tadi pada tama.

__________________LANJUT__________________

"Ada hal penting yang mau aku bicarakan sama kamu emat mata"ujar tama menjawab pertanyaan manda.

"Pertanyaan selanjut-nya"lanjut tama.

"Kenapa cuman kamu yang ke sini sendiri?tante pada kemana?"lontaran pertanyaan berikut-nya yang di lontarkan oleh manda.

"Yang pertama,aku ke sini sendiri karena ada hal yang aku mau bicarain sama kamu dan ingat,hanya empat mata.yang kedua!tante mereka lagi di luar,aku minta tolong sama mereka untuk di luar sebentar agar aku bisa dengan leluasa berbicara empat mata dengan kamu"ujar tama menjawab pertanyaan manda dengan lancar tanpa ada hambatan sedikit pun.

"Pertanyaan berikut-nya"lanjut tama untuk yang kesekian kali-nya.

"Pertanyaan yang ini nggak usah di jawab,karena kamu udah menjawab-nya"ucap manda yang membalas ucapan-nya tama.

"Its okay👌"balas tama pada manda sambil membentuk jari-nya seperti huruf o.

"Ya udah kamu mau ngomongin hal apa?"ujar manda melontarkan pertanyaan yang serius pada tama.

"Man!"panggil tama dengan nada yang begitu serius.

"Hmm"ucap manda berdehem bertujuan untuk manyahuti panggilan dari tama.

"Aku nggak mau main-main soal hal  ini,karena ini aku dan kamu,kita berbicara tentang masa depan.Mungkin kamu orang yang tepat untuk aku jadikan ibu dari anak-anak aku"ujar tama dengan begitu tegas dan serius ke pada manda.

"Kamu sudah yakin,buat jadiin aku ibu dari anak-anak kamu"ucap manda membalas ucapan-nya tama.

"Aku yakin man!aku yakin seratus persen"balas tama pada manda dengan penuh keyakinan.

"Tapi tam!kamu nggak takut aku nyakitin anak kamu?"lagi dan lagi manda melontarkan pertanyaan pada tama.

"Aku nggak takut mand!karena seorang ibu yang memukul atau memarahi anak-nya adalah untuk kebaikan anak-nya"ucap tama yang menjawab pertanyaan manda dengan tegas.

"Kenapa kamu bisa seyakin itu sama aku,bisa saja kan aku tidak mengurus anak kamu dengan baik,itu bisa saja terjadi?"sepertinya manda tidak merasakan puas atas jawaban yang di berikan tama pada diri-nya.

"Manda!kamu tau kenapa aku memilih kamu untuk menjadi ibu dari anak-anak aku?Kenapa aku begitu percaya bahwa kamu lah orang yang tepat untuk aku jadikan sebagai ibu untuk anak-anakku?"ujar tama melonrarkan pertanyaan pada manda.

"Aku nggak tau,Memang-nya kenapa?"ucap manda menjawab pertanyaan dari tama.Setelah menjawab manda pun yang melontarkan pertanyaan pada tama.

"Hal yang pertama yang harus kamu ketahui.Kamu inget kejadian saat di mall!Anak aku mengakui kamu sebagai ibu-nya.awalnya kamu memang keberatan untuk membawa mereka pulang,Tapi,kamu dengan besar hati mau merawat dan mangasuh mereka seperti seorang ibu yang mengasuh anak-nya"ujar tama yang masi berusaha untuk menjelaskan serta mengingatkan manda tentang kejadian yang telah menimpa manda di kala itu.

"Iya aku inget"ucap manda membalas ucapan-nya tama.

"Kamu inget kan kejadian itu"ujar tama pada manda.

"Inget,aku inget banget.Tapi!ada hal yang aku nggak yakin tentang ini!"ucap manda yang membalas ucapan-nya tama.

"Hal apa yang membuat kamu yakin untuk hal ini mand?"ujat tama melontarkan pertanyaan ke pada manda.

"Keluarkan apa yang ada di pikiran kamu sekarang man!"ujar tama melanjutkan kalimat-nya yang terjeda.

"Apakah kamu yakin,valen dan lauren bakalan terima kalau aku sama kamu menikah?"ucap manda melontarkan pertanyaan pada tama.

"Aku yakin banget mand!"ujar tama menjawab pertanyaan-nya manda.

"Kenapa kamu begitu yakin dengan semua ini?"lagi dan lagi manda melontarkan pertanyaan pada tama.

"Kamu nanya kayak gitu?kita belum menikah aja,valen dan lauren udah mengakui kamu sebagai ibu mereka di depan umum,apalagi kalau kita udah sah jadi suami istri,mereka bakalah bahagia"ujar tama menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh lauren dengan begitu tenang dan tegas.

"Tapi masi ada hal yang mengganjal dalam diri aku"ucap manda memberi tahu kepada tama.

"Aku kan udah bilang sama kamu,keluarkan semua apa yang ingin kamu keluarkan"ujar tama yang membalas ucapan manda dengan begitu lembut.

"Tama apakah kamu melamarku karena cinta atau karena kamu ingin aku menjadi ibu dari anak-anakmu?"ujar manda melontarkan pertanyaan pada tama.





Tbc

Mom'y Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang