Before We Get Married ✓

31 [SEASON 2]

Akhir pekan kali ini Joy dan Youngjae memutuskan untuk berjalan-jalan di Namsan Tower. Sebenarnya Joy yang mengajak Youngjae untuk keluar, tapi Youngjae yang menentukan dimana mereka bertemu.

"kau meminta kita bertemu di Namsan Tower?" ucap Joy ketika mereka menaiki kereta gantung menuju puncak Namsan Tower.

"kenapa? Kau tidak suka?" tanya Youngjae yang sedang asyik memandangi pemandangan di bawahnya.

"hmm.. Tidak juga," jawab Joy singkat, "tapi kenapa harus tempat dimana kau menembaku saat itu??"

Youngjae terkekeh, "Karena aku ingin kau mengingat ini semua. Jangan hanya Sungjae hyung yang selalu kau bicarakan saat bersama ku. Aku tidak suka itu."

"aku tidak peduli kau suka atau tidak! Tapi kita bertemu saat ini untuk membuat Sungjae oppa cemburu dengan dia mengetahui kita berdua bertemu saat akhir pekan!" jelas Joy.

"baiklah aku sadar, aku hanya pelampiasan bagimu," jawab Youngjae pasrah.

Joy tersenyum, "bagaimana kalau kita mulai rencana sekarang? Kita memposting gambar yang sama di waktu yang sama?" usulnya.

Youngjae hanya mengangguk setuju, "boleh juga."

Kemudaian mereka mengambil gambar dengan pemandangan yang sama. Dan langsung mereka posting dengan caption yang sama.

"bagaimana kalau 'waktunya akhir pekan?'" usul Youngjae, "atau 'akhirnya bisa pergi bersama, di akhir pekan'?"

Joy menggeleng, "kita lakukan hal yang berbeda. Tapi menggunakan emoji yang sama. Bagaimana?"

"baiklah.." jawab Youngjae sambil mengetik sesuatu di ponselnya, "aku sudah selesai!"

"aku juga!" ucapnya sambil tersenyum, "aku sangat senang bercampur khawatir!" lanjutnya.

"kenapa harus khawatir?" sahut Youngjae, "kita datang kesini untuk bersenag-senang!! Dan juga balas dendam!"

Joy tertawa, "kau benar! Mari kita bahagia bersama-sama! Dan balas dengan bersama-sama!"

"ahah! Kajja!" Youngjae tertawa.

♡♡♡

"Yeoboseyoo eomma!... Ya, aku sudah di Seoul.."

Sungjae yang baru saja keluar dari bandara sudah mendapatkan pertanyaan dari ibunya yang kebetulan sedang berada di London.

"apa kau akan langsung menemui Sooyoung?" tanya ibunya.

Sungjae mengangguk, namun langsung menjawab, "ya, aku akan menemuinya. Dia pasti sangat terkejut aku datang lagi! Haha.."

"jangan terlalu lama di sana! Kau harus kembali besok! Lusa kau ada kelas Ingat!"

Sungjae terkekeh, "Iya eomma. Aku hanya merindukan Joy. Karena sudah lama aku tidak menghubunginya, semenjak aku kehilangan ponsel."

"baiklah.. Kau jaga diri. Ingat! Kau harus langsung pulang, araseo??"

"eoh! Araseo!" jawab Sungjae lalu mematikan ponselnya.

Setelah mendapatkan taksi, ia langsung mengatakan kemana ia akan pergi. Tentu saja kemana lagi kalau bukan ke rumah pujaan hati?

Sambil menunggu perjalanan yang cukup panjang, Sungjae memainkan ponselnya.

Ia bukan tipe orang yang selalu memainkan SNS. Ia akan membuka SNS kalau ia rindu dengan Joy.

"apa-apaan ini??" Sungjae terkejut ketika banyak postingan yang ia post dude akun SNSnya, "pasti yang sudah mengambil ponsel ku yang melakukannya!"

Sungjae melihat apa saja yang sudah di lakukan oleh pencuri tersebut. Namun ada sesuatu yang janggal.

"Natasha?" gumamnya, "kenapa banyak sekali foto ku bersama dengannya??" Sungjae mengepalkan tangannya.

Namun kekesalannya tidak berhenti sampai di situ saja. Ada sebuah postingan yang di post oleh Joy yang berlatarkan sebuah pemandangan di atas kereta gantung. Dengan sebuah caption, 'akhirnya bisa keluar bersama lagi. 👫'

Bukan itu yang membuat Sungjae marah. Namun, sebuah postingan yang sama dengan seseorang yang sangat ia benci. Youngjae.

Youngjae mempostung sebuah pemandangan yang namja itu ambil dari sebuah kereta gantung. Dengan sebuah caption, 'akhir pekan bersama orang tersayang 😘 👫'.

Sungjae langsung menekan tombol yang langsung menghubungkan kepada Joy. Namun, Joy tidak menjawab panggilannya itu.

"Sooyoungie!! Apa yang sedang kau lakukan?!!" gumamnya, "kenapa kau bisa berada di tempat yang sama dengan namja itu?!!"

Setelah beberapa kali tidak di angkat, Sungjae langsung membanting ponselnya ke sebelahnya.

"ahjussi! Tolong cepatlah sedikit!"

♡♡♡

Story by Lisa

*cerita ini hanya fiktif belaka. Semua yang ada pada cerita ini hanya khayalan dari penulis. Gomawoongg >//<